Dengan wilayah Indonesia yang begitu luas dan masyarakatnya yang majemuk, tak heran kalau corak kultur hingga kapasitas daya dukung di tiap daerah bisa sangat berbeda satu dengan yang lainnya.
Keberagaman karakter ini juga yang memengaruhi daya tarik tiap daerah di mata masyarakat.
Hasil survei GoodStats bertajuk “Kota Pilihan Masyarakat Indonesia 2024” menggambarkan preferensi masyarakat Indonesia terkait kota-kota pilihannya pada 4 aspek kegiatan/aktivitas yakni dalam menempuh pendidikan, bekerja, berwisata, dan menikmati masa tua.
Survei ini merupakan survei rutin tahunan GoodStats sejak 2022.
“Ini jadi edisi ketiga survei GoodStats terkait kota pilihan masyarakat Indonesia, sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2022,” kata Iip M. Aditya, Managing Editor GoodStats, Kamis (8/8).
Di tahun ini, pengumpulan data dalam survei masih dilaksanakan secara daring menggunakan panel responden Populix (Poplite).
Kota Pilihan untuk Menempuh Pendidikan
Yogyakarta (67,2%) dan Bandung (50,4%) masih menempati urutan teratas kota pilihan masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan menurut survei GoodStats. Posisi ini belum berubah sejak 2022.
“Buat kota pilihan pendidikan, Yogyakarta dan Bandung selalu ada di posisi pertama dan kedua, di 3 edisi survei GoodStats,” kata Iip.
Sementara Malang (41,1%), tambah Iip, kembali masuk posisi 3 besar di tahun ini, setelah sempat tergeser ke urutan ke-5 pada survei tahun lalu.
Terkait alasannya, banyaknya kampus berkualitas (80,2%) jadi alasan utama masyarakat dalam memilih kota untuk menempuh pendidikan.
Alasan lainnya meliputi fasilitas umum dan transportasi yang memadai (62,3%), terkenal sebagai kota pelajar (55,4%), biaya hidup murah (44,1%), hingga suasana kota yang nyaman (27,1%).
Kota Pilihan untuk Bekerja
Sama halnya dengan kota pilihan untuk belajar, preferensi masyarakat soal kota pilihan untuk bekerja juga tak banyak berubah.
Wilayah megapolitan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) masih jadi pilihan utama, bahkan cenderung makin digandrungi masyarakat buat mengadu nasib.
“Secara tren, makin banyak yang memilih Jabodetabek sebagai kota pilihan untuk bekerja, rincian persentasenya 75% di 2022, 82% di 2023, dan naik lagi jadi 85,2% di 2024,” jelas Iip.
Tiga kota besar lainnya, yakni Surabaya (46,1%), Bandung (37,8%), dan Batam (29,9%) juga masih banyak dipilih masyarakat pada kategori ini. Posisi ketiganya tak berubah dari survei tahun lalu.
Faktor utama yang dipertimbangkan masyarakat dalam memilih kota untuk bekerja menurut survei ini ialah standar gaji (65%), ketersediaan lapangan kerja yang menjanjikan (54%), hingga skala jumlah perusahaan yang beroperasi (54%).
Kota Pilihan untuk Berwisata
Tak hanya untuk urusan pendidikan, Yogyakarta juga jadi kota primadona bagi masyarakat Indonesia untuk berwisata.
Yogyakarta dipilih oleh sebanyak 71,2% responden pada kategori ini, unggul tipis dari Denpasar di angka 70,4%.
Hasil ini sekaligus mengukuhkan kembali “Kota Istimewa” di posisi pertama.
“Yogyakarta juga konsisten menempati peringkat pertama kota pilihan wisata di 3 edisi survei,” kata Iip.
Di urutan ketiga, posisi Bandung (52,4%) juga masih belum tergeser. Sementara Bogor (34,1%) naik 1 peringkat ke posisi ke-4 pada survei tahun ini.
Adapun beberapa alasan yang melatari pilihan kota untuk berwisata antara lain ragam pilihan tempat wisata yang menarik (89%), keindahan alam yang menakjubkan (74%), tempat-tempat bersejarah (53%), hingga kuliner yang lezat (47%).
Kota Pilihan untuk Menikmati Masa Tua
Menurut survei GoodStats di tahun ini, Solo (63,1%) menempati peringkat pertama kota pilihan masyarakat untuk menikmati masa tua.
Solo naik dari peringkat ketiga menggeser Yogyakarta (61,9%) dan Bandung (49,4%) yang tahun lalu menempati dua posisi teratas.
Akan tetapi, menurut Iip, meski ada pergeseran di posisi pertama, secara umum preferensi masyarakat soal kota pilihan teratas untuk menikmati masa tua di tahun ini tak mengalami perubahan.
“Solo naik ke urutan pertama, tapi komposisi di posisi 5 besar secara umum masih sama seperti survei tahun lalu, yang diisi kota-kota di Pulau Jawa,” kata dia.
Adapun posisi keempat di tahun ini diisi oleh Malang (25,2%) dan posisi kelima diisi oleh Bogor (24,1%).
Untuk menikmati masa tua, responden menjatuhkan pilihannya pada kota-kota yang dianggap memiliki suasana tenang dan damai (74,1%), sejuk dan asri (71,3%), biaya hidup terjangkau (55,2%), hingga masyarakat yang hangat dan ramah (48,1%).
Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Editor