Setelah memilih presiden pada Februari lalu, kini giliran masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan tanggal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang.
“Pilkada Serentak tahun 2024 akan diikuti sebanyak 37 provinsi, kemudian 508 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024. Pelaksanaan pilkada tahun ini rencananya akan digelar nanti pada tanggal 27 November 2024,” jelas ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Saat ini, sudah banyak calon nama yang digadang-gadang akan naik ke panggung politik daerah, tak terkecuali di Jawa Barat. Survei dari KIC menyebutkan bahwa Ridwan Kamil terpilih sebagai tokoh yang dinilai paling pantas menduduki jabatan Gubernur Jawa Barat masa tugas 2024-2029.
Survei tersebut menegaskan bahwa 39,5% responden mengingkan Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jawa Barat periode mendatang. Pria yang dikenal dengan sapaan Kang Emil tersebut merupakan mantan Gubernur Jawa Barat sejak tahun 2018. Ia terpilih bersama Uu Ruzhanul Ulum. Sebelumnya, Ridwan Kamil juga sempat menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Lebih lanjut, peluang Kang Emil menang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dinilai sangat tinggi. “Kalau menurut saya ya Mas Ridwan Kamil punya kans besar karena dia baru satu periode,” ungkap Analis Komunikasi Politik Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo, Minggu (9/6/2024), mengutip SindoNews.
Berdasarkan hasil survei dari SMRC pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024, Ridwan Kamil bahkan memperoleh dukungan tertinggi, mencapai 52,2%.
Selain Ridwan Kamil, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi juga dinilai pantas menjabat sebagai gubernur di Jawa Barat, dengan perolehan sebesar 18,1%. Ada pula nama-nama baru yang diusung, seperti Alfiansyah Komeng (16,7%), Deddy Mizwar (4,4%), Bima Arya (3,8%), hingga istri Ridwan Kamil sendiri, yakni Atalia Praratya (3,32%).
Adapun survei KIC berhasil mengumpulkan 1.172 responden yang berdomisili di Jawa Barat dan berusia di atas 17 tahun. Periode pengambilan data dilakukan pada 3-9 Mei 2024 secara daring.
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor