Industri film Indonesia tengah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada Bulan Oktober ini, Cinepoint mencatat sebanyak 37 judul film baru yang berhasil menarik perhatian penonton. Di antara beragam genre yang ditawarkan, sepuluh film berhasil mencuri perhatian publik dengan jumlah penonton yang sangat mengesankan, bahkan mencapai jutaan.
Genre horor kembali berjaya dengan “Kuasa Gelap” di peringkat pertama. Film ini berhasil memikat perhatian publik dengan jumlah penonton yang mencapai 1.420.796 orang sejak penayangan perdananya pada 3 Oktober 2024. Akting mendalam Jerome Kurnia sebagai karakter Thomas serta plot yang semakin kompleks dan mencekam, telah menjadikan film paling banyak ditonton bulan Oktober 2024.
Pada peringkat kedua, drama menyentuh hati berjudul “Home Sweet Loan” berhasil meraih 1.258.833 penonton. Film yang diproduseri Cristian Imanuell ini mengisahkan Kaluna, seorang pegawai biasa, yang bercita-cita membeli rumah dengan gajinya yang pas-pasan. Kisahnya sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, pada peringkat ketiga, genre horor kembali menunjukkan dominasinya dengan menyajikan cerita yang semakin memukau dan menegangkan. Hal ini terbukti dengan jumlah penonton film “Sumala” yang mencapai 922.541 orang di Oktober 2024.
Adapun film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangi” menempati peringkat keempat. Film drama romantis ini sukses besar dengan raihan 850.382 penonton. Kisah mengharukan Tari, yang diperankan oleh aktris populer Prilly Latuconsina, telah membuktikan bahwa genre drama masih turut diminati penonton Indonesia.
Di peringkat kelima, bagi para pencinta film horor yang terinspirasi dari kisah nyata, “Kemah Terlarang Kesurupan Massal” merupakan pilihan yang sangat menarik. Diadaptasi dari kejadian nyata saat perkemahan Pramuka di Yogyakarta tahun 2016, film ini menyajikan kisah horor yang sangat detail dan plot yang semakin kompleks. Kesuksesannya terbukti dengan jumlah penonton yang mencapai 759.446 orang.
Kesuksesan film horor tidak hanya terlihat pada lima film teratas. Tren ini berlanjut hingga posisi kesepuluh, di mana tiap posisi diduduki film bergenre yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa penonton Indonesia memiliki minat yang tinggi terhadap cerita-cerita yang menegangkan dan misterius.
Berdasarkan data terkini dari Cinepoint, genre horor kembali menunjukkan dominasinya di perfilman Indonesia. Film “Thaghut” berhasil merebut posisi keenam dengan jumlah penonton mencapai 695.905 orang, diikuti oleh “Lembayung” dengan 469.010 penonton. Posisi selanjutnya ditempati oleh “Malam Keramat” (217.519), “Perewangan” (208.417), dan “Pulau Hantu” (180.183).
Data dari Cinepoint menunjukkan bahwa film horor menjadi salah satu genre yang paling diminati oleh penonton Indonesia, terkhusus bulan Oktober 2024. Keberhasilan film-film horor ini tidak lepas dari kualitas cerita yang menarik dan kemampuan para sineas dalam mengeksplorasi tema-tema horor yang universal.
“Sebagai pemain, saya melihat film horor punya tren yang bikin masyarakat ‘latah’ melalui sensasi kengerian tersebut, seperti uji nyali. Selama orang masih memiliki rasa takut, film horor akan terus digemari,” tutur aktor senior Arswendy Bening Swara, yang punya banyak pengalaman di genre horor, mengutip KINCIR.
Baca Juga: Deretan Film dan Serial Netflix Terlaris dari Indonesia
Penulis: Anbiya Mina Scuderia
Editor: Editor