Lembaga survei Indikator Politik Indonesia baru saja merilis hasil survei nasional bertajuk “Keyakinan dan Ekspektasi Publik Terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran”. Dalam survei tersebut, mayoritas publik tercatat mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang baru saja dilantik.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia pada 10-15 Oktober 2024, lima hari sebelum Prabowo dan Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Program MBG dipandang sangat berpotensi meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran karena relevansinya dengan kebutuhan pada dasar masyarakat.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, menegaskan bahwa program ini menjadi sorotan kritis masyarakat jika tidak terealisasi dengan baik, menurunkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Prabowo dan Gibran.
Kepercayaan Publik terhadap Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Dalam survei nasional ini, masyarakat memberikan dukungan tinggi terhadap program makan bergizi gratis yang mencapai 77,6% dan turut mendapatkan tingkat awareness yang tinggi.
Burhan menyampaikan bahwa dalam survei tersebut, total 77,6% masyarakat menunjukkan kesetujuan terhadap program makan siang gratis. Di sisi lain, 17,7% responden menyatakan kurang setuju, sementara 3.6% tidak setuju sama sekali dan 1,1% tidak memberikan jawaban.
Angka ini menunjukan dukungan kuat dari publik yang dapat menjadi indikasi positif bagi program Prabowo-Gibran di masa mendatang. Keberhasilan program ini diharapkan dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan keduanya.
Lebih lanjut, sebanyak 65,5% responden percaya bahwa program tersebut akan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan 66,1% merasa yakin program itu dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk di Indonesia.
Namun, Burhanuddin mengingatkan bahwa jika program ini tidak dilaksanakan dengan serius, hal itu dapat mengurangi dukungan elektoral bagi Presiden Prabowo.
“Menurut saya kalau Program MBG ini, makan bergizi gratis ini, kurang meyakinkan publik. itu akan cepat dampak secara elektoral keyakinan publik terhadap Pak Prabowo karena tingginya awareness terhadap program ini dan yang kedua terlalu kuatnya sosialisasi program dengan Pak Prabowo,” ungkap Burhanuddin dalam rilis temuan survei yang disiarkan melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (27/10/2024).
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa jika Prabowo dapat menunjukkan kepada publik program ini bisa berjalan, maka tingkat kepercayaan publik terhadapnya tetap terjaga.
“Tapi kalau Pak Prabowo mampu menunjukkan kepada publik bahwa pemerintah bisa melaksanakan program makan bergizi gratis secara meyakinkan, meskipun tidak bersamaan karena dananya terbatas, ya mungkin public confidence atau approval publik Pak Prabowo masih bisa bertahan,” pungkasnya.
Implementasi Dukungan Program Makan Siang Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.
Keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung dan menjalankan program serta memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Oleh karena itu, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam mewujudkan keberhasilan program makan bergizi gratis, diharapkan dampak positif bagi kesehatan, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat Indonesia dapat segera dirasakan.
Baca Juga: Anggaran Makan Siang Gratis Terus Menurun, Yakin Indonesia Sudah Siap?
Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Editor