Baru-baru ini, Litbang Kompas kembali merilis hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) yang dilakukan secara rutin dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu yang turut dibahas selain tren elektabilitas bakal capres RI 2024 dan partai politik (parpol) adalah dinamika parpol di Indonesia itu sendiri.
Misalnya terkait dengan popularitas pimpinan parpol sebagai representasi tokoh politik yang mewakili parpol tersebut. Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu menuturkan, sosok pimpinan partai politik berpotensi memberikan efek elektoral kepada parpol, apalagi jika didukung dengan dua modal sosial lain, yakni popularitas dan akseptabilitas parpol.
"Pada akhirnya, popularitas dan akseptabiltias, yang kemudian diperkuat dengan basis pemilih tetap yang kuat dan loyal, lalu ditopang juga dengan kekuatan sosok tokoh ataupun ketua umum partai, membuat potensi elektabilitas partai terbuka lebar untuk lebih berkembang. Ketiganya menjadi modal sosial yang mampu menopang elektoral partai pada pemilu," ungkap Yohan dilansir Harian Kompas (21/2).
Dari hasil survei mengenai pimpinan parpol paling populer tersebut, nama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berada di posisi puncak dengan persentase popularitas 94,9%. Lalu, siapa sajakah tokoh yang masuk ke dalam posisi 10 besar?
1. Megawati Soekarnoputri (PDIP)
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum (ketum) parpol paling populer dengan persentase sebesasr 94,9%. Meskipun begitu, angka akseptabilitas Megawati berada jauh di bawah Prabowo Subianto dengan angka 51,8%. Presiden RI perempuan pertama tersebut telah menjabat sebagai Ketua Umum PDIP sejak partai tersebut masih bernama PDI pada 1993 silam.
2. Prabowo Subianto (Gerindra)
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi ketum dengan angka popularitas tertinggi kedua setelah Megawati. Ketum Gerindra ini memiliki persentase popularitas sebesar 94,5% dan angka akseptabilitas yang tertinggi yakni 72,2%. Sosok yang pernah menjadi kandidat dalam tiga edisi pemilu presiden ini menjabat sebagai ketum Gerindra sejak September 2014.
3. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
Putra pertama Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono menjadi ketum terpopuler ketiga dengan persentase 58,9%. Pria yang akrab disapa AHY ini juga memiliki angka akseptabilitas cukup baik, yakni di angka 37,1%. AHY terpilih menjadi ketum Partai Demokrat sejak 2020 lalu pada Kongres ke-5 Partai Demokrat setelah mendapatkan dukungan kader dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
4. Surya Paloh (Nasdem)
Pria bernama lengkap Surya Dharma Paloh ini mendapatkan persentase popularitas di angka 53,1%. Selain itu, pimpinan Media Group ini juga memiliki angka akseptabilitas sebesar 33,9%. Sebelum menjadi ketum Nasdem sejak 2013 lalu, Surya Paloh pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar periode 2004-2009 silam.
5. Hary Tanoesoedibjo (Perindo)
Hary Tanoesoedibjo menjadi ketum terpopuler terakhir yang masuk ke dalam posisi lima besar dengan persentase 46,6%. Pria yang akrab disapa Hary Tanoe ini juga memiliki angka akseptabilitas sebesar 32,3%. Sebelum mendirikan Perindo pada 2015, Hary Tanoe sempat bergabung dengan Nasdem (2011) dan Hanura (2013).
6. Airlangga Hartarto (Golkar)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjadi ketum terpopuler keenam dengan persentase 34,7%. Airlangga juga memiliki tingkat akseptabilitas di angka 21,6%. Ia menjabat sebagai ketum Partai Golkar sejak 2017 lalu menggantikan Setya Novanto.
7. Muhaimin Iskandar (PKB)
Wakil Ketua DPR-RI, Muhaimin Iskandar menjadi ketum parpol terpopuler ketujuh dengan persentase 34,5% dan angka akseptabilitas sebesasr 22,2%. Karier politik pria yang akrab disapa Cak Imin ini dimulai ketika ia mendirikan PKB bersama Abdurrahman Wahid dan tokoh Nadhatul Ulama lainnya pada 1998 silam. Kemudian, Muhaimin menjabat sebagai ketum PKB sejak 2005 lalu.
8. Giring Ganesha (PSI)
Angka popularitas Giring bersama PSI cukup terhitung tinggi dibanding parpol-parpol baru lainnya, yakni di angka 32,3% dengan tingkat akseptabilitas sebesar 13,4%. Mantan vokalis grup band Nidji ini menjabat sebagai ketum PSI sejak Agustus 2020 lalu menggantikan Grace Natalie. Pada Pemilu 2019 lalu, PSI hanya berhasil mendapatkan persentase sebesar 1,89% dari total pemilih.
9. Yusril Ihza Mahendra (PBB)
Yusril Ihza Mahendra memiliki persentase popularitas sebesar 29,4% dengan angka akseptabilitas sebesar 18,9%. Yusril pernah menjabat sebagai ketum sejak pertama kali PBB dibentuk pada periode 1998-2005. Digantikan MS Kaban pada 2005 hingga 2015, Yusril kembali menjabat sebagai ketum pada 2015 hingga kini.
10. Zulkifli Hasan (PAN)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memiliki persentase popularitas sebesar 21,5% dengan angka akseptabilitas sebesar 12,5%. Zulkifli Hasan terpilih menjadi ketum sejak 2015 lalu pada Kongres ke-4 PAN di Bali dengan total 292 suara. Pada Kongres V di Sulteng Februari 2020 lalu, Zulkifli Hasan kembali terpilih setelah mengantongi 331 suara.
Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya