Penilaian masyarakat terhadap kebijakan publik menjadi indikator penting dalam mengkaji kemampuan Prabowo-Gibran dalam menghadapi tantangan nasional, terutama terkait janji kampanye dan langkah konkrit menjaga pertumbuhan ekonomi.
Survei Litbang Kompas pada 4-10 September 2024 melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Prabowo-Gibran dalam mengatasi isu nasional di masa depan.
Sebagian besar responden memberikan penilaian positif pada keduanya. Penilaian baik terhadap Prabowo mencapai 84,1%. Sementara itu, Gibran memperoleh penilaian positif sebesar 71,1%.
Hal ini menunjukkan bahwa kedua presiden dan wakil presiden memiliki dukungan positif di mata masyarakat, mencerminkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan mereka dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa.
Tingkat Keyakinan Publik pada Prabowo-Gibran dalam Mengatasi Isu
Berdasarkan hasil survei tersebut, mayoritas publik menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap kemampuan pemerintah Prabowo-Gibran dalam menangani berbagai isu nasional.
Dalam survei tersebut, 76,4% responden meyakini bahwa Prabowo-Gibran mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan. Hal ini mencerminkan keyakinan masyarakat terhadap kemampuan mereka dalam menciptakan suasana politik yang stabil dan aman.
Selain itu, 74,5% optimistis bahwa penegakan hukum akan semakin baik, sementara 73,1% meyakini pemerintah dapat memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi ketimpangan sosial.
Selanjutnya, 72,6% percaya pertumbuhan ekonomi akan terdorong positif di bawah kepemimpinan mereka.
Pendorong Tingginya Tingkat Kepercayaan
Tingginya kepercayaan dan citra positif publik terhadap pemerintahan baru dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dari segi internal, Prabowo-Gibran memiliki modal sosial yang kuat berupa dukungan masyarakat pada Pilpres 2024.
Selain itu, implementasi janji kampanye seperti program makanan bergizi gratis di Surakarta, Tangerang, Bogor, dan Jakarta Selatan serta program lain seperti pembangunan 3 juta rumah per tahun, menjadi bentuk komitmen serius dari Prabowo-Gibran yang memperkuat kepercayaan publik.
Kepercayaan publik juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti kinerja pemerintahan Jokowi-Amin masih mendapatkan apresiasi publik sebesar 75,6%. Hal ini memberikan surplus kepercayaan bagi pemerintahan baru.
Meski memperoleh kepercayaan tinggi, tantangan bagi Prabowo-Gibran adalah menjaga konsistensi dan memenuhi harapan publik, seluruhnya bergantung pada kinerja manajemen pemerintahan di masa depan.
Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Editor