Internet pertama kali ditemukan pada tahun 1960an sebagai cara bagi peneliti pemerintah untuk berbagi informasi. Komputer di tahun 60-an berukuran besar, tujuannya agar bisa menyimpan banyak informasi.
Tim Berners-Lee merupakan seorang ilmuwan Inggris yang menemukan World Wide Web (WWW) pada tahun 1989 saat bekerja di CERN, sebuah organisasi di Eropa untuk penelitian nuklir. Web awalnya disusun dan dikembangkan untuk memenuhi permintaan pertukaran informasi otomatis antara ilmuwan di universitas dan institut di seluruh dunia.
“Pada masa itu, terdapat informasi yang berbeda pada komputer yang berbeda, namun Anda harus masuk ke komputer yang berbeda untuk mendapatkannya. Selain itu, terkadang Anda harus mempelajari program berbeda di setiap komputer," ungkap Tim Berners pada W3.
Perlu diingat jika internet dan situs web adalah hal yang berbeda. Internet adalah sarana menghubungkan komputer ke komputer lain di mana pun di dunia. Internet merupakan infrastruktur.
Sebagai contoh, internet dapat diibaratkan sebagai toko buku besar yang menyimpan kumpulan website. Sementara itu, World Wide Web merupakan kumpulan informasi yang diakses melalui Internet. WWW adalah layanan di atas infrastruktur internet.
Internet telah menjadi platform global, menghubungkan banyak area yang sebelumnya tidak tersentuh oleh informasi. Menurut The Internet Society Foundation, ada lebih dari 7.000 bahasa digunakan di seluruh dunia. Walaupun tidak semua bahasa tersebut digunakan di Internet, namun diversifikasi pengguna internet dan bahasa yang digunakan masih sangat terasa.
Berdasarkan data yang diperoleh dari W3Techs, pada bulan Oktober 2024 Inggris menjadi bahasa yang paling banyak digunakan pada konten website. Bahasa Inggris digunakan oleh 49,4% seluruh situs web. Situs populer yang menggunakan bahasa Inggris di antaranya adalah Google.com, Microsoft.com, Facebook.com, Apple.com, dan Youtube.com.
Di posisi kedua ada bahasa Spanyol yang digunakan oleh 6,0% seluruh situs web, memiliki jumlah pengguna yang jauh lebih sedikit daripada bahasa Inggris. Selanjutnya ada bahasa Jerman digunakan oleh 5,5% dari seluruh situs web. Keempat, ada bahasa Jepang digunakan oleh 5,0% dari semua situs web.
Di tempat kelima, bahasa Perancis digunakan oleh 4,4% seluruh situs web, disusul oleh bahasa Rusia dengan 4,0%. Di posisi terakhir ada bahasa Portugis yang dipakai oleh 3,8% dari seluruh situs web.
Sementara itu, bahasa Indonesia walaupun memiliki jumlah pengguna aktif yang cukup besar, tetap tidak masuk dalam 7 bahasa yang paling banyak digunakan untuk konten situs web. Bahasa Indonesia menempati posisi ke-15 dengan pengguna sebesar 1,1% dari semua situs web.
Baca Juga: 5 CMS Paling Populer Berdasarkan Pangsa Pasar 2024
Penulis: Astika Wahyu F.
Editor: Editor