Dibandingkan Platform Medsos Lain, Twitter Paling Banyak Digunakan untuk Mencari Berita Terkini

Menurut survei Reuters Institute, mayoritas responden menggunakan Twitter untuk mencari berita dengan proporsi sebanyak 25%

Dibandingkan Platform Medsos Lain, Twitter Paling Banyak Digunakan untuk Mencari Berita Terkini Ilustrasi seseorang menggunakan platform Twitter (X) untuk membaca berita | Freepik

Media sosial merupakan perkembangan mutakhir dari teknologi berbasis internet. Berbagai platform media sosial mulai bermunculan di tahun 2000-an yang memungkinkan para penggunanya untuk berinteraksi dan bersosialisasi secara online, misalnya Twitter atau yang sekarang dikenal dengan X setelah melakukan rebranding pada Juli 2023 lalu.

Sebagai platform real-time yang bersifat publik, Twitter memungkinkan penggunanya untuk membagikan dan menyebarkan informasi secara luas. Bahkan, Reuters Institute menyebut bahwa Twitter merupakan platform media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat untuk mendapatkan berita dan perspektif baru dibandingkan platform lainnya.

Menurut hasil survei yang dilakukan Reuters Institute, ditemukan bahwa 25% responden menggunakan Twitter untuk mencari berita terkini. Capaian ini menjadi angka yang tertinggi jika dibandingkan dengan platform media sosial saingannya, seperti Facebook, YouTube, Instagram, dan TikTok yang hanya berada di kisaran 11% hingga 16%.

Lalu, sebanyak 20% pengguna juga mengaku mengakses Twitter dengan motivasi untuk melihat debat dan komentar terkait berita terkini. Kemudian, 17% responden mencari perspektif yang tidak diberikan oleh media arus utama (mainstream). Diikuti oleh alasan responden tidak sengaja melihat berita dengan proporsi 14%.

Persentase alasan responden menggunakan Twitter untuk membaca berita | Goodstats

Selanjutnya, sebanyak 11% pengguna juga mengaku bahwa mereka mencari berita sesuai dengan minat atau kebutuhan pribadi mereka di Twitter. Adapun, sisanya sebanyak 10% responden mengakses Twitter untuk mendapatkan hiburan.

Masih merujuk pada laporan Reuters, media arus utama dan jurnalis merupakan pihak yang paling sering dijadikan acuan sebagai sumber informasi bagi pengguna Twitter dengan proporsi sebesar 55% responden. Tak sampai di situ, media alternatif dan jurnalisnya pun juga dipilih oleh warga Twitter sebagai sumber berita yang paling diminati dengan persentase 39%.

“Jika menggali sumber berita yang paling diperhatikan responden, terlihat bahwa mayoritas pengguna Twitter mengaku jika mereka sering menjadikan media arus utama atau jurnalis sebagai acuan sumber informasi,” tulis Reuters dalam laporannya.

Lebih lanjut, Reuters juga mengkaji variasi isu atau topik yang paling banyak diminati oleh pengguna Twitter. Hasilnya, informasi terkait pemberitaan nasional dan politik menjadi topik yang paling banyak dibaca dengan proporsi sebesar 59% responden.

“Kalau dibandingkan dengan platform media sosial lain, pengguna Twitter mencatat proporsi yang lebih tinggi pada konten berita yang berbau nasional/politik juga berita-berita tentang bisnis, keuangan, dan ekonomi,” tulis Reuters.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan oleh Reuters Institute ini menyasar 5.852 responden pengguna Twitter di berbagai negara. Namun, secara umum penelitian ini melibatkan sebanyak 93 ribu pengguna platform media sosial dari 46 negara di dunia.

Penulis: Nada Naurah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Indonesia Jadi Negara yang Paling Cemas Terhadap Korupsi

Tidak ada satu negara pun yang sepenuhnya kebal terhadap bahaya korupsi. Masyarakat di seluruh dunia memiliki alasan kuat untuk waspada terhadap praktik ini.

Persebaran Kasus Cacar Monyet di Uni Afrika Hingga Tahun 2024

Cacar monyet menjadi perhatian utama bagi otoritas kesehatan di Afrika dalam usahanya untuk mengendalikan penyebaran dan melindungi masyarakat.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook