Tren belanja online melalui e-commerce di Indonesia semakin marak dari tahun ke tahun, terlebih sejak masa pandemi yang mengharuskan pembatasan kegiatan masyarakat. Melonjaknya angka konsumen membuat industri e-commerce berkembang pesat.
Laporan eMarketer memperkirakan penjualan e-commerce di seluruh dunia akan melebihi US$5 triliun untuk pertama kalinya pada 2022. Pertumbuhan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya kebutuhan berbelanja, popularitas media sosial, dan pasar layanan berlangganan yang berkembang.
Platform survei daring Jajak Pendapat (Jakpat) baru-baru ini merilis hasil survei mengenai pola konsumen Indonesia dalam berbelanja menggunakan layanan paylater melalui e-commerce. Paylater adalah metode pembayaran yang memfasilitasi angsuran tanpa perlu memakai kartu kredit.
Berdasarkan survei, produk fesyen jadi barang yang paling banyak dibeli masyarakat menggunakan paylater. Persentase responden yang memilih membeli produk ini mencapai 43,5 persen. Adapun, produk ini meliputi pakaian, tas, sepatu, dan lain-lain.
Alat elektronik menempati posisi kedua dalam daftar dengan persentase sebesar 41,8 persen. Diikuti oleh produk handphone sebanyak 33,1 persen, perawatan dan kecantikan 28,7 persen, makanan dan minuman 28,6 persen, perlengkapan rumah 24,2 persen, dan aksesoris 20,1 persen.
Survei ini dilaksanakan secara daring pada periode 6 Februari 2023 melalui aplikasi Jakpat. Sementara, jumlah responden yang berpartisipasi mencapai 1.959 orang. Jenis pertanyaan survei adalah multiple answer, di mana responden diperbolehkan untuk memilih lebih dari satu jawaban.
Selain menyajikan daftar produk yang sering dibeli masyarakat menggunakan paylater, Jakpat juga mengungkap sejumlah alasan yang menjadi faktor aktivitas tersebut. Menurut laporan, mayoritas atau 56,5 persen responden mengaku didasari oleh alasan mendesak.
Selain itu, ada juga yang beralasan mendapatkan promo jika berbelanja menggunakan paylater sebanyak 53 persen responden. Alasan berikutnya adalah membantu mengelola keuangan (29,2 persen), ingin selalu up to date (9,6 persen), dan lainnya (2,9 persen).
Sementara menurut Statista, Tokopedia menjadi e-commerce yang paling populer di Indonesia. Hingga periode kuartal kedua 2022, situs Tokopedia telah memperoleh sebanyak 158,35 juta klik. Shopee menyusul sebagai e-commerce dengan kunjungan paling banyak kedua dan berhasil mendapatkan 131,3 juta klik.
Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya