Indonesia Masuk Jajaran Negara Paling Positif 2023

Dengan skor 84 poin, Indonesia masuk jajaran negara dengan indeks pengalaman positif terbaik di dunia pada 2023.

Indonesia Masuk Jajaran Negara Paling Positif 2023 Ilustrasi Pengalaman Positif | tirachardz/Freepik

Pengalaman positif sering kali dikaitkan dengan tingkat kesejahteraan di suatu negara. Semakin positif perasaan yang dimiliki masyarakat sebuah negara, maka makin tinggi pula tingkat kesejahteraannya. Tingkat pengalaman positif sebuah negara dapat diukur melalui indeks pengalaman positif yang dicetuskan oleh Gallup.

Melalui Gallup Global Emotions 2024, indeks pengalaman positif berusaha mengukur pengalaman sehari-hari masyarakat sebagai bahan masukan bagi pemerintah. Alih-alih menggunakan faktor ekonomi, indeks ini mengukur emosi dan perasaan masyarakat dan menilai seberapa positif perasaan tersebut.

Metode Penelitian

Gallup melakukan penilaian terhadap 146.000 responden di atas usia 15 tahun dari 142 negara pada tahun 2023. Terdapat total 5 pertanyaan yang diajukan untuk mengukur indeks pengalaman positif suatu negara, yakni:

  • Apa kamu mendapat istirahat yang cukup kemarin?
  • Apa kamu diperlakukan dengan penuh hormat sepanjang hari?
  • Apa kamu banyak tersenyum atau tertawa kemarin?
  • Apa kamu belajar atau melakukan hal yang menarik kemarin?
  • Apa kamu sering merasakan perasaan di atas beberapa hari terakhir?

Indikator pertanyaan di atas bertujuan untuk mengukur emosi positif yang dirasakan responden selama beberapa hari terakhir. Indeks pengalaman positif diperoleh dari rata-rata jawaban positif terhadap pertanyaan di atas, yang kemudian dikalikan 100.

Dengan skala 0-100, makin tinggi nilainya, maka makin positif emosi dan pengalaman yang dirasakan masyarakat di negara tersebut. Pertanyaan di atas disusun berdasarkan persepsi terhadap standar kehidupan, kebebasan pribadi, dan jaringan sosial.

Indonesia Paling Positif di ASEAN

Rata-rata indeks pengalaman positif dunia berada di angka 71 poin pada 2023. Terjadi kenaikan 1 poin dari tahun 2022. Untuk pertama kalinya, indeks pengalaman positif akhirnya bisa kembali ke masa pra-pandemi. 

Responden berusia 15-29 tahun memberikan kontribusi terbesar pada capaian tersebut. Kelompok usia tersebut meraih indeks pengalaman positif sebesar 74 poin, lebih tinggi dibanding kelompok usia 30-29 tahun dan di atas 50 tahun yang meraih skor skor 70.

Indonesia meraih skor 84, menjadikannya salah satu negara paling positif di dunia | GoodStats
Indonesia meraih skor 84, menjadikannya salah satu negara paling positif di dunia | GoodStats

Indonesia memperoleh skor 84 poin, bertengger di urutan ketiga dunia bersama Meksiko. Capaian ini sedikit turun dari tahun 2022, dimana Indonesia memperoleh skor 85 dan berhasil duduk di posisi puncak sebagai negara dengan pengalaman positif tertinggi.

Adapun Paraguay dan Panama berada di peringkat pertama dengan skor 86 poin. Paraguay naik 1 poin dibanding tahun 2022, sedangkan Panama berhasil menambah 2 poin ke indeks pengalaman positifnya.

Dari Asia Tenggara, Malaysia, Filipina, dan Thailand berhasil masuk jajaran negara paling positif di dunia dengan skor 82.

Afghanistan Punya Indeks Pengalaman Positif Terendah

Afghanistan jadi negara dengan indeks pengalaman positif terendah | GoodStats
Afghanistan jadi negara dengan indeks pengalaman positif terendah | GoodStats

Sebaliknya, Afghanistan meraih skor 38 untuk indeks pengalaman positifnya, menjadi yang terendah dari 142 negara dalam survei. Afghanistan selalu menjadi negara dengan skor positif terendah sejak tahun 2017 lalu. Siprus Utara menyusul dengan 46 poin, diikuti Turki (47 poin), Lebanon (51 poin), dan Yaman (53 poin).

Baca Juga: Sering Tersenyum, Indonesia jadi Negara Paling Positif di Dunia

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Finlandia Jadi Negara yang Penduduknya Paling Banyak Tinggal Sendiri

Finlandia jadi negara dengan proporsi penduduk yang tinggal sendiri tertinggi di dunia, mencapai 32%.

Dominasi Bahan Bakar Fosil: Mengapa Dunia Masih Bergantung pada Sumber Energi Tak Terbarukan?

76,54% energi primer yang dikonsumsi oleh dunia secara global dihasilkan dari bahan bakar fosil, sumber energi tak terbarukan yang mencemari lingkungan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook