Asuransi Kesehatan Mendominasi Jenis Asuransi Swasta Masyarakat Indonesia

Menurut laporan Populix, terdapat beberapa jenis asuransi swasta yang banyak dimiliki warga Indonesia. Asuransi kesehatan memimpin dengan persentase 80 persen.

Asuransi Kesehatan Mendominasi Jenis Asuransi Swasta Masyarakat Indonesia ilustrasi ikon kesehatan dan medik | REDPIXEL.PL/Shutterstock

Berdasarkan laporan dari platform riset dan data berbasis digital Populix teranyar yang berjudul Indonesia’s Perceptions and Attitude: Towards Health & Life Insurance Product, mayoritas atau sebanyak 73 persen dari total 1.041 responden menilai bahwa memiliki asuransi itu penting.

Dalam hasil surveinya, sebagian besar atau sekitar 67 persen mengaku bahwa mereka memiliki asuransi. Sementara, sisanya sebanyak 33 persen belum memiliki asuransi.

Adapun, asuransi dari pemerintah BPJS menjadi jenis asuransi yang paling banyak dimiliki oleh responden dengan persentase mencapai 75 persen. Sisanya, atau sebanyak 25 persen lainnya mengaku memiliki asuransi swasta.

Padahal, memiliki asuransi swasta tak kalah penting dari asuransi pemerintah, karena asuransi swasta kebanyakan menawarkan produk dan layanan yang tidak dimiliki oleh asuransi pemerintah.

Jenis asuransi dari provider swasta yang paling banyak dimiliki oleh warga Indonesia | Goodstats

Survei populix menunjukkan, mayoritas masyarakat Indonesia yang memiliki asuransi swasta memilih jenis asuransi kesehatan dengan persentase mencapai 80 persen responden.

Asuransi jiwa menempati posisi kedua berdasarkan jenis asuransi yang paling banyak dimiliki dengan persentase mencapai 55 persen. Diikuti oleh asuransi pensiun (35 persen), asuransi pendidikan (33 persen), asuransi kendaraan (31 persen), asuransi jiwa unit link (12 persen), dan asuransi properti (8 persen).

Sedangkan, berdasarkan beberapa keuntungan yang didapatkan setelah memiliki asuransi kesehatan, manfaat rawat jalan/inap menjadi kelebihan yang paling menguntungkan menurut responden dengan persentase mencapai 89 persen.

Manfaat yang paling menguntungkan di peringkat kedua adalah biaya kompensasi harian rawat inap yang didapat oleh responden dengan persentase sebanyak 70 persen. Selanjutnya, responden memilih kompensasi penyakit kritis sebagai manfaat yang menguntungkan dengan persentase mencapai 65 persen.

Sementara, merek asuransi kesehatan provider swasta yang paling banyak digunakan responden ialah Prudential dengan persentase mencapai 52 persen. Disusul oleh provider Manulife dengan persentase sebanyak 21 persen dan AIA sebesar 20 persen.

Berikutnya, ada merek Allianz dengan persentase responden 20 persen. Lalu, provider asuransi swasta AXA dan Sinarmas menyusul dengan persentase masing-masing mencapai 18 persen dan 13 persen menurut laporan Populix.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Jelang Pilkada 2024, Jejak Digital Politisi Jadi Sorotan Masyarakat

Sebanyak 60% masyarakat mengaku bahwa jejak digital sangat berpengaruh dalam menentukan pilihan pemimpin pada Pilkada mendatang.

Wacana 44 Menteri di Kabinet Prabowo, Jumlah Kenyang Pasca Orde Baru

Prabowo dan Gibran terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, wacana mengenai susunan kabinet mereka pun menjadi sorotan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook