Transportasi umum terus mengalami perkembangan pesat seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan.
Dari tahun ke tahun, berbagai inovasi hadir untuk membuat transportasi umum lebih nyaman, cepat, dan terjangkau bagi semua kalangan.
Kemajuan ini tentunya juga diiringi dengan peningkatan standar pelayanan. Banyak operator transportasi yang berupaya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, seperti ketepatan waktu, kenyamanan dalam kendaraan, dan keamanan.
Fasilitas lain seperti ruang tunggu yang bersih, keamanan yang terjamin, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas juga menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas layanan.
Namun, meskipun layanan transportasi umum semakin maju dan beragam, tingkat kepuasan masyarakat tetap bervariasi.
Tingkat kepuasan publik terhadap layanan transportasi umum menunjukkan hasil yang cukup positif, dengan mayoritas moda transportasi mendapatkan nilai kepuasan tinggi.
Di puncak daftar, Lintas Raya Terpadu (LRT) memperoleh angka kepuasan tertinggi sebesar 97,4%. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat sangat menghargai kualitas pelayanan, kenyamanan, dan kecepatan yang ditawarkan oleh LRT.
Moda ini, dengan jalur yang efisien dan bebas dari kemacetan, menjadi favorit bagi masyarakat perkotaan yang mencari solusi mobilitas cepat dan nyaman.
Pesawat terbang berada di urutan kedua dengan tingkat kepuasan 95,8%. Hasil ini memperlihatkan bahwa masyarakat cukup puas dengan pelayanan dan ketepatan waktu yang umumnya ditawarkan oleh maskapai penerbangan.
Faktor kecepatan dan kemudahan dalam mencapai tujuan yang jauh, serta berbagai layanan tambahan selama penerbangan, menjadi nilai lebih yang dihargai oleh penumpang, terutama dalam perjalanan antarkota atau antarnegara.
Selanjutnya, Moda Raya Terpadu (MRT) memperoleh angka kepuasan sebesar 94,9%. MRT menjadi salah satu moda transportasi pilihan di kota besar, terutama karena ketepatan waktu, kenyamanan, dan aksesibilitasnya yang tinggi.
Layanan MRT yang dirancang untuk menampung jumlah penumpang besar dengan frekuensi kedatangan yang cepat membuat moda ini ideal untuk mendukung mobilitas harian masyarakat perkotaan yang padat.
Kereta Commuter Line, mendapat tingkat kepuasan sebesar 94,7%, tidak jauh berbeda dari MRT. Moda transportasi ini telah menjadi andalan masyarakat, terutama pekerja harian, untuk bepergian antarkota di sekitar wilayah perkotaan.
Kereta api berada di peringkat selanjutnya dengan tingkat kepuasan 90,9%. Tingginya kepuasan terhadap moda transportasi ini, yang umumnya digunakan untuk perjalanan jarak jauh, menunjukkan bahwa penumpang masih menilai tinggi pelayanan yang diberikan, terutama dalam aspek kenyamanan dan ketepatan waktu.
Adanya peningkatan fasilitas di dalam kereta dan modernisasi armada juga menjadi faktor yang membuat kereta api tetap menjadi moda pilihan bagi masyarakat.
Di peringkat berikutnya, bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) memiliki tingkat kepuasan 88,5%. Meski lebih rendah dari moda berbasis rel, bus AKAP tetap memiliki pasar yang luas, terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah dengan akses kereta yang terbatas.
Kapal laut mencatat tingkat kepuasan 87,8%, yang menunjukkan bahwa meski digunakan oleh sebagian kalangan untuk perjalanan antarpulau, kapal laut masih dinilai cukup memadai.
Kendati waktu tempuhnya lebih lama dibandingkan moda transportasi lain, kenyamanan kabin serta keindahan alam yang bisa dinikmati selama perjalanan menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang kapal laut.
Terakhir, bus kota mencatatkan tingkat kepuasan terendah, yakni 80,4%. Moda ini memang menghadapi tantangan seperti kemacetan dan keterbatasan rute di beberapa kota.
Peningkatan fasilitas dan manajemen waktu yang lebih baik diharapkan dapat mendongkrak kepuasan publik terhadap bus kota di masa mendatang.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.450 responden di Indonesia yang pernah menggunakan transportasi umum. Sampel dipilih menggunakan teknik multistage random sampling, dengan margin of error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
Secara keseluruhan, data ini menggambarkan bahwa masyarakat semakin mengapresiasi layanan transportasi umum yang mampu memenuhi kebutuhan mobilitas mereka dengan nyaman, cepat, dan aman.
Baca Juga: Masyarakat Puas dengan Sistem Transportasi Umum di Era Jokowi
Penulis: Brilliant Ayang Iswenda
Editor: Editor