Meningkatnya kesadaran akan isu perubahan iklim dan keberlangsungan hewan membuat gaya hidup vegan semakin digemari di dunia. Seorang vegan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, dalam hal ini termasuk produk hewani seperti olahan susu, telur, dan gelatin. Sumber makanan vegan berasal dari tumbuhan, seperti buah, kacang, biji-bijian, sayur, dan lain-lain.
Dalam hal ini, vegan tidak hanya merujuk pada diet dan pola makan, melainkan juga pada gaya hidup secara keseluruhan. Seorang vegan tidak hanya menghindari konsumsi produk hewani, melainkan juga menghindari produk selain makanan seperti kosmetik dan pakaian yang mengandung bahan hewani atau diuji pada hewan.
Selain vegan, istilah vegetarian juga sering didengar. Meski mirip, keduanya merujuk pada gaya hidup yang berbeda. Seorang vegan tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali, sedangkan vegetarian hanya menghindari daging, sehingga masih bisa mengonsumsi telur atau susu selama berasal dari hewan yang terpelihara.
Dengan semakin bertambahnya penganut vegan, banyak rumah makan kini menawarkan opsi khusus tanpa menyajikan produk hewani sama sekali.
The Vegan World melakukan riset terhadap restoran vegan di seluruh dunia untuk mengetahui kota mana yang paling ramah untuk vegan pada Desember 2023. Mayoritas kota dalam daftar merupakan kota-kota wisata yang memang ditujukan untuk turis.
Phuket terpilih sebagai kota paling ramah untuk vegan pada 2023. Kota di Thailand tersebut memiliki 41,6 restoran vegan per 100.000 penduduk. Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Thailand, Phuket menawarkan keindahan pantai yang menawan, sukses menarik turis asing untuk berkunjung.
Jumlah restoran vegan di sana meningkat pesat. Pada masa pra-pandemi, hanya terdapat 12 restoran vegan di pulau tersebut. Jumlahnya kini bertambah lebih dari 2 kali lipat, mencapai 30 restoran.
Ubud di Bali menempati urutan kedua dengan 30,7 restoran vegan per 100.000 penduduk. Ubud dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit turis yang berkunjung ke Bali. Mulai dari menikmati keindahan alam dan pesonanya di Monkey Forest Ubud hingga mengunjungi pura Hindu dan museum, semuanya bisa dilakukan di Ubud.
Tidak hanya itu, Ubud juga menjadi rumah bagi beragam rumah makan vegan. Bahkan, Ubud juga memiliki resor vegan yang hanya menawarkan makanan serta produk-produk bebas hewan.
Kembali ke Thailand, Chiang Mai memiliki 29,1 restoran vegan per 100.000 penduduk, membuatnya bertengger di posisi ketiga. Chiang Mai masih menjadi pilihan wisata utama bagi turis vegan dan pecinta lingkungan. Chiang Mai bahkan memiliki Festival Vegetarian dan kelas memasak khusus hidangan vegan.
Di luar ASEAN, Portland di Amerika Serikat berada di peringkat keempat dengan 8,1 restoran vegan per 100.000 penduduk. Portland merupakan surga bagi para vegan karena hampir setiap rumah makan selalu memiliki opsi makanan plant-based. Di Portland juga terdapat mal vegan, di mana pengunjung bisa menemukan toko pakaian vegan, rumah makan vegan, hingga toko roti dan tempat tattoo yang tentunya, vegan.
Masih dari Amerika Serikat, Atlanta mengisi posisi kelima dengan 7,6 restoran vegan per 100.000 penduduk. Meski terkenal sebagai salah satu kota terbaik untuk vegan, jumlah penduduknya yang tinggi membuat peringkatnya tidak setinggi kota-kota lain. Mulai dari hidangan vegan ala Tiongkok hingga roti lapis vegan, semuanya bisa ditemukan di sini.
Beberapa kota lain yang masuk daftar kota terbaik untuk vegan adalah Brighton dan Amsterdam dengan 7,6 restoran per 100.000 penduduk, Lisbon dengan 6,9 restoran, Tel Aviv dengan 6,6 restoran, dan Salt Lake dengan 5 restoran.
Baca Juga: Diakui Dunia, Tempe Goreng Berhasil Masuk Daftar Hidangan Vegan Terbaik 2023
Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor