BWF World Tour 2023-2026: Malaysia, India, dan Singapura Open Naik Level

Selain itu, turnamen HYLO Open dan Orlean Masters yang sebelumnya berada di level Super 100 akan naik level ke Super 300.

BWF World Tour 2023-2026: Malaysia, India, dan Singapura Open Naik Level Logo Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) | farzand01/Shutterstock

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) baru saja mengumumkan tuan rumah BWF World Tour periode 2023-2026 pada Sabtu (18/6) lalu. Ada banyak hal baru yang terjadi pada kalender tur dunia BWF yang akan dimulai pada tahun depan ini.

Total terdapat 31 turnamen tur dunia BWF yang mencakup level Super 1000, Super 750, Super 500, dan Super 300 di setiap tahunnya selama tiga tahun ke depan. 31 turnamen tersebut terdiri atas 5 turnamen Super 1000, 6 turnamen Super 750, 9 turnamen Super 500, dan 11 turnamen Super 300.

BWF World Tour 2023-2026 akan terdiri atas 31 turnamen | GoodStats

Beberapa hal yang berbeda dari kalender BWF World Tour di tahun ini adalah naiknya turnamen Malaysia Open ke level Super 1000, menyusul All England Open, China Open, Indonesia Open, serta BWF World Tour Finals. Selain itu, India Open dan Singapura Open juga naik level ke Super 750 dari sebelumnya berlevel Super 500.

Kemudian, akan ada tiga tuan rumah baru dan empat turnamen baru di level Super 500. Ketiga tuan rumah baru tersebut antara lain Australia, Finlandia, dan Australia. Sementara itu, akan ada turnamen level Super 500 yang akan diselenggarakan di Jepang.

Yang terakhir, turnamen HYLO Open dan Orlean Masters yang sebelumnya berada di level Super 100 akan naik level ke Super 300. BWF menyebut, BWF World Tour periode ini akan memberikan peningkatan status olahraga bulu tangkis di dunia.

"Badminton adalah salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan partisipasi serta jumlah penggemar yang tinggi sepanjang masa. Turnamen yang lebih banyak memberi kami peluang fantastis untuk meningkatkan jangkauan olahraga ini di seluruh dunia, tidak hanya di wilayah yang telah mampan, tetapi juga ke wilayah baru," kata Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund dilansir situs resmi BWF (18/6).

"Hal ini juga memungkinkan lebih banyak pemain untuk memasuki tempat bertanding yang elit dan mendapatkan banyak pengalaman berharga," lanjutnya.

Dengan ini, BWF World Tour Super 1000 periode 2023-2026 terdiri atas All England Open, China Open, Malaysia Open, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals. Turnamen Super 750 terdiri atas China Masters, India Open, Japan Open, Singapore Open, Denmark Open, dan French Open.

Sementara itu, turnamen Super 500 terdiri atas Thailand Open, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Finland Open, Australia Open, Canada Open, Korea Open, Hong Kong Open, dan Jepang (belum ada nama resmi turnamen).

Kemudian, turnamen Super 300 terdiri atas Thailand Masters, Spain Masters, US Open, Korea Masters, German Open, HYLO Open, Swiss Open, Taipei Open, New Zealand Open, Prancis (belum ada nama resmi turnamen), dan India (belum ada nama resmi turnamen).

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Gregoria Berhasil Dapatkan Perunggu, Bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia?

Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024, bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia setiap tahunnya?

Indonesia Open 2024 Berakhir, Bagaimana Performa Indonesia?

Sempat menyabet dua gelar juara pada Indonesia Open 2018, kini Indonesia bahkan tak meloloskan satupun atletnya ke babak final di gelaran 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook