Indonesia Open 2022: China Rebut 2 Gelar, Tidak Ada Indonesia di Semifinal Sejak 40 Tahun

Yang menarik, ini menjadi kali pertama nihilnya wakil Indonesia di babak semifinal setelah 40 tahun turnamen ini terselenggara.

Indonesia Open 2022: China Rebut 2 Gelar, Tidak Ada Indonesia di Semifinal Sejak 40 Tahun Ganda campuran China, Zheng/Huang menjuarai Indonesia Open 2022 | Bagaskara Lazuardi/Bola

Turnamen bulu tangkis BWF World Tour terbesar di Indonesia, Indonesia Open 2022 baru saja usai Minggu (19/6) sore WIB. Turnamen yang memiliki level super 1000 ini hanya menghasilkan satu jawara baru dari total lima nomor yang dipertandingkan.

Satu jawara baru tersebut adalah pasangan Liu Yuchen/Ou Xuanyi dari China di nomor ganda putra. Sebelumnya, Liu Yuchen pernah menjuarai Indonesia Open di nomor yang sama pada 2017 lalu. Namun, pada saat itu dirinya berpasangan dengan Li Junhui.

Sisa jawara lainnya merupakan jawara-jawara lama, antara lain Viktor Axelsen (sebelumnya 2021) dari Denmark di nomor tunggal putra dan Tai Tzu-ying (sebelumnya 2018 dan 2016) dari China Taipei di nomor tunggal putri. Dua nomor lain dimenangkan oleh Nami Matsuyama/Chiharu Shida (sebelumnya 2021) dari Jepang di nomor ganda putri dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (sebelumnya 2019) dari China di nomor ganda campuran.

Viktor Axelsen berhasil meraih gelar keduanya dalam bulan ini setelah mengalahkan tunggal putra asal China, Zhao Jun Peng dengan skor meyakinkan 21-9 dan 21-10. Sebelumnya Axelsen berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Lee Zii Jia dan Zhao berhasil mengalahkan wakil India, Prannoy H.S.

Di nomor tunggal putri, Tai Tzu Ying berhasil memenangkan pertandingan atas wakil China, Wang Zhi Yi dengan skor 21-23, 21-6, dan 21-15. Pada semifinal, pemain China Taipei ini berhasil mengandaskan wakil China, Chen Yu Fei dan sang runner-up berhasil mengalahkan rekan senegaranya, He Bing Jiao.

Sementara itu, pasangan Liu/Ou berhasil memutus dominasi gelar The Minions di Indonesia Open dalam tiga tahun terakhir setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Choi/Kim dengan skor 21-17 dan 23-21. Di semifinal, pasangan yang belum lama dibentuk ini mengalahkan ganda putra malaysia, Chia/Soh dan sang runner-up mengalahkan wakil Denmark, Astrup/Rasmussen.

Di nomor ganda putri, Matsuyama/Shida berhasil menjaga gelar Indonesia Open setelah mengalahkan rekan senegaranya, Fukushima/Hirota dengan skor 18-21, 21-14, dan 21-17. Di semifinal, sang kampiun ini mengusir wakil Thailand Kititharakul/Prajongjai dan Fukushima/Hirota mengandaskan wakil Korea Selatan, Lee/Shin.

Terakhir, Zheng/Huang berhasil kembalikan gelar Indonesia Open ke tangannya setelah mengalahkan wakil Jepang, Watanabe/Higashino dengan skor 21-14 dan 21-16. Pasangan ini tembus final setelah mengalahkan pasangan senegara, Wang/Huang dan wakil Jepang berhasil mengalahkan unggulan keenam asal Korea Selatan, Seo/Chae.

China menjadi negara yang paling banyak memiliki wakil di semifinal Indonesia Open tahun ini | GoodStats

Dengan hasil ini, China menjadi negara yang paling banyak memiliki wakil di semifinal dengan hasil dua juara, dua runner-up dan tiga semifinalis. Jepang menyusul dengan satu jawara dan dua runner-up. Yang menarik, ini menjadi kali pertama nihilnya wakil Indonesia di babak semifinal setelah 40 tahun turnamen ini terselenggara.

Selain itu, banyak hasil tidak terduga yang tercatat di Indonesia Open tahun ini. Salah satunya adalah gugurnya pemain-pemain unggulan seperti Kento Momota (Jepang), Ahsan/Hendra (Indonesia), dan Dechapol/Sapsiree (Thailand) di babak pertama atau 32 besar. Kemudian, dua atlet Indonesia juga mengalami cedera pada gelaran kali ini, antara lain Yeremia Rambitan (perempat final) dan Praveen Jordan (16 besar).

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Gregoria Berhasil Dapatkan Perunggu, Bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia?

Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024, bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia setiap tahunnya?

Indonesia Open 2024 Berakhir, Bagaimana Performa Indonesia?

Sempat menyabet dua gelar juara pada Indonesia Open 2018, kini Indonesia bahkan tak meloloskan satupun atletnya ke babak final di gelaran 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook