Melacak Anggaran Belanja Iklan di Indonesia

Iklan menjadi hal yang esensial dalam ranah bisnis. Sayangnya beberapa anggaran belanja iklan di berbagai media Indonesia mengalami penurunan

Melacak Anggaran Belanja Iklan di Indonesia Ilustrasi Iklan Koran | Unsplash/AdeoluEletu

Iklan menjadi sebuah hal yang penting bagi setiap perusahaan atau korporasi yang bergerak di bidang bisnis. Meski tak selalu menjadi opsi bisnis, iklan cukup menjadi hal yang diperhitungkan jika ingin menciptakan brand awareness yang lebih luas lagi di kalangan masyarakat. 

Di era kemajuan teknologi, iklan kini sudah bisa tampil dalam halaman web hingga aplikasi. Namun, apa kabar dengan iklan-iklan konvensional yang kini ditampilkan dalam Koran dan Televisi?

Menurut laporan dari Nielsen Company yang dipublikasi di Statista, umumnya terjadi penurunan spend belanja iklan di beberapa sektor setelah tahun 2019. 

Seperti halnya iklan apparel, di tahun 2019 spending belanja iklan di televisi berada di angka 31,56 juta USD di televisi dan 10,11 USD pada koran. Sayangnya angka tersebut menurun di tahun 2020. Spending belanja iklan di tahun 2020 menurun hingga hampir setengahnya jika dihitung secara total, spending iklan di televisi menjadi 8,79 USD sementara di koran hanya berada di angka 4,02 juta dollar. Mirisnya angka tersebut juga turun di tahun 2021, hingga spending iklan masing-masing platform hanya berada di angka 2,8 dan 2,8 juta dollar.

Sementara itu spending belanja iklan makanan pada koran juga mengalami penurunan sejak tahun 2019. Di tahun 2019, spending belanja iklan berada di angka 11,73 juta USD. Sementara angka tersebut menurun hingga 5,8 dan 2,4 juta USD di tahun-tahun berikutnya.

Sebaliknya, spending belanja iklan makanan pada televisi justru meningkat. Di tahun 2019 anggaran belanja iklan di televisi berada di angka 1,92 miliar USD. Angka tersebut terus naik hingga 2,38 dan 2,98 miliar USD di tahun 2020 dan 2021.

Sektor iklan kosmetik juga cenderung mengalami penurunan. Spending belanja iklan pada koran berada di angka 7,33 juta dollar dan turun hingga berada di angka 3,64 juta dollar di tahun 2020. Angka itu naik hingga 4,73 juta dollar di tahun 2021 meskipun tidak bisa menyamai capaian tahun 2019.

Kondisi sebaliknya justru terjadi pada spending belanja kosmetik iklan di televisi. Spending berbagai perusahaan untuk melakukan iklan di televisi justru mengalami kenaikan. Di tahun 2019, spending iklan kosmetik di TV berada di angka 2,24 juta USD. Angka tersebut naik menjadi 2,6 dan 2,95 di tahun 2020 dan 2021.

Penulis: Puja Pratama Ridwan
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Jelang Pilkada 2024, Jejak Digital Politisi Jadi Sorotan Masyarakat

Sebanyak 60% masyarakat mengaku bahwa jejak digital sangat berpengaruh dalam menentukan pilihan pemimpin pada Pilkada mendatang.

Wacana 44 Menteri di Kabinet Prabowo, Jumlah Kenyang Pasca Orde Baru

Prabowo dan Gibran terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, wacana mengenai susunan kabinet mereka pun menjadi sorotan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook