10 Kota dengan Indeks Pusat Keuangan Global Terbaik di Dunia

New York menjadi kota dengan Indeks Pusat Keuangan Global terbaik di dunia, skornya mencapai 763 poin per September 2024.

10 Kota dengan Indeks Pusat Keuangan Global Terbaik di Dunia New York Sebagai Kota dengan Indeks Pusat Keuangan Global Terbaik | wirestock/Freepik

Sektor finansial menjadi salah satu tolak ukur utama dalam menilai kemajuan sebuah wilayah. Semakin baik infrastruktur finansial di suatu wilayah, maka semakin baik pula reputasinya secara global, yang pada akhirnya akan menarik semakin banyak investor asing dan membantu menumbuhkan perekonomian nasional.

Salah satu indikator dalam menilai kemajuan finansial sebuah wilayah adalah melalui Indeks Pusat Keuangan Global, atau biasa disebut juga Global Financial Centres Index (GFCI).

GFCI adalah indeks evaluasi yang dipakai untuk mengukur daya saing keuangan internasional di kota-kota besar di dunia. Indeks ini menilai 20 instrumen yang dikelompokkan ke dalam 5 area besar, yakni lingkungan bisnis, sumber daya manusia, infrastruktur, perkembangan sektor finansial, dan reputasi kota tersebut.

Area lingkungan bisnis mencakup faktor kestabilan lingkungan di mana bisnis tumbuh, seperti hukum yang berlaku, regulasi yang ada, stabilitas politik, hingga pajak dan tingkat persaingan harga pasar.

Sementara itu, area sumber daya manusia menilai ketersediaan sumber daya manusia dengan keterampilan yang memadai, fleksibilitas pasar tenaga kerja, tingkat edukasi, serta kualitas hidup para pekerja.

Untuk area infrastruktur sendiri didasarkan pada kemajuan infrastruktur bangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi, transportasi, serta keberlanjutan.

Sektor finansial lebih menekankan besarnya ketersediaan modal, likuiditas pasar, pertumbuhan ekonomi, serta besar dan dalamnya klaster industri di pasar.

Terakhir, reputasi membahas terkait reputasi dari kota tersebut dan kelebihannya, tingkat inovasi yang dihadirkan, keberagaman budaya, serta perbandingannya dengan wilayah lain.

Dengan mengukur kelima area tersebut, Z/Yen menghitung GFCI sebagai bahan pertimbangan bagi para investor dalam memilih kota-kota terbaik untuk menanamkan investasi, sekaligus menjadi dasar evaluasi pemerintah setempat ke depannya.

New York menjadi kota dengan Indeks Pusat Keuangan Global terbaik di dunia | GoodStats
New York menjadi kota dengan Indeks Pusat Keuangan Global terbaik di dunia | GoodStats

Hasilnya, negara-negara dari kawasan Amerika Utara mendominasi top 10 dalam daftar. New York terpilih sebagai kota dengan Indeks Pusat Keuangan Global Terbaik di 2024, skornya mencapai 763. New York berhasil mempertahankan posisinya sejak edisi GFCI ke-35 lalu, hanya mengalami penurunan skor dari 764. New York berhasil memuncaki kelima area penilaian, meraih poin yang nyaris sempurna.

Saat ini, kota di Amerika Serikat tersebut menjadi salah satu pusat perekonomian paling maju di dunia. Berbagai lembaga keuangan besar berskala global berpusat di kota ini, mulai dari NASDAQ, New York Board of Trade, Federal Reserve Bank of New York, hingga New York Mercantile Exchange.

Besarnya pengaruh ekonomi kota ini membuatnya mendapat julukan kota yang tak pernah tidur. Menurut banyak orang, ekonomi dunia bakal runtuh jika kota ini terlelap.

Sementara itu, London berada di posisi kedua dengan skor 750, naik 3 poin dari edisi sebelumnya. Ibu kota Inggris tersebut berada di urutan kedua untuk area sumber daya manusia dan reputasi, sedangkan lingkungan bisnis dan infrastruktur berada di peringkat ketiga dan sektor finansial di urutan keempat.

Perwakilan Asia, Hong Kong menduduki peringkat ketiga dengan raihan 749 poin, disusul Singapura dengan 747 poin dan San Fransisco dengan 747 poin.

Indonesia sendiri diwakili Jakarta berada di peringkat ke-97 dengan skor 642. Peringkat Indonesia naik dari edisi sebelumnya, di mana Indonesia duduk di posisi ke-102 dengan skor 630. Sebagai salah satu pusat ekonomi nasional, banyak perusahaan besar yang berdiri di Jakarta. BPS mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Jakarta pada Triwulan II 2024 ini mencapai 4,9%, meningkat dari triwulan sebelumnya yang sebesar 4,78%.

Meski peringkatnya naik, posisi Indonesia cukup rendah jika dibandingkan negara tetangganya di ASEAN. Misal, Kuala Lumpur berada di peringkat ke-59 dengan 680 poin, kemudian Bangkok di urutan ke-95 dengan 644 poin.

Dengan demikian, pemerintah masih perlu mendorong perekonomian di Jakarta untuk menciptakan lingkungan yang semakin baik dan kompetitif bagi para investor. Mulai dari keterampilan tenaga kerja yang tersedia, regulasi dan hukum yang berlaku, infrastruktur, teknologi, hingga inovasi, semuanya harus bisa dikembangkan secara sinergis demi mewujudkan pusat keuangan yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Rupiah Peringkat Ketiga Mata Uang dengan Nilai Tukar Termurah di Dunia

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Finlandia Jadi Negara yang Penduduknya Paling Banyak Tinggal Sendiri

Finlandia jadi negara dengan proporsi penduduk yang tinggal sendiri tertinggi di dunia, mencapai 32%.

Dominasi Bahan Bakar Fosil: Mengapa Dunia Masih Bergantung pada Sumber Energi Tak Terbarukan?

76,54% energi primer yang dikonsumsi oleh dunia secara global dihasilkan dari bahan bakar fosil, sumber energi tak terbarukan yang mencemari lingkungan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook