Madura United dan PSM: Pemuncak Klasemen Sementara Liga 1 22/23 yang Miliki Penguasaan Bola Rendah

Madura United dan PSM Makassar berhasil menjadi pemuncak klasemen, meskipun kedua tim tersebut memiliki rerata ball possession yang kecil.

Madura United dan PSM: Pemuncak Klasemen Sementara Liga 1 22/23 yang Miliki Penguasaan Bola Rendah Skuad PSM Makassar kala menjamu Persis Solo di Stadion Manahan (29/9) | Liga Indonesia Baru

Tingkat penguasaan bola dalam pertandingan sepak bola atau yang akrab disebut ball possession sering dikaitkan dengan seberapa mampu sebuah tim menguasai pertandingan. Konon, semakin tinggi persentase penguasaan bola yang diraih, maka tim tersebut dinilai dapat menguasai pertandingan dengan baik.

Meskipun begitu, tim dengan persentase penguasaan bola yang tinggi belum berarti menjamin tim tersebut mendapatkan kemenangan. Hal tersebut terjadi pada pemegang posisi pertama dan kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia musim 22/23 hingga jeda pekan ke-10, Madura United dan PSM Makassar.

Madura United sendiri saat ini tengah mengoleksi 23 poin dan 19 gol dari total 10 pertandingannya. Padahal, Laskar Sape Kerrab hanya memiliki rerata penguasaan bola sebesar 47,5 persen dari 10 pertandingan tersebut.

Hal yang sama juga terjadi pada PSM Makassar, saat ini klub berjuluk Juku Eja tersebut tengah mengoleksi 22 poin di posisi runner-up. Bahkan, PSM belum sama sekali merasakan kekalahan dan telah mencetak 18 gol.

Namun, PSM Makassar hanya memiliki rerata penguasaan bola sebesar 38,78 persen. Angka ini bahkan menjadikan PSM sebagai tim yang memiliki persentase penguasaan bola terendah dari 17 klub lain di Liga 1 musim 22/23.

Pengamat sepak bola yang juga mantan pemain Timnas Indonesia Hanafing beropini bahwa PSM memiliki gaya permainan yang mengandalkan bola-bola pendek dan cepat di bawah pelatih Bernardo Tavares. Ia menyebut PSM menekankan permainan high pressing yang lebih dominan memberi umpan pada pemain depan.

"PSM bermain dengan kecepatan dan tidak lama menguasai bola. Makanya jangan heran dengan penguasaan bola PSM yang selalu lebih sedikit dari lawan," jelasnya dilansir Detik Sulsel (22/9).

Di Liga 1 musim ini sendiri setidaknya terdapat 10 klub yang memiliki rerata penguasaan bola di atas 50 persen hingga jeda pekan ke-10. Pengisi posisi 9 klasemen, Arema FC menjadi yang tertinggi dengan rerata 56,5 persen.

10 klub dengan rerata penguasaan bola tertinggi sepanjang 10 pekan Liga 1 musim 22/23 | GoodStats

Borneo FC Samarinda menyusul di posisi kedua dengan rerata penguasaan bola 53,4 persen, diikuti oleh Persija Jakarta dan Dewa United di posisi tiga dan empat dengan persentase masing-masing 53,2 persen dan 52,5 persen. Posisi lima diisi oleh PS Sleman dengan persentase 52,4 persen.

Posisi 10 besar lainnya diisi oleh Persik Kediri (52,3 persen), Persikabo 1973 (51,9 persen), Persita Tangerang (51,5 persen), Persib Bandung (51,1 persen), dan Persebaya Surabaya (50,8 persen). Pemuncak klasemen Madura United sendiri berada di urutan 15 dengan rerata 47,5 persen.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Tren Naturalisasi Timnas Indonesia di Ragam Era Ketum PSSI

Sebelum era kepemimpinan Erick Thohir, pemain naturalisasi juga banyak berperan bagi Timnas Indonesia di era kepemimpinan Djohar Arifin.

Naik Ranking Pasca Tahan Arab Saudi, Ini Poin FIFA Terkini Indonesia

Indonesia membawa poin pertamanya dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Pelatih Shin Tae-yong sebut akan menghadirkan kejutan lainnya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook