Ikan merupakan salah satu jenis sumber protein hewani, selain daging ayam, daging sapi, dan berbagai jenis daging lainnya. Berbagai olahan dan masakan ikan sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Selain rasanya yang enak, ikan juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Menurut Phogat, S., et al (2022) ikan mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan manusia. Selain menjadi sumber protein, ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh, serta beberapa mikronutrien seperti vitamin A, vitamin D, vitamin K, mineral, kalsium, zat besi, fosfor, zinc, dan selenium.
Berdasarkan penelitian Chen, J., et al (2022), mengkonsumsi ikan secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan meliputi perlindungan kepada otak dan jantung, menjaga kesehatan hati, terhindar dari infeksi patogen yang berbahaya bagi tubuh, terhindar dari peradangan, hingga mencegah penuaan dini pada sel-sel di tubuh.
Konsumsi Ikan di Indonesia
Menurut Laporan Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2023, capaian konsumsi ikan penduduk Indonesia terus meningkat dalam rentang tahun 2018 hingga tahun 2023.
Pada tahun 2018, capaian konsumsi ikan penduduk Indonesia berada di angka 50,69 kg/kapita/tahun. Di tahun 2023 capaian tersebut meningkat menjadi 57,61 kg/kapita/tahun. Angka capaian 2023 berhasil memenuhi target Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024 (Renstra KKP 2020-2024).
Capaian tersebut diraih Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui beberapa program yaitu Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), Kegiatan Hari Ikan Nasional (Harkannas), Pembangunan Pasar Ikan Pembangunan Sentra Kuliner Ikan, dan lain-lain.
Produksi Perikanan di Indonesia
Indonesia merupakan negara maritim yang mana luas wilayahnya didominasi oleh wilayah lautan. Wilayah lautan yang cukup luas merupakan potensi yang harus dimanfaatkan bagi Indonesia dalam bidang kelautan dan perikanan. Berikut merupakan perkembangan produksi perikanan di Indonesia.
Berdasarkan Laporan Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2023, produksi perikanan Indonesia di rentang tahun 2018 hingga tahun 2023 mengalami stagnasi dan fluktuasi. Produksi perikanan di Indonesia dikategorikan ke dalam dua kategori berdasarkan sumber produksinya yaitu perikanan budidaya, dan perikanan tangkap.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 14 tahun 2011, usaha perikanan tangkap merupakan usaha perikanan yang berbasis pada kegiatan penangkapan ikan dan/atau kegiatan pengangkutan ikan. Penangkapan ikan merupakan kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya.
Sementara itu, berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 6 tahun 2020, kegiatan pembudidayaan ikan merupakan kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah, dan/atau mengawetkannya. Hasil dari kegiatan pembudidayaan ikan masuk ke dalam kategori perikanan budidaya
Produksi perikanan Indonesia baik dari perikanan budidaya maupun perikanan tangkap belum menunjukkan stabilitas produksi dan peningkatan produksi yang signifikan. Pada tahun 2018, produksi perikanan Indonesia berada di angka 23.049.855 ton, dengan rincian 15.688.734 ton dari perikanan budidaya, dan 7.361.121 ton dari perikanan tangkap.
Produksi perikanan Indonesia terus menurun dari tahun 2018 hingga tahun 2020. Di tahun 2020, produksi perikanan menurun ke angka 21.834.105 ton, dengan rincian 14.845.015 ton berasal dari perikanan budidaya, dan 6.989.090 ton berasal dari perikanan tangkap.
Dari tahun 2020 menuju tahun 2022 produksi perikanan Indonesia relatif stagnan. Di tahun 2021 produksi perikanan hanya meningkat 0,18%, dan produksi tahun 2022 hanya meningkat 1,57% jika dibandingkan tahun 2020.
Produksi perikanan dari tahun 2022 ke tahun 2023 meningkat lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya dengan peningkatan produksi sebesar 11,54%. Pada tahun 2023, produksi perikanan Indonesia mencapai angka 24.737.618 ton, dengan rincian 16.967.518 ton dari perikanan budidaya dan 7.770.100 berasal dari perikanan tangkap.
Meskipun produksi perikanan di tahun 2023 merupakan produksi perikanan tertinggi dalam 5 tahun terakhir, angka tersebut belum mencapai target RENSTRA KKP 2020-2024 yaitu di angka 28,22 juta ton, dengan rincian target produksi perikanan tangkap sebesar 8,26 juta ton dan target capaian produksi perikanan budidaya 20,06 juta ton (termasuk produksi budidaya rumput laut 9,46 juta ton).
Baca Juga: Produksi Perikanan Tangkap Laut Capai 5 Juta Ton Per Triwulan III 2024
Penulis: Bintang Ridzky Alfathi
Editor: Editor