Camilan Favorit Gen Z saat Order Online, 41% Suka Jajanan Sunda

Martabak hingga camilan khas Sunda jadi favorit Gen Z ketika jajan secara online.

Camilan Favorit Gen Z saat Order Online, 41% Suka Jajanan Sunda Ilustrasi order camilan online | Pexels/Kerde Severin
Ukuran Fon:

Layanan pesan-antar makanan di Indonesia mengalami perkembangan pesat, dipicu oleh perubahan preferensi dan kebiasaan konsumen di era digital. Menurut riset dari Snapcart, di awal tahun 2025, masyarakat Indonesia banyak memanfaatkan layanan pemesanan online, di mana 51% responden setidaknya sudah melakukan pemesanan makanan dan minuman secara daring sebanyak 1-3 kali hingga Februari lalu.

Terdapat beberapa alasan yang membuat masyarakat Indonesia menyukai penggunaan layanan online untuk memesan makanan dan minuman. Hal ini mencakup berbagai diskon serta promosi menarik yang membantu mengurangi pengeluaran, biaya pengiriman yang terjangkau, kecepatan dalam pengantaran, dan kualitas produk yang terjamin.

Meskipun terdapat banyak kemudahan dari pemesanan secara online, secara keseluruhan, tingkat pemesanan makanan pada tahun 2025 cenderung menurun hampir setengahnya dibandingkan dengan tahun 2022.

“Turunnya tingkat pemesanan makanan online sejak 2022 menunjukkan adanya pergeseran besar dalam kebiasaan konsumen. Meski demikian, kita masih melihat pola yang konsisten dari tahun ke tahun yaitu akhir pekan tetap menjadi waktu favorit untuk memesan makanan online, baik itu saat jam makan siang dan malam,” kata Farida Hasna, Lead Researcher Jakpat, mengutip Dunia Fintech, Selasa, (15/4/2025).

Apa yang Dipesan?

Martabak jadi pilihan favorit 43% responden Gen Z saat order online | GoodStats
Martabak jadi pilihan favorit 43% responden Gen Z saat order online | GoodStats

Jakpat melakukan survei yang bertajuk Consumer Behaviour in Online Food Delivery pada 13-14 Maret 2025, melibatkan 1.343 responden. Dari jumlah tersebut, terdapat 659 individu yang melakukan pemesanan camilan secara online, di mana 43% responden Gen Z memilih martabak sebagai camilan favorit mereka. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kemudahan dalam pemesanan, cita rasa yang mewakili kuliner lokal, harga yang terjangkau, serta kepuasan yang ditawarkan oleh makanan tersebut dan tentunya mengenyangkan.

Selanjutnya, 41% dari Gen Z memilih camilan jajanan Sunda yang berupa makanan per-aci-an atau olahan dari tepung tapioka, seperti cilok, cimol, cilung, cilor, dan lain-lain, termasuk yang paling terkenal yakni seblak. Camilan jajan Sunda memang selalu menjadi favorit bagi Gen Z berkat cita rasanya yang gurih, pedas, dan harganya cenderung “merakyat”.

“Menurut sejarah, seblak itu dihasilkan dari tangan-tangan perempuan yang bertujuan untuk mengatasi pangan, seblak hadir pada masyarakat dalam kondisi kekurangan ekonomi serta bentuk kreativitas perempuan dalam memanfaatkan bahan yang ada,” ujar Feni Novianti, dosen Sosiologi Universitas Bengkulu (17/9/2024), mengutip RRI.

Dimsum pun menjadi salah satu camilan favorit Gen Z saat melakukan order online, dengan 30% responden memilihnya. Selanjutnya, 29% responden Gen Z suka membeli camilan berbumbu saus kacang seperti ketoprak, gado-gado, siomay, hingga batagor, serta roti-rotian khas Indonesia seperti roti sisir dan roti kukus.

Sementara itu, untuk ragam pilihan camilan lainnya, 23% memilih western snack, 22% es krim, 20% sandwich, 19% donat, dan 14% memilih camilan Timur Tengah seperti kebab.

Dalam hal pengeluaran, rata-rata anggaran yang dihabiskan Gen Z untuk setiap pesanan camilan online adalah sekitar Rp50.130.

Aplikasi Mana yang Banyak Dipakai Gen Z?

ShopeeFood jadi aplikasi pilihan 39% Gen Z saat order camilan online | GoodStats
ShopeeFood jadi aplikasi pilihan 39% Gen Z saat order camilan online | GoodStats

ShopeeFood kini menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak dipilih untuk order camilan secara online bagi Gen Z, dengan 39% responden menyukainya. Hal ini dikarenakan ShopeeFood sering menawarkan promo atau potongan harga yang signifikan, yang tentu saja membantu mengurangi pengeluaran mereka dalam konsumsi sehari-hari.

“Sejak 2022 hingga kini, diskon masih menjadi faktor dominan dalam pemilihan aplikasi, maupun restoran di layanan pesan antar makanan online, menandakan bahwa konsumen masih sangat bergantung pada promo untuk membuat keputusan. Meski begitu, tiap generasi punya pola berbeda. Gen Z lebih mengutamakan promo, sedangkan Milenial dan Gen X cenderung menyeimbangkan harga dan kualitas rasa,” lanjut Farida Hasna.

Kemudian untuk aplikasi pilihan Gen Z lainnya meliputi GoFood (37%), GrabFood (18%), dan aplikasi restoran resmi (3%).

Baca juga: Penjualan Makanan Online Makin Digemari Warga Indonesia

Penulis: RD Sinta
Editor: Editor

Konten Terkait

Jumlah Pemain Bola Basket dan Posisinya dalam Tim

Tim bola basket terdiri dari lima pemain yang menempati posisi berbeda, yaitu center, point guard, shooting guard, small forward, dan power forward.

Bagaimana Performa Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Basket 2025?

Timnas Basket Indonesia telah memasukkan 377 poin ke ring lawan dan mengoleksi 6 poin di klasemen tanpa kemenangan. Persaingan fisik pemain harus diutamakan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook