Penantian 18 Tahun, PSIM Yogyakarta Kembali Lolos ke Liga 1

Mengalahkan PSPS Riau pada pertandingan di Liga 2, Laskar Mataram menjadi klub DI Yogyakarta yang kembali meramaikan liga teratas Indonesia.

Penantian 18 Tahun, PSIM Yogyakarta Kembali Lolos ke Liga 1 Pemain PSIM Yogyakarta saat melawan PSPS Riau di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin (17/02) | PSIM

PSIM Yogyakarta telah resmi memperoleh tiket lolos ke kasta teratas liga sepak bola di Indonesia, Liga 1. Keputusan tersebut didapat setelah klub ini mampu mengalahkan PSPS Riau pada Babak 8 Besar Liga 2 2025 dengan skor 2-1 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin (17/02) sore WIB.

Cuaca hujan tak menghalangi Laskar Mataram untuk bermain prima dalam laga kali ini. PSIM Yogyakarta cukup mampu mendominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan, yang membuahkan angka ball possessions sebesar 56%.

Dari 7 tembakan ke arah gawang PSPS Riau, 2 di antaranya dinyatakan on goals (28,5%) serta berbuah 1 gol. Gol tersebut dicetak oleh Roken Tampubolon di menit ke-87. Adapun 1 gol lagi untuk PSIM dicetak melalui tendangan penalti di menit ke-11, melalui kaki Rafinha.

Sementara itu, 1 gol dari PSPS Riau dicetak melalui tendangan penalti pula. Di menit ke-36, klub asal Sumatra ini menyamakan kedudukan melalui sepakan Ilham Fathoni. Meski memiliki ball possessions yang tidak lebih tinggi, akurasi tembakan on goal PSPS Riau lebih baik, yaitu sebanyak 4 (50%) dari 8 tembakan.

Terdapat insiden pemberian kartu merah dari wasit M Erfan Effendi kepada pemain PSPS Riau bernama Fathurahman Iman di menit ke-31. Selain itu, 5 kartu kuning dikeluarkan oleh wasit yang juga guru olahraga di SMP Hang Tuah Surabaya tersebut, 2 untuk PSIM dan 3 untuk PSPS.

Sebelum pertandingan digelar, Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto memang sangat berhati-hati terhadap penentuan taktik untuk laga penting tersebut. Tingkat konsentrasi yang tinggi menurutnya sangat berpengaruh pada hasil laga, demi memperoleh 3 poin.

"Kehadiran suporter nanti tentu akan menjadi dorongan besar bagi kami untuk tampil maksimal dan meraih target poin penuh. Kami sangat antusias menyambut laga ini dan akan berusaha menikmatinya dengan menatap kemenangan," kata Erwan dalam LIB.

Sementara itu, pelatih PSPS Riau Aji Santo menilai bahwa antusiasme tinggi suporter PSIM di Stadion Mandala Krida membuat pertandingan berlangsung penuh adrenalin. Meski begitu, ia mengklaim bahwa dirinya menyikapi hal tersebut dengan santai.

"Saya menanggapinya asyik-asyik saja, ya ini seninya jadi pelatih. Karena ini pertandingan menentukan jadi adrenalin naik turun," ujar Aji mengutip Detik.

Lolosnya PSIM Yogyakarta ke Liga 1 merupakan peristiwa bersejarah bagi para pendukung setianya. Pasalnya, klub tersebut terakhir kali masuk ke liga teratas Indonesia di Liga Djarum Indonesia 2007, atau tepatnya 18 tahun yang lalu.

Di musim tersebut, Laskar Mataram berada di urutan ke-15 klasemen di wilayah timur, sehingga PSIM tidak mampu mempertahankan posisinya di liga teratas untuk musim selanjutnya.

Laskar Mataram Pemuncak Klasemen

Klasemen Akhir Pegadaian Liga 2 Babak 8 Besar Grup X Per 17 Februari 2025 17.30 WIB | GoodStats
Klasemen Akhir Pegadaian Liga 2 Babak 8 Besar Grup X Per 17 Februari 2025 17.30 WIB | GoodStats

Hasil akhir tadi membuat PSIM Yogyakarta menjadi pemuncak klasemen akhir Grup X di Babak 16 Besar Pegadaian Liga 2, dengan perolehan 15 poin. PSPS Riau harus puas berada di posisi kedua dan mesti melakoni pertandingan play-off melawan runner-up Grup Y.

Sebenarnya, Persiraja Aceh bisa saja menduduki peringkat kedua klasemen, seusai menang melawan Deltras Sidoarjo di tanggal yang sama. Akan tetapi, perbedaan selisih 1 gol membuat impian itu pupus dan harus berpuas di posisi ketiga.

Perolehan poin PSIM cukup unggul jauh dibanding klub lainnya, sebagai dampak dari 5 kali kemenangan dari 6 pertandingan di Babak 8 Besar. PSIM hanya kalah 1 kali saat bertandang kontra Persiraja Aceh dengan skor 2-1 pada 7 Februari lalu.

Pada Babak Grand Final, PSIM Yogyakarta akan bertanding melawan juara Grup Y yaitu Bhayangkara FC. Pertandingan ini akan dijadwalkan pada tanggal 25 Februari 2025. Pemenang dari laga tersebut akan dijadikan Juara Umum Pegadaian Liga 2.

Baca Juga: Seberapa Sering Masyarakat Tonton Pertandingan Liga Utama Indonesia?

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Inilah Harga Pasar Timnas Indonesia di Piala Asia U-20

Dari harus melawan juara bertahan sampai nilai pasar yang tak terlalu tinggi, Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam Piala Asia U-20 2025.

Seberapa Sering Masyarakat Tonton Pertandingan Liga Utama Indonesia?

Persija mendominasi 5 besar pertandingan BRI Liga 1 2024/2025 dengan penonton terbanyak. Meski begitu, tingkat okupansinya masih belum sepenuhnya ideal.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook