Industri game telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, menghasilkan ribuan judul yang tersedia di berbagai platform.
Dari game yang sederhana hingga yang kompleks, dari yang dirancang untuk hiburan ringan hingga yang menawarkan pengalaman mendalam, dunia game menawarkan pengalaman tersendiri bagi setiap orang.
Namun, tidak semua game berhasil mendapatkan popularitas yang luas. Salah satu faktor penting yang menentukan popularitas sebuah game adalah genre.
Setiap genre game memiliki daya tarik tersendiri bagi pemain yang memiliki preferensi berbeda-beda. Meskipun ada genre yang mendominasi pasar, seperti aksi dan petualangan, tidak berarti genre lain tidak memiliki penggemar setia. Secara umum, popularitas setiap genre game bisa sangat bervariasi.
Berdasarkan data oleh DataReportal dalam Digital 2024 July Global Statshot Report, pada kuartal pertama tahun 2024, genre shooter menduduki posisi teratas sebagai genre game paling populer di dunia dengan 51,9% pemain aktif.
Popularitas genre ini tidak terlepas dari pengalaman intens yang ditawarkan, di mana pemain harus mengasah kecepatan reaksi dan ketangkasan tangan. Game-game seperti Call of Duty dan Counter-Strike telah lama menjadi ikon dalam genre ini, menarik perhatian jutaan pemain di seluruh dunia.
Berikutnya, genre action adventure menyusul dengan 48,5%, menawarkan kombinasi sempurna antara eksplorasi dan pertempuran yang mendalam. Genre ini memberikan pemain kebebasan untuk menjelajahi dunia gim yang luas sekaligus menghadapi tantangan yang kompleks. Game seperti The Legend of Zelda dan Assassin’s Creed menjadi contoh utama yang berhasil meraih hati banyak penggemar.
Tidak kalah menarik, genre sports berada di posisi ketiga dengan popularitas mencapai 36,1%. Genre ini mencakup berbagai macam permainan olahraga, dari sepak bola hingga balap motor, yang memungkinkan pemain merasakan sensasi menjadi atlet virtual. Game seperti FIFA dan NBA 2K terus mempertahankan popularitas mereka di kalangan penggemar olahraga.
Selanjutnya, genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) mencatat 34,1% popularitas, didorong oleh gim-gim kompetitif seperti League of Legends dan Dota 2.
MOBA menawarkan pemain pengalaman kerja sama tim yang intens dengan elemen strategi yang mendalam, menjadikannya salah satu genre yang paling diminati di dunia esports.
Di sisi lain, genre racing dengan 33,4% popularitas tetap menjadi favorit bagi mereka yang menyukai kecepatan. Game seperti Need for Speed dan Gran Turismo memberikan sensasi balapan yang realistis dan memacu adrenalin. Popularitas genre ini semakin meningkat dengan perkembangan teknologi simulasi dan grafis yang semakin realistis.
Genre puzzle berada tidak jauh di belakang dengan 33,2% popularitas. Meskipun tidak seintens genre aksi, puzzle memberikan pengalaman bermain yang lebih santai namun tetap menantang otak.
Game seperti Candy Crush dan Monument Valley telah berhasil menarik perhatian para pemain yang mencari hiburan yang lebih kasual namun tetap memuaskan.
Genre simulation, dengan 32,6% popularitas, juga mendapatkan tempat di hati para pemain. Simulasi kehidupan seperti The Sims atau simulasi pekerjaan seperti Farming Simulator memberikan pemain kebebasan untuk menciptakan dunia mereka sendiri dan menjalani kehidupan virtual sesuai keinginan mereka.
Kemudian, genre strategy mencatat 30,9% popularitas, di mana pemain ditantang untuk merencanakan dan mengelola sumber daya secara efektif.
Game seperti Civilization dan Starcraft mengajarkan pentingnya perencanaan yang matang dan pengambilan keputusan strategis, menjadikannya favorit di kalangan pemain yang menyukai tantangan berpikir.
Terakhir, genre action platform dengan 28,4% popularitas menutup daftar ini, tetap mempertahankan posisinya di kalangan pemain yang menyukai petualangan yang seru dan gameplay yang dinamis.
Gams klasik seperti Super Mario hingga yang lebih modern seperti Celeste terus menjadi inspirasi bagi penggemar platformer di seluruh dunia.
Dengan berbagai genre yang memiliki popularitas masing-masing, jelas bahwa industri game menawarkan ragam pengalaman bermain yang mampu menjangkau berbagai selera pemain di seluruh dunia.
Setiap genre memiliki daya tarik uniknya, dan tren ini mencerminkan betapa luas dan beragamnya preferensi pemain dalam dunia game modern.
Baca Juga: 95% Pengguna Internet Indonesia Bermain Video Games
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor