Relevansi Mengirim SMS di Tengah Dominasi Media Sosial

Popularitas media sosial dengan berbagai fitur mengirim pesannya tak menjadikan SMS kurang relevan bagi 80% orang.

Relevansi Mengirim SMS di Tengah Dominasi Media Sosial Ilustrasi menggunakan ponsel | Porapak Apichodilok/Pexels

Laporan terbaru Data Reportal pada 2024 menunjukkan penetrasi penggunaan ponsel pintar semakin masif di seluruh dunia. Tercatat sebanyak 5,75 miliar individu, atau sekitar 70,3% populasi global, kini telah menjadi pengguna aktif perangkat ini.

Di Indonesia sendiri, tingkat penggunaan ponsel dibuktikan tinggi, dengan rata-rata setiap orang memiliki lebih dari satu perangkat.

“Kalau dibandingkan dengan total populasi di Indonesia, jumlahnya sudah lebih dari 100 persen, atau tepatnya 128 persen. Artinya, ada banyak sekali penduduk di Indonesia yang menggunakan lebih dari satu ponsel,” tutur Tech Industry Lead Google Indonesia Stephanie Elizabeth, dilansir Kompas.

Survei terbaru dari SimpleTexting, platform pengiriman pesan teks (SMS), menunjukkan fakta mengejutkan. Laporannya yang bertajuk “Texting & SMS Marketing Statistics in 2024” mencatat bahwa mengirim pesan teks masih menjadi aktivitas paling populer di kalangan pengguna ponsel. Angkanya tercatat besar bahkan di tengah dominasi media sosial.

80% Responden Lebih Sering Mengirim Pesan

Survei terhadap 1.400 pengguna ponsel yang merupakan konsumen dan pebisnis menemukan bahwa aktivitas mengirim pesan masih menjadi prioritas utama. Dibandingkan aktivitas lain yang bisa diakomodasi lewat ponsel, 80% responden lebih sering mengirimkan pesan.

Mengirim pesan jadi aktivitas populer yang dilakukan pengguna ponsel | Goodstats
Mengirim pesan jadi aktivitas populer yang dilakukan pengguna ponsel | Goodstats

Hasil ini mengindikasikan bahwa meskipun ada banyak aplikasi komunikasi baru, pesan teks tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Hal ini sejalan dengan persentase aktivitas-aktivitas lainnya yang berada di bawah kategori mengirim pesan. Seperti menggunakan media sosial (68%), mengirim email (58%), hingga membaca berita atau hiburan (53%).

Cek Pesan 6-10 Kali dalam Sehari

Menindaklanjuti popularitas mengirim pesan sebagai aktivitas paling banyak dilakukan pengguna ponsel, SimpleTexting juga mencatat frekuensi mereka dalam memeriksa pesan. Tercatat, lebih dari 50% responden memeriksa pesan 1-10 kali di sepanjang hari.

Pengguna ponsel sebagian besar memeriksa pesan 6-10 kali | Goodstats
Pengguna ponsel sebagian besar memeriksa pesan 6-10 kali | Goodstats

Sebagian besar responden (32%) mengaku memeriksa pesan mereka 6-10 kali sehari. Namun, angka ini ternyata masih dapat meningkat. Sebanyak 18% responden bahkan memeriksa pesan lebih dari 10 kali, dengan 16% di antaranya memeriksa lebih dari 20 kali dalam sehari.

SimpleTexting juga menekankan generasi muda sebagai target pada survei ini. Di mana mereka mengungkapkan bahwa Gen Z cenderung terpaku pada pesan teks dan obrolan grup mereka.

“48% dari Gen Z memeriksa pesan teks mereka lebih dari 10 kali per hari, dan seperempat dari Gen Z (25%) memeriksa pesan mereka lebih dari 20 kali per hari,” tulis laporan tersebut.

Kecepatan Cek Pesan Bervariasi

Di tengah banjirnya informasi dan notifikasi, menarik perhatian orang untuk membaca pesan kita bukanlah hal yang mudah. Terlihat dari seberapa seringnya iklan YouTube yang dilewati, pop-up yang langsung dihapus, atau linimasa media sosial dengan begitu cepatnya digulir. Belum lagi fenomena ghosting yang semakin marak, di mana seseorang memilih untuk mengabaikan pesan tanpa memberikan respons.

Lebih dari 50% mengecek notifikasi pesan kurang dari 5 menit | Goodstats
Lebih dari 50% mengecek notifikasi pesan di bawah 5 menit | Goodstats

Mengejutkannya, pengguna ponsel ternyata jauh lebih responsif terhadap notifikasi pesan atau teks. Hampir sepertiga responden (29%) bahkan langsung memeriksa pesan mereka dalam hitungan 60 detik. Lebih dari separuhnya (51%) melakukannya dalam lima menit.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian kecil pengguna (6%) masih menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk memeriksa pesan. Seperti 2% di antaranya yang memilih menilik pesan setelah 2 jam atau lebih dan 4% untuk 1 jam setelahnya.

Walau begitu, di tengah maraknya media sosial, aktivitas mengirim pesan tetap menunjukkan tren positif. Baik dari frekuensi penggunaan maupun urgensi interaksi dengan pesan tersebut.

Baca juga: Pengguna Ponsel di Indonesia Bakal Mencapai 91% di Tahun 2028

Penulis: Anbiya Mina Scuderia
Editor: Editor

Konten Terkait

10 Tahun Film Waralaba John Wick, Sukses dan Ikonik Lewat Keanu Reeves

Semakin kuyu tampang Keanu Reeves, semakin banyak pula musuh yang dikalahkannya dalam setiap film John Wick, dan cuan pun melonjak.

Perubahan Standar Kecantikan: Merayakan Keberagaman Tubuh dan Tekstur Kulit

Dalam beberapa tahun terakhir, standar kecantikan mulai bergeser dari kesempurnaan yang seragam menuju penerimaan terhadap keberagaman tubuh dan keunikan kulit.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook