Pada debat kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta yang mengusung tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”, para kandidat menyampaikan strategi mereka dalam mengatasi inflasi yang berdampak signifikan pada ekonomi Jakarta.
Cawagub nomor urut ketiga, Rano Karno, menyoroti pentingnya menyediakan pangan murah guna meredam inflasi di ibu kota, dengan mengusulkan pemendekan rantai pasok melalui sistem contract farming agar distribusi pangan menjadi efisien dan harga terjangkau.
“Kita harus menciptakan pangan murah dan kita juga harus memperpendek rantai pasok dengan sistem contract farming,” tutut Rano Karno, dalam debat kedua cagub-cawagub DKI Jakarta.
Menurutnya, strategi pertanian kontrak sebagai solusi bagi Jakarta untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal tanpa adanya persaingan dengan provinsi lain dan tidak bergantung pada impor. Hal ini dapat membantu mengendalikan inflasi pangan di Jakarta secara efektif.
Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran pada September di DKI Jakarta
Data terbaru dari Badan Pusat Nasional (BPS) DKI Jakarta pada September 2023-2024, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi di DKI Jakarta.
Inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau menunjukkan tren yang cukup signifikan. Pada September 2023, inflasi untuk kelompok ini tercatat sebesar 0.88% sementara di September 2024 mengalami penurunan menjadi 0,44%.
Meskipun terjadi penurunan, hal ini tetap menjadi perhatian serius karena inflasi yang tinggi pada tahun sebelumnya berdampak buruk pada daya beli masyarakat dan biaya hidup warga Jakarta.
Pemerintah perlu meningkatkan sistem distribusi untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat, khususnya pada pangan dapat terpenuhi dengan harga terjangkau.
Menurut Rano, pemerintah Jakarta perlu melakukan pertanian kontrak dengan beberapa daerah sebab dengan membuat lahan di Jakarta sulit untuk menanam atau menghasilkan bahan pangan dalam skala besar.
“Memperpendek rantai pasokan pangan melalui “contract farming” bersama kelompok tani di wilayah sekitar, termasuk Jawa Barat, telah menjadi salah satu langkah yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta. Langkah ini bertujuan untuk menekankan harga dan menciptakan pangan murah bagi warga,” tambah Rano.
Harapan terhadap Strategi untuk Kendalikan Inflasi
Strategi pengendalian inflasi yang ingin diterapkan oleh pemerintah DKI Jakarta, khususnya pada calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, diharapkan mampu meningkatkan stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan menekankan stabilitas harga dan aksesibilitas barang kebutuhan pokok, ketersediaan pangan akan lebih terjaga melalui distribusi yang efisien, terutama untuk komoditas penting seperti beras.
Melalui peningkatan produktivitas pertanian dan program bantuan pangan, diharapkan masyarakat dapat lebih tahan dengan fluktuasi harga yang sering terjadi akibat faktor eksternal. Dengan demikian, dasar untuk ketahanan ekonomi di masa depan dapat tercipta.
Baca Juga: LSI: Elektabilitas Pramono Salip Ridwan Kamil, Poltracking Berkata Lain
Penulis: Ucy Sugiarti
Editor: Editor