Bumi memiliki dua jenis satelit yang memiliki fungsinya masing-masing. Pertama, satelit alami (bulan) yang bertugas menjaga bumi pada porosnya. Dengan poros yang pas, maka terciptalah iklim yang baik bagi kehidupan.
Kedua, satelit buatan manusia yang berfungsi mengembangkan observasi dari luar angkasa dan mensupport sistem jaringan komunikasi bagi penduduk di muka bumi.
Sejarah mencatat, satelit pertama di dunia adalah Sputnik 1 (non-komunikasi) milik Uni Soviet yang meluncur pada 4 Oktober 1957. Meski hanya didukung oleh tiga baterai yang dirancang untuk operasi selama dua minggu, Sputnik 1 mengirimkan sinyal radio selama 22 hari dan berhasil mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan mengukur perubahan orbitnya.
Sementara itu, satelit komunikasi pertama, Syncorn 3 NASA, meluncur pada Agustus 1964 oleh Organisasi Satelit Telekomunikasi Internasional (Interlsat) yang merupakan konsorsium negara-negara untuk bersama-sama mengoperasikan satelit komunikasi.
Saat ini, sudah banyak negara yang memiliki satelit mereka sendiri, baik sebagai satelit komunikasi maupun satelit untuk kebutuhan observasi bumi, cuaca, navigasi, hingga pengawasan.
Di luar angkasa, sudah ada lebih dari 2.000 satelit yang mengorbit. Beberapa di antaranya diorbitkan oleh negara-negara di Kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang menjadi pengorbit terbanyak. Berikut kami sajikan negara-negara Asia Tenggara berdasarkan koleksi satelitnya.
1. Indonesia
Indonesia tercatat memiliki 17 satelit yang pernah dan sedang mengorbit di luar angkasa. Palapa, satelit pertama Indonesia meluncur pada 9 Juli 1976 yang kemudian menjadi hari Satelit Palapa (Nasional). Satelit Palapa diluncurkan untuk meningkatkan sistem komunikasi seperti telepon, televisi, dan telegram.
Sementara itu, satelit terbaru Indonesia bernama Nusantara Satu resmi mengorbit pada 19 Februari 2019. Satelit lain yang beroperasi meliputi Lapan-A2, Lapan-A3, Telkom-2, Telkom-3S, Telkom-4 (Merah Putih), BRIsat, dan LAPAN-Tubsat. Semua satelit tersebut tidak hanya berfungsi sebagai jaringan komunikasi, tetapi berfungsi juga untuk jaringan pengawasan.
2. Thailand
Peringkat kedua ditempati Thailand dengan 13 satelit. THAICOM-1 menjadi satelit pertama yang meluncur dari Thailand. satelit tersebut diluncurkan pada 18 Desember 1993. Satelit pertama tersebut berhenti beroperasi setelah 16 tahun bertugas. Sedangkan satelit terbaru Thailand yaitu NAPA-2, baru saja meluncur pada 30 Juni 2021 lalu.
3. Singapura
Peringkat ketiga diisi Singapura dengan 11 satelit. Stasiun satelit bumi pertama Singapura berdiri di Sentosa pada tahun 1971. Sedangkn untuk satelit komunikasi pertamanya bernama ST-1 meluncur pada 26 Agustus 1998. Sementara untuk satelit terbaru mereka bernama XSAT yang meluncur pada 20 April 2011.
4. Malaysia
Negeri Jiran, Malaysia, juga tidak mau kalah soal peluncuran satelit. Sejauh ini, Malaysia sudah mengorbitkan 7 satelit sejak 1996. Bekerja sama dengan Hughes Space and Communcations International, Inc (HSCI), satelit pertama Malaysia, Africasar 1 (MEASAT 1), resmi meluncur pada 12 Januari 1996. Sementara` untuk satelit terbaru mereka meluncur pada 11 September 2014 dengan nama MEASAT 3B.
5. Vietnam
Sejauh ini Vietnam memiliki 3 satelit yang telah diorbitkan. Satelit pertama mereka Vinasat 1 meluncur pada 18 April 2008 dan diperkirakan beroperasi selama 15 tahun. Satelit kedua ada Vinasat 2 yang diluncurkan pada 15 Mei 2012.
Sementara satelit terbaru mereka, yaitu VINREDSat 1 diluncurkan pada 7 Mei 2013, Satelit terakhir tersebut bertugas untuk melakukan observasi bumi. Saat ini, Vietnam jugs tengah mengembangkan satelit canggih bernama NanoDragon.
6. Filipina
Sejauh ini baru ada dua satelit yang diorbitkan Filipina dengan Jarak peluncuran yang terlampau jauh. Satelit pertama mereka bernama Agila 1 (Palapa B2P) meluncur pada 20 Maret 1987, sementara satelit kedua mereka baru meluncur pada 29 Oktober 2018 dengan nama DIWATA 2B (PO-101).
Satelit Agila 1 awalnya adalah satelit milik Indonesia dengan nama Palapa B2P. Setelah satelit Palapa B2P mengorbit selama 10 tahun, Mabuhay Satellite Corporation, Filipina kemudian membelinya. Sedangkan satelit kedua dibangun di Filipina oleh PHL Microsat, sebuah konsorsium mahasiswa dan insinyur.
7. Laos
Tidak mau kalah, negara yang terkurung daratan, Laos, mulai meluncurkan satelit pertamanya pada 20 November 2015 lalu. Satelit komunikasi tersebut bernama LaoSat 1 dan diproduksi oleh China Academy of Space Technology.
Menteri Pos, Telekomunikasi dan komunikasi Laos, Hiem Phimmachanh mengatakan bahwa peluncuran satelit pertama Laos tersebut merupakan tonggak kerja sama antara Laos dan China di bidang teknologi luar angkasa.
Penulis: Iip M Aditiya