Dalam era digital yang semakin canggih, iklan digital kini memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda. Terus berkembangnya platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube telah mengubah cara anak muda berinteraksi dengan merek dan produk. Iklan digital tidak hanya menyajikan produk secara visual, tetapi juga membangun narasi dan menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan konsumen muda.
Penggunaan Media Sosial di Kalangan Anak Muda
Sumber data artikel ini merupakan survei yang dilakukan untuk tugas akhir Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) GNFI Batch 7 dengan topik Applied Data Analyst & Visualization for Digital Journalism. Survei bertajuk Pengaruh Iklan Digital terhadap Keputusan Pembelian Anak Muda 2024 ini dilakukan pada 26 Oktober-5 November 2024. Survei melibatkan 210 responden berusia 15-25 tahun yang terdiri dari 78% perempuan dan 22% laki-laki menggunakan kuesioner daring. Sebanyak 80% responden merupakan pelajar/mahasiswa dan 15% sudah bekerja.
Survei ini menunjukkan bahwa platform media sosial yang paling sering digunakan oleh anak muda adalah Instagram dan TikTok, dengan durasi penggunaan harian rata-rata sekitar 4,3 jam per hari. Banyaknya waktu yang dihabiskan di media sosial memungkinkan iklan digital menyisip ke dalam keseharian anak muda, memperkuat ingatan merek, dan membangun kesan yang konsisten.
Dampak Iklan Digital terhadap Keputusan Pembelian
Hasil survei menunjukkan bahwa iklan digital memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap keputusan pembelian anak muda. Sebanyak 45% responden merasa iklan digital memengaruhi keputusan belanja mereka, sementara 47% merasa terpengaruh meskipun rendah.
Produk yang paling sering dibeli melalui iklan digital adalah produk fashion dan kecantikan. Hal ini mungkin disebabkan karena kedua kategori ini sering kali diasosiasikan dengan gaya hidup dan identitas diri, sehingga relevan dengan audiens yang aktif di platform digital.
Platform Media Sosial Paling Efektif Memengaruhi Pembelian
Berdasarkan survei, platform yang paling efektif dalam memengaruhi keputusan pembelian adalah TikTok (69%). Hal ini diperkuat dengan data bahwa 75% responden merasa iklan video adalah tipe iklan yang paling menarik.
Dengan algoritma yang menyesuaikan konten sesuai minat pengguna, TikTok memberikan iklan yang terasa lebih personal dan menyatu dengan pengalaman berselancar pengguna, sehingga meningkatkan keinginan mereka untuk mencoba produk yang diiklankan.
Karakteristik Iklan yang Menarik Minat Anak Muda
Faktor utama yang membuat iklan digital menarik bagi anak muda berdasarkan survei adalah harga atau diskon dan ulasan pengguna. Anak muda sering mencari penawaran terbaik, sehingga iklan yang menawarkan diskon besar atau harga spesial sangat efektif untuk menarik perhatian mereka.
Selain itu, ulasan pengguna juga berperan penting dalam memengaruhi keputusan pembelian. Anak muda cenderung lebih memercayai pengalaman orang lain yang telah menggunakan produk atau layanan, sehingga testimoni positif dan rating tinggi dapat memberikan rasa percaya diri sebelum membeli.
Kepuasan dan Loyalitas Anak Muda terhadap Produk dari Iklan Digital
Sebanyak 81% responden merasa bahwa produk yang mereka beli cukup sesuai dengan ekspektasi yang dibangun oleh iklan.
Kepuasan ini berdampak langsung pada loyalitas konsumen, di mana 14% responden menyatakan bahwa mereka pasti akan membeli lagi produk dari iklan digital di masa mendatang, sementara 73% mengatakan bahwa mereka mungkin akan melakukannya. Ketika produk memenuhi ekspektasi, konsumen cenderung menjadi pelanggan setia yang mungkin akan merekomendasikan merek tersebut ke orang lain.
Frekuensi Iklan Digital dan Pengaruhnya terhadap Persepsi Anak Muda
Hasil survei juga menunjukkan bahwa sebagian besar responden (65%) merasa iklan digital cukup sering muncul, sementara 26% merasa bahwa iklan tersebut muncul terlalu sering.
Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa meskipun banyak yang merasa iklan digital efektif karena sering muncul di media sosial, beberapa pengguna mungkin merasa terganggu oleh frekuensinya. Oleh karena itu, merek dan pengiklan dapat mempertimbangkan untuk menyesuaikan frekuensi iklan agar tidak berlebihan dan menimbulkan kebosanan, sambil tetap memastikan iklan tetap relevan dan menarik.
Pada akhirnya, dapat dilihat bahwa iklan digital di media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian anak muda, dengan TikTok sebagai platform paling efektif. Selain harga dan diskon yang menarik, ulasan pengguna juga menjadi faktor penting dalam membentuk kepercayaan dan loyalitas konsumen muda. Frekuensi kemunculan iklan digital perlu disesuaikan agar tidak menyebabkan kejenuhan.
Penulis: Isna Triyana
Editor: Editor