Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Quick Count Pilkada Jawa Barat 2024

Meskipun terdapat 4 pasangan calon, hasil Pilkada Jawa Barat 2024 terlihat timpang dengan kemenangan Dedi-Erwan.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Quick Count Pilkada Jawa Barat 2024 Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dalam Debat Pilgub Jawa Barat | KPU Jawa Barat

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024, pasangan calon nomor urut 4 yaitu Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan terlihat unggul pada hasil hitung cepat. Hasil tersebut merupakan hasil hitung cepat (quick count) versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Terdapat 4 pasangan calon dalam Pilkada Jawa Barat 2024 ini. Pasangan nomor urut satu adalah Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kemudian pasangan nomor urut dua yaitu Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Pada urutan nomor tiga, terdapat pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie usungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dedi-Erwan sendiri secara resmi diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, serta Partai Ummat.

Tidak Ada Paslon Lain dengan Suara >20%

Hasil sementara pada quick count Pemilihan Gubernur Jawa Barat, per 27 November 2024 16.24 WIB | GoodStats

Perolehan pasangan calon ini telah menembus lebih dari separuh suara, dengan angka mencapai 62,34%. Perolehan sementara Dedi-Erwan disusul oleh Ahmad-Ilham dengan 17,99% suara, pasangan Acep-Gitalis dengan 10,58% suara, dan Jeje-Ronal 9,99%.

Hasil dari Lingkaran Survei Indonesia ini merupakan data dengan suara masuk yang telah menyentuh 93,33%.

Dari lembaga survei hitung cepat yang lainnya, Litbang Kompas dalam data suara masuk 77,5% per pukul 15.58 WIB juga menyatakan Dedi-Erwan unggul yang mencapai 61,26%, dengan perolehan Ahmad-Ilham yang lebih tinggi dibanding LSI yaitu 18,79%.

Selain itu, Litbang Kompas juga menyebut suara untuk Acep-Gitalis di angka 10,46%, dan terakhir pasangan Jeje-Ronal memperoleh 9,50% suara.

Pada data dari Indikator dengan data suara masuk 76,33%, Dedi-Erwan juga unggul dengan 60,61%, disusul Ahmad-Ilham sebanyak 19,99%, Acep-Gitalis sebanyak 9,93%, serta Jeje-Ronal sebanyak 9,47%.

Kemenangan Dinilai Mudah Ditebak

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran Bandung Firman Manan merasa bahwa persaingan politik di Jawa Barat kurang kuat dan tidak seperti pemilihan-pemilihan di tahun sebelumnya.

Ia merasa bahwa selisih elektabilitas salah satu pasangan calon dengan yang lainnya terlihat jauh.

”Ada salah satu pasangan yang tingkat elektabilitasnya mencapai 65 persen, sedangkan tiga pasangan lainnya tidak sampai 10 persen,” katanya dalam Kompas.

Sementara itu, calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sedari awal memang merasa yakin bahwa dirinya akan memenangkan pemilihan kali ini. Hal tersebut dikarenakan tingginya elektabilitas pasangan Dedi-Erwan sejak lama di berbagai lembaga survei.

Optimisme tersebut disampaikan saat ia memilih di TPS 003 Desa Sawah Kulon, yang berada di Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Survei lima hari yang lalu seperti itu (elektabilitasnya mencapai) 71,5%, ya. Ya mudah-mudahan (perolehan suaranya) lebih dari survei. Harapan saya, ya. Mudah-mudahan, optimistis dong,” kata Dedi mengutip Antara.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Isu Ekonomi Jadi Perhatian Utama Warga Jabar

Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor

Konten Terkait

Indeks Demokrasi Indonesia Turun, Jadi Posisi Ke-4 ASEAN

Indeks demokrasi Indonesia menurut EIU turun menjadi 6,44, berada di posisi ke-4 ASEAN.

Berbagai Liputan Berisiko yang Pernah Dilakukan Para Jurnalis, Apa Saja?

Meski demikian, banyak jurnalis tetap menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi, demi memastikan publik mendapatkan informasi yang transparan dan faktual.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook