Memelihara hewan dapat membantu mengurangi stres dan rasa kesepian. Untuk itu, tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia, termasuk para young adult yang dikategorikan sebagai generasi Z.
Pada tahun 2023, TGM Research, sebuah perusahaan riset, meluncurkan hasil temuannya mengenai kepemilikan hewan peliharaan di Indonesia. Ada 5 kelompok yang disurvei, yakni kelompok usia 18-24 tahun, 25-34 tahun, 35-44 tahun, 45-54 tahun, dan 55-64 tahun. Berikut adalah hasil riset TGM mengenai hewan peliharaan, terkhusus pada kelompok usia 18-24 tahun; rentang usia gen Z.
1. Kucing
Hewan lucu satu ini telah lama menjadi peliharaan favorit semua kalangan, tak terkecuali gen Z. Dari temuan TGM Research, kucing adalah hewan peliharaan 80% responden gen Z.
Memelihara kucing memiliki beragam manfaat. Dalam salah satu penelitian yang dilakukan di Australia, pemilik kucing diklaim lebih bahagia, lebih percaya diri, serta mampu menghadapi masalah hidup dengan lebih berani. Di sana juga disimpulkan, bahwa pemilik kucing mempunyai kesehatan mental yang lebih baik dibanding orang yang tidak punya kucing.
Dilansir dari Healthline, hidup bersama kucing juga membuat pemiliknya lebih peka, lebih mudah percaya pada orang lain, dan lebih mudah menyukai orang lain. Kucing nyatanya mampu membantu manusia pemeliharanya menjadi lebih terbuka.
2. Ikan
Hewan terpopuler kedua yang dipelihara gen Z adalah ikan. Sekaligus dengan akuarium tempat tinggalnya, ikan mampu memberi warna tersendiri di dalam rumah. Aliran gemericik air dari akuarium sendiri bisa menciptakan ambience yang mendorong ketenangan dan kedamaian khas liburan.
Di samping sisi keindahannya, memelihara ikan pun membawa manfaat kesehatan. Seperti yang dijabarkan dalam salah satu artikel Hellosehat, ikan mampu mengurangi stres dan membantu menenangkan pikiran. Tidak seperti kucing yang bisa menimbulkan alergi, ikan yang tidak punya bulu bisa menjadi alternatif peliharaan bagi beberapa kalangan. Tak heran jika 29% dari responden gen Z memilih memelihara ikan.
3. Kura-kura
Hewan bertempurung ini rupanya termasuk dalam daftar peliharaan gen Z. Sejumlah 7% dari responden usia 18-24 tahun memiliki kura-kura.
Salah satu alasan mengapa kura-kura banyak dipelihara adalah karena perawatannya yang tidak rumit. Kura-kura tidak butuh banyak perhatian seperti kucing dan ikan. Mereka juga tidak butuh perawatan intensif, berbeda dengan jenis hewan peliharaan lainnya.
4. Kelinci
Hewan dengan dua kuping panjangnya ini dimiliki oleh 7% dari responden gen Z. Sifatnya yang pendiam dan tidak butuh tempat luas untuk bermain membuatnya cocok dipelihara mereka yang tinggal di bangunan seperti apartemen.
Selain itu, kelinci juga cenderung lebih mudah dilatih. Tidak hanya persoalan buang air, melainkan juga melewati berbagai rintangan dan melakukan aksi tertentu (tricks).
Dr. Laurie Hess, seorang dokter hewan di Amerika Serikat, memaparkan dalam tulisannya di Vet Street, "Dengan menggunakan prinsip-prinsip pelatihan penguatan positif, pemilik kelinci dapat mendorong hewan peliharaan mereka untuk mempelajari perilaku tertentu dengan berulang kali menghadiahi mereka dengan treat khusus."
5. Anjing
Sudah lama dikenal sebagai hewan peliharaan yang cerdas, anjing menjadi salah satu pilihan favorit gen Z. Dalam survei ini, 4% dari responden usia 18-24 tahun memelihara anjing.
Menghabiskan waktu bersama anjing ternyata memiliki dampak terhadap kesehatan fisik dan emosional. Berdasarkan penelitian rilisan BMC Public Health, anjing dapat membantu pemiliknya mengatasi krisis pribadi dan rasa kesepian. Bahkan, 10 menit saja bersama anjing mampu mengurangi kadar kortisol, hormon yang menyebabkan stres dalam tubuh. Selain itu, anjing yang cenderung aktif sehingga mendorong pemiliknya untuk ikut bergerak lewat kebutuhan jalan-jalannya.
6. Hamster
Dengan ukuran badannya yang kecil, hamster mampu menarik hati beberapa kalangan untuk memeliharanya. Ukurannya ini juga yang membuatnya tidak membutuhkan tempat tinggal yang besar. Beberapa faktor itulah yang membuat Gen Z tertarik merawat hamster di rumah mereka.
Selain itu, perawatan hamster juga tergolong murah. Hamster tidak membutuhkan jumlah makanan sebanyak kucing atau anjing. Mereka pun tidak memerlukan perhatian berlebih dari pemiliknya, dan bisa hidup bahagia dengan kegiatan mereka sendiri.
"Berikan saja mereka roda dan tempat untuk memanjat, mereka akan bahagia," tutur salah satu pemilik hamster yang tayang di The Hamster House.
7. Burung Kakatua
Burung kakatua menjadi hewan peliharaan pilihan bagi 2% responden. Sifatnya yang pintar dan kemampuannya menirukan suara-suara membuatnya unik. Namun, mereka tidak selalu nyaman tinggal di dalam rumah, terutama di rumah yang tidak terlalu luas.
Selain itu, burung kakatua cenderung makan dan buang air dengan tidak rapi. Besar kemungkinan mereka akan meninggalkan kotoran di sana-sini.
Baca Juga: 10 Ras Kucing Termahal di Dunia, Ada Peliharaanmu?
Penulis: Florensia Marsa
Editor: Editor