Berapa Gaji Wasit di 5 Liga Top Eropa?

Mengutip The Athletic, gaji wasit di 5 liga top Eropa berada di kisaran US$65.780 hingga US$186.087 atau sekitar Rp1,07 miliar hingga Rp3 miliar per musimnya.

Berapa Gaji Wasit di 5 Liga Top Eropa? Anthony Taylor, Wasit Premier League | Aset Premier League

Di balik sorotan terhadap performa wasit di sepak bola, ada sebuah pertanyaan yang sebetulnya kerap muncul di kalangan penggemar: berapakah gaji wasit?

The Athletic, media olahraga asal Amerika Serikat menghimpun data terkait gaji, bayaran, hingga bonus yang diterima para wasit di 5 liga top Eropa yakni Premier League, La Liga, Serie A, Ligue 1, dan Bundesliga.

Mengutip The Athletic, para wasit di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Premier League, bisa mencetak gaji tahunan tertinggi di antara liga-liga teratas di Benua Biru.

1. Premier League

Michael Oliver, Wasit Premier League | premierleague.com

Premier League dikenal selalu menghasilkan wasit-wasit terbaik di kancah sepak bola dunia. Nyatanya, mereka juga memiliki gaji dengan range tertinggi.

Wasit Premier League mendapat gaji tetap antara US$92.490 hingga US$186.087 per musim atau sekitar Rp1,5 miliar hingga Rp3 miliar (asumsi kurs Rp16.172/US$) tergantung pada tingkat pengalaman dan pangkat mereka.

Wasit utama Premier League menerima upah pertandingan (match fee) sebesar US$1.411 atau sekitar Rp22,82 juta untuk tiap laga yang mereka pimpin.

Sementara wasit VAR (Video Assistant Referee) menerima match fee sebesar US$1.046 atau Rp16,92 juta.

Tak hanya itu, mereka juga bakal menerima bonus berdasarkan kualitas penampilan dan jumlah keputusan tepat yang mereka ambil pada insiden-insiden krusial tertentu dalam pertandingan.

2. La Liga

Xavier Estrada Fernández, Wasit La Liga | laliga.com

Meski gaji wasit yang tertinggi ada di Premier League, rata-rata gaji tertinggi di liga top Eropa diterima oleh para wasit di La Liga Spanyol.

Wasit La Liga punya gaji tetap sebesar US$157.115 atau Rp2,54 miliar per musim, tanpa memperhitungkan pengalaman.

Match fee yang mereka terima juga cukup tinggi yakni sebesar US$5.318 atau Rp85,97 juta per laga untuk wasit utama, dan US$2.629 atau Rp42,52 juta untuk wasit VAR.

Selain itu, para wasit La Liga juga mendapat pemasukan tambahan US$27.432 atau Rp443,65 juta per musim untuk hak gambar yang berkaitan dengan penempelan iklan oleh Wurth Group pada perlengkapan pertandingan mereka.

3. Serie A

Daniele Orsato, Wasit Serie A | legaseriea.it

Serie A berada di urutan ketiga dalam daftar ini. Para wasit di kasta tertinggi sepak bola Italia itu menerima gaji sebesar US$96.708 hingga US$97.200 atau Rp1,57 miliar hingga Rp1,58 miliar per musimnya.

Wasit utama Serie A mendapatkan match fee sebesar US$4.347 atau Rp70,51 juta per laga, sementara wasit VAR mendapatkan US$1.819 atau Rp29,50 juta per laga.

4. Bundesliga

Bibiana Steinhaus, Wasit Bundesliga | bundesliga.com

Sama halnya seperti di Premier League, Bundesliga Jerman juga menerapkan range gaji wasit berdasarkan pengalaman dan level.

Wasit Bundesliga dengan pengalaman kurang dari 5 tahun menerima US$65.780 atau Rp1,07 miliar per musim. Naik menjadi US$76.872 atau Rp1,25 miliar setelah melewati 5 tahun, dan menerima gaji tertinggi US$88.635 atau Rp1,43 miliar ketika sudah mencapai level elit.

Match fee yang diterima wasit utama di Bundesliga juga menjadi yang tertinggi di antara liga-liga top Eropa yakni sebesar US$6.051 atau Rp97,96 juta per laga. Sedangkan match fee bagi wasit VAR sebesar US$2.241 atau Rp36,28 juta per laga.

5. Ligue 1

Stéphanie Frappart, Wasit Ligue 1 | ligue1.com

Ligue 1 menempati urutan terakhir dalam daftar ini. Gaji wasit Ligue 1 Prancis berada di kisaran US$83.810 hingga US$84.240 atau sekitar Rp1,36 miliar per musim.

Untuk tiap laga, wasit utama mendapat match fee sebesar US$3.642 atau Rp58,96 juta, sementara wasit VAR mendapat US$857 atau Rp13,87 juta.

Ligue 1 juga menerapkan paket pesangon pensiun bagi para wasit yakni berkisar antara US$10.620 hingga US$63.718 atau Rp171,93 juta hingga Rp1,03 miliar tergantung pada status dan usia.

Penulis: Raka B. Lubis
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Pria Dibalik Kesuksesan Transfer Arsenal Edu Gaspar Resmi Meninggalkan Klub

Setelah enam tahun mengabdi, Edu Gaspar, sosok dibalik kesuksesan transfer pemain Arsenal, resmi mengundurkan diri.

Survei Indikator: Mayoritas Masyarakat Setuju dengan Program Naturalisasi Pemain Timnas

Temuan dari Survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan 71,5% masyarakat setuju dengan program naturalisasi pemain Timnas Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook