Berdasarkan survei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yang dilakukan dari 18 Desember 2023 sampai 19 Januari 2024 dengan 8.720 responden di 38 provinsi, terungkap preferensi game online yang sering dimainkan oleh berbagai usia.
Hasil survei mengungkapkan sebanyak 78,74% responden memilih Mobile Legends sebagai game online yang paling sering dimainkan. Game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) ini menarik perhatian berkat fitur-fitur unggulannya, seperti grafis yang memukau, kontrol yang intuitif dan sistem matchmaking yang cepat. Selain itu pembaruan rutin dengan hero dan fitur baru serta komunitas besar yang aktif turut mendukung popularitas game ini.
Game battle royale masih populer di dunia karena fitur-fitur dan gameplay yang menarik, menjadikan Free Fire sebagai game populer kedua yang menjadi pilihan 8,60% responden. Sementara itu, sebesar 6,70% responden memilih game yang lain sebagai game favoritnya.
Selanjutnya, Player Unknown’s Battleground (PUBG) menjadi game populer keempat dengan 3,72% responden yang memainkan game ini. PUBG merupakan pionir game battle royale yang memiliki pengaruh besar terhadap industri game. Dari PUBG, banyak game battle royale lain bermunculan, namun sampai kini game tersebut masih menjadi game populer dunia termasuk Indonesia.
Minecraft turut menjadi game populer pilihan responden dengan 0,63%. Game online yang banyak digemari anak-anak hingga dewasa ini menawarkan kebebasan berimajinasi yang tak terbatas untuk menciptakan dunianya sendiri. Selain itu, permainan ini juga mampu mengasah pemain dalam memecahkan suatu masalah.
Game Defense of the Ancients (DotA) jadi game yang sering dimainkan oleh 0,46% responden. Game jenis MOBA ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang dan setiap pemain menggunakan satu hero. Game online yang dikembangkan oleh Valve Corporation ini memberikan pengalaman yang seru dalam berstrategi dan bekerjasama dengan tim.
Game online favorit berikutnya ditempati Valorant dengan 0,40% responden. Valorant merupakan game FPS (First Person Shooter) hanya dapat dimainkan melalui PC atau Windows.
Gameplay berbasis pertempuran militer modern dan historis, Call of Duty (CoD) menjadi game populer dengan 0,17% responden. Game dengan genre FPS ini menawarkan berbagai mode seperti campaign (cerita), multiplayer dan zombies (mode bertahan hidup), serta dikenal karena grafik yang berkualitas tinggi dan pengalaman multiplayer yang intens.
Di urutan terakhir, game Fortnite populer dengan 0,11% responden. Game ini memiliki berbagai mode yang bisa dimainkan seperti battle royale, zero build, creative, dan save the world. Fortnite dikenal karena visualnya yang cerah dan gameplay yang cepat.
Survei tersebut juga mengungkapkan sekitar 24,27% masyarakat Indonesia pernah bermain game online. Melihat animo masyarakat yang cukup besar terhadap game online dengan preferensi yang bermacam menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar game terbesar di Asia tenggara. Hal ini menjadi fokus kominfo untuk mengembangkan potensi game online sebagai kekuatan ekonomi nasional.
“Pasar e-sports Indonesia diprediksi akan mencapai US$1 miliar, dan Indonesia siap memimpin serta bersaing di panggung global,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo, Hokky Situngkir (12/10), mengutip tvOne.
Lama Waktu Bermain Game Online
Melansir survei APJII, terdapat perbedaan waktu yang dihabiskan untuk bermain game online dalam sehari. Sebagian besar responden (35,36%) menghabiskan waktu antara 1-2 jam per hari untuk bermain game online, selain itu terdapat 24,07% responden yang menghabiskan waktu selama 2-3 jam per hari.
Data ini mencerminkan bahwa rata-rata durasi waktu yang digunakan untuk bermain game online cukup moderat antara 1 hingga 3 jam per hari, dengan sebagian kecil yang bermain dalam waktu yang singkat atau panjang.
Baca Juga: Top Games Pilihan Gen Z Indonesia
Penulis: Nafarozah Hikmah
Editor: Editor