Media Sosial Jadi Media Informasi Utama Masyarakat Indonesia

Fenomena ini menggambarkan bagaimana perubahan dalam akses dan preferensi informasi memengaruhi cara masyarakat berinteraksi dengan media.

Media Sosial Jadi Media Informasi Utama Masyarakat Indonesia Ilustrasi Penggunaan Sosial Media untuk Mengakses Informasi | Freepik

Di era digital saat ini, mengakses informasi menjadi semakin mudah dan beragam. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, masyarakat memiliki kebebasan untuk memperoleh informasi kapan saja dan dari mana saja.

Baik melalui perangkat seluler, komputer, atau media elektronik lainnya, setiap orang memiliki akses tak terbatas ke berbagai jenis informasi yang tersedia dalam hitungan detik.

Informasi tidak lagi terikat pada media cetak atau sumber tertentu saja, kini semua orang dapat dengan cepat menemukan berita terbaru, wawasan mendalam, atau konten hiburan sesuai kebutuhan mereka.

Preferensi masyarakat dalam memilih media informasi juga semakin bervariasi. Dengan semakin banyaknya pilihan yang ada, setiap individu cenderung mengembangkan pola konsumsi informasi yang berbeda-beda.

Ada yang lebih suka informasi ringkas, ada pula yang menyukai ulasan panjang dan mendalam. Preferensi ini dipengaruhi oleh kebutuhan, gaya hidup, dan kenyamanan masing-masing orang.

Hal ini mendorong munculnya berbagai jenis platform dan bentuk media informasi yang berusaha memenuhi kebutuhan spesifik dari berbagai kelompok audiens.

89% responden menjadikan media sosial sebagai media informasi utama mereka | GoodStats

Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Jakpat, saat ini media sosial menempati posisi teratas sebagai media informasi pilihan masyarakat di Indonesia, dengan persentase yang sangat tinggi yaitu 89%.

Hal ini mencerminkan pergeseran perilaku masyarakat dalam mencari dan mengakses informasi. Media sosial menyediakan kemudahan untuk mengakses berbagai konten secara instan dan berinteraksi langsung dengan informasi tersebut, baik melalui komentar, membagikan, atau mengikuti perkembangan terbaru secara real-time.

Di posisi berikutnya, situs web dengan persentase 52% menjadi pilihan penting bagi masyarakat dalam memperoleh informasi. Situs web memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menemukan informasi yang lebih detail dan beragam.

Situs web sering kali menyajikan konten-konten yang lebih mendalam dibandingkan media sosial dan menawarkan sumber yang lebih spesifik sesuai minat pengguna.

Televisi tetap memiliki tempat penting di kalangan masyarakat Indonesia, dengan 51% responden yang masih memilihnya sebagai sumber informasi.

Meskipun popularitasnya menurun dibandingkan media digital, televisi masih dianggap sebagai media yang kredibel dan terpercaya. Televisi mampu menjangkau berbagai kelompok usia dan menyediakan informasi dalam format visual yang menarik dan mudah dipahami.

Sementara itu, koran hanya dipilih oleh 12% masyarakat sebagai sumber informasi. Walau jumlahnya relatif kecil dibandingkan media digital, koran tetap memiliki segmentasi khusus, terutama di kalangan pembaca yang menghargai analisis dan berita dalam bentuk cetak.

Radio, dengan persentase 11%, juga masih menjadi media pilihan, terutama bagi mereka yang mengakses informasi saat beraktivitas atau di perjalanan. Radio menawarkan cara yang praktis untuk tetap mendapatkan berita atau informasi terkini tanpa harus fokus pada layar.

Terakhir, majalah hanya dipilih oleh 7% responden, menandakan bahwa media cetak yang satu ini semakin mengalami penurunan minat. Namun, majalah masih disukai oleh kalangan tertentu yang mencari informasi lebih khusus dan mendalam, seperti gaya hidup, fashion, dan hiburan.

Majalah umumnya disukai oleh mereka yang menikmati konten yang lebih estetis dan eksklusif, meskipun secara umum semakin tergantikan oleh platform digital yang lebih cepat dan interaktif.

Dengan demikian, media informasi kini tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan berita, tetapi juga medium yang menawarkan kebebasan bagi individu untuk memilih bagaimana mereka ingin mengonsumsi informasi.

Baca Juga: Musik dan Film Mendominasi Pencarian di Media Sosial

Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor

Konten Terkait

Terbaru! Simak Elektabilitas Pilkada Jabar 2024 Versi Litbang Kompas

Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, mayoritas masyarakat lebih banyak memilih pasangan Dedi-Erwan dibanding paslon lain, dengan persentase elektabilitas 65%.

Elektabilitas Pramono-Rano Melambung di Survei SMRC

Dua minggu menjelang pemilihan Gubernur Jakarta, survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan pasangan Pramono-Rano unggul.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook