Sektor Pertanian Menjadi Persaingan Dunia, Inilah 5 Negara dengan Tanah Tersubur

Pertanian menjadi sektor persaingan seluruh dunia. Inilah beberapa negara yang maju dalam sektor pertanian dengan tanah tersubur.

Sektor Pertanian Menjadi Persaingan Dunia, Inilah 5 Negara dengan Tanah Tersubur Ilustrasi Pertanian. Sumber: Freepik

Tiap negara di dunia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dari berbagai sektor. Beberapa unggul pada agrikultur, dan beberapa yang lain unggul pada sektor kelautan dan sektor lainnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh letak geografis dari tiap negara yang berbeda-beda, sehingga keunggulan yang dimilki pun akan beragam.

Sejumlah negara memiliki tanah yang subur dan hal tersebut tentu menjadi sebuah keuntungan, dengan harapan tanah subur tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan manfaat. Menurut United Nation Food and Agriculture Organization (FAO), tanah subur adalah tanah yang digunakan, atau memiliki potensi untuk digunakan dalam menanam tanaman musiman, seperti padi, gandum, atau pun kacang-kacangan. Melansir dari The World Bank, berikut adalah negara dengan tanah tersubur di dunia.

Urutan 5 Negara dengan Tanah Subur Terluas.

1. Amerika Serikat

Dengan beragam kota metropolitannya, Amerika Serikat ternyata memiliki lahan tanah subur yang luas, yaitu 157.736.800 hektare. Lahan subur tersebut menjadikan Amerika sebagai salah satu negara pengekspor bahan pangan ke seluruh dunia. Amerika terkenal dengan komoditas ekspornya yang berupa gandum dan kedelai.

2. India

Sebagai negara eksportir bawang bombay terbesar di dunia, sektor pertanian menjadi komoditas utama dari India. Namun, India sangat tergantung pada musim karena bila ditinjau secara geografis, beberapa wilayah di India memiliki iklim yang berbeda-beda sehingga tingkat produktifitasnya pun berbeda-beda. India memiliki lahan subur seluas 156.416.000 hektare.

3. Rusia

Dengan lahan subur seluas 121.649.000 hektare, Rusia termasuk ke dalam negara dengan tanah tersubur. Komoditas ekspor di sektor pertanian yang terbesar di Rusia adalah gandum. Namun, jalur ekspor dari Rusia ke negara lain sering kali terhambat dikarenakan konflik berkepanjangan yang melanda.

4. China

Sebagai negara yang menjadikan nasi sebagai bahan pangan pokok, China memiliki lahan subur seluas 119.488.700 hektare. Pangan menjadi prioritas utama dengan populaisnya yang lebih dari 1,4 miliar. Peran Negara Tirai Bambu dalam perdagnagn pertanian global pun tumbuh secara signifikan dan menjadi pemeran utama dalam impor dan ekspor produk pertanian.

5. Brasil

Brasil merupakan produsen utama kedelai dunia. Negara ini memproduksi sekitar 114 juta metrik ton pada tahun 2017. Pada tahun yang sama, produksi jagung di Brasil pun menyentuh angka 87 juta metrik ton, yang membuat Brasil dapat menjadi salah satu produsen jagung utama dunia. Maka dari itu, Brasil memiliki lahan subur yang cukup luas meskipun tidak seluas empat negara sebelumnya. Lahan subur yang dimiliki Brasil mencapai 55.762.000 hektare.

Penulis: Zalfa Ghina Khairunnisa
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Rupiah Peringkat Ketiga Mata Uang dengan Nilai Tukar Termurah di Dunia

Sebagian mata uang memiliki nilai tukar yang rendah, sebagian lainnya tinggi. Cari tahu posisi nilai tukar rupiah di dunia!

Indonesia Paling Banyak Ekspor Tembaga ke China

Selain tembaga, ekspor timah hingga rumput laut Indonesia juga terbesar ke negara tersebut. China sudah sejak lama menjadi mitra dagang Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook