Gelaran Piala Asia U-17 akan diadakan pada tanggal 3 hingga 20 April 2025 dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah. Namun babak kualifikasi untuk menentukan siapa yang lolos ke babak utama akan dimulai pada 19 Oktober 2024, dan akan berakhir pada 28 Oktober 2024 (WIB) dengan melibatkan 10 tuan rumah yang terpisah ke dalam 10 grup yang berbeda. Terdapat total 43 tim yang akan menjalani kualifikasi ini.
Indonesia juga masuk seleksi kualifikasi. Timnas Garuda Muda tercatat masuk ke dalam Grup G, bersama beberapa negara seperti Australia, Kuwait, serta Kepulauan Mariana Utara. Keempat tim ini akan bermain di Kuwait.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengharapkan adanya hasil positif pada saat Timnas Indonesia menjalani kualifikasi. Ia berharap Indonesia dapat lolos ke Piala Asia U-17 2025.
"Dan memang kami harus mewaspadai semua tim yang ada di grup ini, termasuk Australia dan tuan rumah Kuwait karena memiliki tradisi yang baik di sepak bola," kata Nova mengutip Detik.
Salah satu aspek yang dikhawatirkan oleh Nova Arianto adalah cuaca. Menurutnya, cuaca di Kuwait lebih panas dibandingkan dengan cuaca di tanah air, sehingga para pemain perlu mempersiapkan diri sebelum bertanding.
"Termasuk dengan melakukan pelatihan di negara-negara yang mempunyai cuaca yang mirip dengan Kuwait. Dan harapannya pemain bisa beradaptasi dengan baik," tambah Nova.
Laga Langsung Dibuka Melawan Tuan Rumah
Dalam jadwal yang dirilis, Indonesia akan menjalani laga pertamanya pada tanggal 23 Oktober 2024 dengan melawan Kuwait sebagai tuan rumah. Pertandingan akan diadakan di pukul 21.30 WIB.
Kemudian, Indonesia akan lanjut melawan Kepulauan Nariana Utara pada 3 hari setelahnya di jam yang sama, sebelum melawan Australia pada 27 Oktober 2024.
Seluruh pertandingan akan diadakan di Stadion Al-Ahmadi Kuwait. Stadion kandang klub lokal dari Qatar bernama Al-Shabab ini memiliki kapasitas sekitar 18 ribu penonton.
Tim yang memuncaki klasemen Grup G akan langsung otomatis lolos ke Piala Asia U-17 2025. Sementara itu, jika Timnas Indonesia masuk peringkat kedua maka akan ditentukan berdasarkan 5 negara best runner-up sebelum dinyatakan lolos juga.
Benahi Performa Demi Kemenangan Garuda
Dalam kesempatan lainnya, Nova Arianto menyebut pentingnya fokus dalam pembenahan taktik demi menghadapi babak kualifikasi tersebut, terutama saat melawan tim yang levelnya lebih tinggi dibanding Indonesia. Berbagai persiapan telah dilakukan, mulai dari persiapan fisik hingga menjaga keserasian antarpemain.
"Kami banyak melihat pemain melakukan kesalahan dalam passing, itu catatan terbesar kami. Hari ini banyak pemain ambil keputusan dalam melepas bola masih banyak melakukan kesalahan dan itu menjadi pembelajaran kami," sebut Nova melansir Antara.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat memberi semangat pemain Timnas Indonesia U-16 saat kalah melawan Australia di semifinal Piala ASEAN U-16 2024, Senin (1/7/2024). Ia mengatakan bahwa pembalasan harus dilakukan pada Oktober 2024 saat bertemu Australia.
"Kita kasih lihat siapa kita, siapa Indonesia. Oke? Hari ini sudah lewat. Kita tunggu Australia pada Oktober 2024. Kasih lihat siapa Indonesia," kata Erick Thohir mengutip Detik.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia Untuk Kualifikasi Piala Asia U-17
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor