Semakin Populer, Ini Perbandingan Harga Mobil Listrik China dan Korea Selatan!

Keduanya tidak hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga agresif mengekspansi pasar global, membawa mobil listrik ke tingkat popularitas baru.

Semakin Populer, Ini Perbandingan Harga Mobil Listrik China dan Korea Selatan! Ilustrasi Hyundai Ioniq 5 N | Hyundai
Ukuran Fon:

Mobil listrik kini menjadi salah satu inovasi paling menonjol dalam industri otomotif global. Didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, mobil listrik menawarkan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Dengan menggunakan motor listrik dan baterai sebagai sumber tenaga utama, mobil listrik tidak hanya lebih efisien, tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan responsif dibandingkan kendaraan berbahan bakar konvensional.

Dalam perkembangan pesat dunia mobil listrik, China dan Korea Selatan muncul sebagai dua pemain utama. China, dengan pasar otomotif terbesar di dunia, mendominasi produksi dan adopsi kendaraan listrik berkat dukungan besar dari pemerintah dan inovasi teknologi.

Di sisi lain, Korea Selatan membangun reputasinya lewat fokus pada kualitas dan teknologi canggih, menjadikan mereka pesaing kuat di pasar global.

Dua merek besar yang mencerminkan dominasi kedua negara ini adalah BYD dari Tiongkok dan Hyundai dari Korea Selatan. BYD, yang dulunya dikenal sebagai produsen baterai, kini menjadi salah satu raksasa kendaraan listrik dunia dengan berbagai model yang terjangkau hingga premium.

Sementara itu, Hyundai terus memperluas lini kendaraan listriknya, seperti IONIQ dan Kona Electric, menggabungkan desain modern dengan teknologi baterai dan motor listrik yang inovatif.

Hyundai Ioniq 5 N (Sport) menjadi mobil listrik dengan harga termahal | GoodStats

Berdasarkan data dari Gaikindo per April 2025, Hyundai Ioniq 5 N (Sport) menjadi mobil listrik dengan harga tertinggi dalam perbandingan ini, dibanderol sekitar Rp1,32 miliar.

Mobil ini memang diposisikan sebagai model performa tinggi, menawarkan kecepatan dan teknologi canggih untuk penggemar otomotif yang mengutamakan pengalaman berkendara sporty.

Tidak jauh di bawahnya, Hyundai Ioniq 6 hadir dengan harga Rp1,24 miliar. Sedan listrik bergaya futuristik ini mengandalkan aerodinamika mutakhir untuk efisiensi daya dan kenyamanan.

Hyundai tampaknya memang menguasai segmen premium, terbukti dari posisi Hyundai Ioniq 5 biasa yang juga masih cukup tinggi, yaitu sekitar Rp738,3 juta, menawarkan keseimbangan antara desain, performa, dan harga.

Sementara itu, dari Tiongkok, BYD mengisi segmen harga yang sedikit lebih terjangkau. BYD Seal ditawarkan seharga Rp639 juta, disusul oleh BYD Sealion 7 dengan harga Rp629 juta.

Keduanya memperkuat posisi BYD di pasar menengah-atas, menonjolkan performa yang kompetitif namun tetap ekonomis dibandingkan lini premium Hyundai.

Pada kelas harga menengah, Hyundai Kona Electric menjadi andalan Korea Selatan dengan harga Rp516 juta. Model ini menyasar konsumen yang mencari mobil listrik ringkas namun tetap tangguh untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.

BYD semakin memperluas dominasi di segmen terjangkau melalui model-model seperti BYD Atto 3 yang dipasarkan sekitar Rp470 juta, serta BYD M6 dengan harga Rp383 juta. Keduanya menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik berkualitas dengan harga lebih bersahabat.

Di posisi terbawah dari daftar ini, BYD Dolphin menjadi mobil listrik termurah, hanya Rp369 juta. Model ini dirancang untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di kalangan masyarakat luas, dengan desain compact dan efisiensi energi yang tinggi.

Melalui beragam pilihan produk ini, baik Hyundai maupun BYD menunjukkan strategi masing-masing. Hyundai mendominasi di segmen premium dengan inovasi dan desain futuristik, sementara BYD mengusung misi memperluas akses kendaraan listrik dengan berbagai model yang lebih ekonomis namun tetap kompetitif.

Baca Juga: 10 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Maret 2025

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

Semakin Populer, Ini Perbandingan Harga Mobil Listrik China dan Korea Selatan!

Keduanya tidak hanya bersaing di dalam negeri, tetapi juga agresif mengekspansi pasar global, membawa mobil listrik ke tingkat popularitas baru.

Dinamika Jumlah dan Persebaran Kardinal Katolik

Gereja Katolik di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus berupaya menjembatani pusat-pusat pertumbuhan iman baru yang tersebar di luar Eropa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook