Kalimantan Tengah Miliki Skor Indeks Pemberdayaan Gender Tertinggi di Indonesia

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) menunjukkan tingkat partisipasi perempuan di suatu wilayah. Kalimantan Tengah menjadi wilayah dengan skor IDG tertinggi di 2021

Kalimantan Tengah Miliki Skor Indeks Pemberdayaan Gender Tertinggi di Indonesia Ilustrasi│Reezky Pradata/Shutterstock

BPS (Badan Pusat Statistik) merilis Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di Indonesia untuk tahun 2021. IDG digunakan sebagai indikator dalam melihat peran aktif perempuan dalam kehidupan ekonomi dan politik di wilayah tersebut. Apabila suatu daerah memiliki IDG yang tinggi, maka angka tersebut mencerminkan peran perempuan dalam aspek ekonomi dan politik yang tinggi di wilayah tersebut.

Indeks tersebut berisi skor IDG untuk seluruh provinsi di Indonesia, termasuk juga dengan IDG nasional yang merupakan rata-rata dari seluruh provinsi di Indonesia. Skor IDG nasional tahun 2021 berada di angka 76,26. Dari 34 provinsi yang ada dalam data ini, hanya 4 provinsi yang memiliki skor di atas rata-rata nasional.

4 provinsi tersebut adalah Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan DI Yogyakarta. Kalimantan Tengah menjadi provinsi dengan skor IDG tertinggi di antara keempat provinsi tersebut, sekaligus menjadi provinsi dengan skor IDG tertinggi di Indonesia pada tahun 2021.

Kalimantan Tengah memiliki skor IDG sebesar 82,08, kemudian disusul oleh Sulawesi Utara dengan skor 79,07, Maluku Utara dengan 78,59, dan DI Yogyakarta dengan 76,57. Tak hanya memiliki skor tertinggi, Kalimantan Tengah juga menjadi satu-satunya provinsi yang memiliki skor IDG di atas 80.

Provinsi dengan Skor Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Tertinggi di Indonesia│GoodStats

 

Sementara itu, Kabupaten yang terletak di Kalimantan Tengah juga menjadi kabupaten dengan skor IDG tertinggi. Yaitu Kabupaten Gunung Mas yang memiliki skor IDG sebesar 88,71. 

Semua hasil tersebut menunjukkan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah telah memberikan ruang bagi perempuan untuk berperan dalam aktivitas politik dan ekonomi, sehingga tingkat partisipasi perempuan di wilayah ini sangat tinggi dan mampu mendapatkan skor IDG yang tinggi pula.

Di samping itu, Nusa Tenggara Timur menjadi provinsi dengan skor IDG terendah di Indonesia. Nusa Tenggara Timur berada di urutan terakhir dengan skor 52,54. Kemudian di atas Nusa Tenggara Timur ada Kepulauan Bangka Belitung dan skor 57,49, dan Kepulauan Riau dengan skor 58,97.

Penulis: Rangga Hadi Firmansyah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

9 Calon Gubernur Preferensi Warga Jakarta: Anies Masih Nomor 1

Terdapat 9 nama yang diisukan akan bersaing di Pilkada Jakarta 2024. Apa saja yang menjadi faktor nama tersebut dipilih oleh masyarakat?

Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel: Mengupasnya dari Perspektif Sosiologi & Branding

77,2% orang Indonesia saat ini melakukan boikot terhadap produk terafiliasi Israel. Bagaimana sosiolog dan praktisi branding memandang hal ini?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook