Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang telah diterbitkan Februari lalu memuat 77 Proyek Strategis Nasional (PSN). Tercatat hanya ada 4 proyek jalan tol, berbeda dengan era Presiden Jokowi yang memiliki sejumlah proyek ini sebagai PSN.
Meskipun demikian, Presiden Prabowo membantah akan menghentikan proyek infrastruktur dari era sebelumnya.
Alih-alih digarap pemerintah, proyek-proyek tersebut akan digarap perusahaan swasta. Alasannya, perusahaan swasta lebih inovatif, lebih berpengalaman, dan dapat mengerjakan proyek dengan efisien.
Dari 77 PSN tersebut, 29 proyek termasuk PSN baru dan 48 PSN lainnya merupakan PSN lanjutan dari pemerintahan sebelumnya. Di antara 4 proyek jalan tol, salah satunya merupakan PSN baru, yaitu pembangunan jalan tol terintegrasi dengan utilitas di Sumatra.
Tol Trans Sumatera dibangun sepanjang 304 km, menghubungkan Aceh hingga Bakauheni. Tahap 1 terdiri dari 8 ruas, 4 ruas awal adalah Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar. Sedangkan 4 ruas tambahannya adalah Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung, Palembang-Tanjung Api-Api, serta Kisaran-Tebing Tinggi.
Sementara itu 3 proyek tol lainnya merupakan proyek lanjutan. Tol Serang-Panimbang memiliki panjang total 83,9 km. Proyek ini terbagi dalam 3 seksi, yaitu Seksi I Serang-Rangkasbitung, Seksi II Rangkasbitung-Bojong, Seksi III Bojong-Panimbang.
Kemudian, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi totalnya mencapai 170,36 km dan jalan tol Akses Pelabuhan Patimban totalnya 35,07 km.
Sepanjang 22,94 km jalan tol Akses Pelabuhan Patimban merupakan porsi pemerintah. Sisanya, menjadi bagian Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Jalan Tol PSN Era Presiden Jokowi
Ketika masih menjabat, Jokowi menyampaikan ada 42 PSN senilai Rp1.427,36 triliun belum selesai di eranya. Beberapa di antaranya adalah proyek jalan tol.
Pembebasan lahan jadi kendala utama proyek pembangunan jalan tol. Kesepakatan harga dengan pemilik tanah untuk pembangunan PSN disinyalir jadi masalah paling masif yang menyebabkan keterlambatan proyek ini.
Setelah masa kepemimpinannya selesai, Jokowi memberikan 14 PSN dan 2 program baru untuk kepemimpinan Presiden Prabowo. PSN tersebut adalah:
- Pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept
- Pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang
- Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur
- Pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah
- Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang
- Pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park Sulawesi Tenggara
- Pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource Sulawesi Tenggara
- Pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra Sulawesi Tenggara
- Pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Waterfront
- Pengembangan Kawasan Neo Energy Morowali Sulawesi Tengah
- Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai
- Pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan Riau
- Pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara
- Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung
Meskipun demikian, Presiden Prabowo mengevaluasi program-program yang diturunkan untuk kemudian menggarap PSN di masa kepemimpinannya.
Baca Juga: Ruas Jalan Tol Sumatra Alami Lonjakan 30% Selama Nataru 2024/2025
Penulis: Ajeng Dwita Ayuningtyas
Editor: Editor