Menelusuri Perbedaan Tradisi Dunia, Hari Ayah Juni atau 12 November?

Ramainya ucapan Selamat Hari Ayah di bulan Juni memicu pertanyaan, kapankah Hari Ayah itu? Simak perbedaan Hari Ayah di bulan Juni dan 12 November.

Menelusuri Perbedaan Tradisi Dunia, Hari Ayah Juni atau 12 November? Ilustrasi Ayah dan Anak | Sumber: Freepik

Memasuki minggu ke-3 bulan Juni, bermunculan ucapan-ucapan selamat Hari Ayah dari banyak public figure dunia. Hari Ayah sendiri merupakan momen spesial yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati peran ayah dalam keluarga dan masyarakat.

Uniknya, di Indonesia kita mengenal bahwa Hari Ayah dirayakan menjelang akhir tahun, bukan pertengahan tahun di bulan Juni ini. Perbedaan ini mematik pertanyaan, apakah Hari Ayah dirayakan pada tanggal yang berbeda di seluruh dunia?

Ilustrasi di bawah akan memperlihatkan gambaran perbedaan tanggal Hari Ayah di dunia.

Senin ke-3 bulan Juni mendominasi tanggal perayaan Hari Ayah dunia dan lebih diakui secara internasional.
Senin ke-3 bulan Juni mendominasi tanggal perayaan Hari Ayah dunia dan lebih diakui secara internasional | GoodStats

Melalui peta di atas, terlihat bahwa tidak semua negara merayakan Hari Ayah. Tercatat oleh Platform Finder, beberapa negara di Afrika dan Asia tidak merayakan Hari Ayah dengan resmi. Meski begitu, secara global, lebih banyak negara yang merayakan Hari Ayah.

Perayaan pada senin ke-3 bulan Juni paling banyak dipraktikkan oleh negara-negara di dunia, seperti Amerika Utara, sebagian Amerika Selatan, serta beberapa daerah Afrika dan Asia. Selain kontinen yang disebutkan, beberapa negara di Eropa juga merayakan Hari Ayah di bulan Juni walaupun tidak tepat di senin ke-3.

Karena banyaknya negara yang menyepakati bulan Juni sebagai Hari Ayah, banyak pendapat yang menyetujui bahwa Juni, tepatnya pada senin ketiganya, sebagai Hari Ayah Internasional.

Selain Juni, beberapa bulan yang juga menjadi tanggal peringatan Hari Ayah yakni Februari (Rusia), Maret (Spanyol, Portugal, Italia), Agustus (Brazil), September (Australia), dan November (Indonesia, Findlandia, Norwegia).

Perbedaan tanggal perayaan ini disebabkan oleh beragam faktor, dari mulai sejarah, budaya, hingga tradisi yang dianut masing-masing negara. Di Spanyol, Portugal, dan Italia misalnya, Hari Ayah dirayakan pada tanggal 19 Maret, yang bertepatan dengan Hari Santo Yusuf, figur yang dihormati sebagai sosok ayah dalam kepercayaan Kristen.

Kemudian di Rusia, Hari Ayah pada 23 Februari juga dikenal sebagai "Hari Pembela Tanah Air" (Defender of the Fatherland Day). Awalnya peringatan ini diperuntukkan guna menghormati anggota militer yang telah gugur, namun di kemudian hari, tanggal ini akhirnya dipakai untuk merayakan dan menghormati para ayah maupun laki-laki secara umum.

Di Indonesia, pemerintah menetapkan Hari Ayah pada tanggal 12 November. Hari Ayah Nasional Indonesia secara resmi ditetapkan pada tanggal tersebut. Berbeda dengan Hari Ayah Internasional yang dirayakan pada Senin ke-3 bulan Juni, sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya.

Terlepas dari kapan perayaannya dan bagaimana penentuan harinya, Hari Ayah di negara manapun ditujukan untuk menghormati peran ayah dalam keluarga. Momen ini penting untuk mengakui kontribusi mereka dalam membimbing, mendukung, dan mencintai anak-anak mereka.

Penulis: Afra Hanifah Prasastisiwi
Editor: Editor

Konten Terkait

OIC Desak Investigasi Atas Perlakuan Israel Terhadap Tahanan Palestina

Kasus kemanusiaan terhadap tahanan di Palestina menarik simpati dunia. OIC mulai memainkan perannya sebagai pendukung kedamaian global.

Indonesia Bolehkan Aborsi untuk Korban Perkosaan, Bagaimana dengan Negara ASEAN Lain?

Disahkannya PP Kesehatan 2024 kukuhkan status Indonesia sebagai negara yang legalkan aborsi bersyarat, bagaimana dengan negara Asia Tenggara lainnya?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook