Yogyakarta seolah tidak pernah kehilangan pesonanya. Dengan keelokan alam serta budaya yang kaya, wilayah ini selalu memikat wisatawan domestik dan juga wisatawan mancanegara. Berdasarkan survei Goodstats di tahun 2024, Yogyakarta menjadi kota pertama pilihan 71,2% responden untuk berwisata.
Pada bulan September 2024, BPS Provinsi DIY mencatat sebanyak 9.621 wisatawan mancanegara melakukan perjalanan wisata ke Yogyakarta dan pada Januari-September 2024, 28.483.392 wisatawan domestik berwisata ke Yogyakarta.
Yogyakarta menawarkan berbagai destinasi wisata yang menjanjikan petualangan dan pengalaman yang tak terlupakan. Namun, dibalik beragamnya pilihan destinasi wisata tersebut, terdapat perbedaan mencolok mengenai preferensi antara wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara terhadap obyek wisata di Yogyakarta.
Berdasarkan data BPS Yogyakarta, terdapat berbagai jenis tempat wisata di Yogyakarta yang banyak dikunjungi wisatawan domestik. Parangtritis menjadi wisata terpopuler dengan 2,77 juta pengunjung, diikuti hutan pinus yang menarik 2,28 juta pengunjung.
Di urutan ketiga, Pantai Gunung Kidul mencatatkan jumlah pengunjung sebanyak 2,22 juta orang. Candi Prambanan juga tak kalah populer bagi wisatawan domestik dengan total 2,18 juta pengunjung, disusul Gembira Loka yang menarik 1,51 juta wisatawan. Lalu Taman Pintar, mencatatkan 1 juta pengunjung sementara Kaliurang memiliki 940 ribu wisatawan yang berkunjung.
Wisata yang masih populer di kalangan wisatawan lokal selanjutnya yaitu Tebing Breksi yang menarik 870 ribu wisatawan. Diikuti De Mata Art yang mampu menarik 610 ribu pengunjung, wisata sejarah Kraton Yogyakarta yang dikunjungi 550 ribu orang dan terakhir Taman Sari, menjadi tempat wisata menarik bagi 530 ribu wisatawan domestik.
Data tersebut memperlihatkan bahwa wisatawan domestik lebih memilih wisata alam sebagai tujuan wisatanya. Berbeda dengan wisatawan domestik, wisatawan mancanegara (wisman) lebih menyukai destinasi wisata budaya dan wisata yang kaya akan peninggalan sejarah.
Destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisman adalah Candi Prambanan dengan 177,12 ribu kunjungan di 2024, diikuti obyek wisata Kraton dengan 130,14 ribu pengunjung. Taman Sari mencatatkan 99,41 ribu pengunjung sementara pagelaran kraton memiliki 43,51 ribu wisatawan yang berkunjung.
Destinasi wisata populer di tengah wisatawan mancanegara selanjutnya yaitu Ramayana Prambanan dengan 17,11 ribu orang pengunjung, lalu Kraton Ratu Boko menjadi tempat wisata favorit dengan 14,18 ribu pengunjung, Benteng Vredeburg mencatatkan 10,28 ribu orang wisatawan.
Disamping itu destinasi wisata alam Kalibiru populer dengan 9,80 ribu kunjungan wisman, Pantai Gunung Kidul dengan 9,25 ribu wisatawan, Kaliurang dengan 6,18 ribu kunjungan, dan Ullen Sentalu dengan 6,12 ribu wisatawan.
Wisata Populer Berdasarkan Preferensi Wisatawan Domestik dan Wisman
Meskipun terdapat perbedaan pemilihan jenis wisata antara wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara, namun terdapat beberapa persamaan destinasi wisata yang dikunjungi keduanya. Berikut rangkumannya.
1. Taman Sari
Taman sari merupakan salah satu situs bersejarah yang dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Taman sari dikenal sebagai kompleks taman dengan beberapa kolam besar dan salah satu yang terkenal adalah kolam Umbul Binangun. Salah satu daya tarik wisata ini adalah arsitekturnya yang menggabungkan gaya Jawa, Portugis, dan Belanda sebagai bukti kekayaan budaya dan sejarah Yogyakarta.
2. Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta atau Kraton NgaYogyakarta Hadiningrat merupakan wisata sejarah yang menjadi favorit wisatawan domestik dan mancanegara. Kraton ini terletak di pusat kota Yogyakarta dengan bangunan yang dihiasi arsitektur khas jawa yang megah. Kraton Yogyakarta menawarkan pengalaman budaya yang menyenangkan karena pengunjung dapat belajar mengenai tradisi dan kehidupan Kerajaan Yogyakarta.
3. Pantai Gunung Kidul
Yogyakarta memiliki deretan pantai indah dengan pesona pasir putih, air laut berwarna biru turquoise, pasir emas dan tebing karang menjulang tinggi yang terletak di wilayah gunung kidul.
Beberapa pantai yang menarik wisatawan seperti Pantai Indrayanti, Pantai Drini, Pantai Pok Tunggal, Pantai Kesirat, Pantai Krakal, Pantai Watu Kodok, Pantai Wohkudu, dan Pantai Watunene. Beberapa pantai di Gunung Kidul menawarkan pengalaman wisata alam yang menarik seperti snorkeling, banana boat dan jetski serta menikmati deburan ombak dan terbenamnya matahari di akhir hari.
4. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan candi bercorak hindu yang dibangun pada abad ke-9 Masehi dan menjadi candi terbesar di Indonesia serta terindah di Asia Tenggara. Candi yang menjadi situs warisan UNESCO ini terletak di desa Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman. Prambanan dikenal karena arsitekturnya yang megah dan detail relief yang menggambarkan Ramayana dan mitologi hindu lainnya.
5. Kaliurang
Kaliurang merupakan kawasan wisata yang terletak di kaki Gunung Merapi, tepatnya di Pakem, Sleman, DIY. Dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, Kaliurang menawarkan pengalaman wisata alam pegunungan dan trekking di alam.
Beberapa tempat wisata populer di Kaliurang meliputi Museum Ullen Sentalu yang menyimpan koleksi sejarah dan budaya Jawa dan Museum Gunung Api Merapi yang menyimpan barang-barang terkait letusan gunung merapi.
Selain itu, wisatawan juga dapat mencoba jeep lava tour yang tersedia di beberapa tempat di Kaliurang. Wisata Kaliurang yang tidak kalah populer adalah HeHa forest, The lost world Castle, Stonehenge Jogja dan Merapi Park.
6. Kraton Ratu Boko
Kraton Ratu Boko merupakan situs bersejarah yang terletak di atas bukit di daerah Prambanan, Yogyakarta. Kraton Ratu Boko diperkirakan sebagai kompleks kerajaan pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi, dan sekarang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Yogyakarta. Selain menawarkan pengetahuan akan peninggalan sejarah, situs ini juga memiliki pemandangan spektakuler, terutama saat matahari terbenam.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata di Kota Pelajar Yogyakarta dan Sekitarnya
Penulis: Nafarozah Hikmah
Editor: Editor