Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia, Sabu-sabu Jadi Jenis yang Paling Banyak Diungkap

Pada tahun 2022, BNN berhasil mengungkap sebanyak 43.099 kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Jenis Sabu-sabu jadi kasus yang paling banyak diungkap BNN.

Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia, Sabu-sabu Jadi Jenis  yang Paling Banyak Diungkap Gambar Obat-obatan Terlarang | Waewkidja/Freepik

Narkotika dan obat berbahaya (narkoba) merupakan obat-obatan terlarang yang dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh maupun kondisi mental bagi para penggunanya. Sehingga jika dikonsumsi, memungkinkan adanya rasa kecanduan.

Selain itu bahaya narkoba bukan hanya berdampak bagi penggunanya saja, namun juga menyenggol aspek kehidupan. Di Indonesia, darurat narkoba dilihat pula dari kuantitas dan kualitas tidak kriminal hingga kerugian yang dihasilkan.

Melansir dari laman Kompas, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mengungkap 49 jaringan narkotika internasional dan nasional yang telah menyasar kalangan di desa dan kota di Indonesia. Prevalensi pengguna narkoba menunjukkan peningkatan yang mencapai angka 4,8 juta orang.

Selain itu Indonesia masih menjadi pasar potensial peredaran narkotika. Hal itu dapat dilihat dari hasil sitaan barang haram dan tingkat prevelensinya yang juga masih tinggi.

Berdasarkan laporan BNN dalam Indonesia Drug Repot 2023, BNN dan Polri telah mengungkap sebanyak 43.099 kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba pada tahun 2022 hingga Maret 2023. Dari jumlah tersebut telah ditemukan sebanyak 50.721 tersangka laki-laki dan 4.731 tersangka lainnya yang merupakan perempuan.

Dari laporan yang disajikan, penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu menjadi kasus yang paling banyak diungkap oleh BNN dengan 32.734 kasus. Sabu juga jadi jenis narkotika dengan jumlah penyitaan barang bukti terbanyak, yakni sebanyak 8,5 ton.

Selain itu ganja menyusul di urutan kedua sebagai jenis narkotika dengan pengungkapan kasus terbanyak pada tahun 2022 hingga Maret 2023, dengan pengungkapan sebanyak 5.078 kasus. Yang mana total tersangka pidana yang terlibat sebanyak 8.963 tersangka. Sehingga total ganja yang dimusnahkan sebanyak 124,3 ton.

Provinsi dengan jumlah kasus narkoba terbanyak

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu hal yang marak terjadi. Hingga tidak jarang, penyalahgunaan narkoba ini terjadi hingga pelosok daerah yang ada di Indonesia.

Berdasarkan laporan BNN, Jawa Timur menjadi provinsi dengan pengungkapan kasus tindak pidana narkoba terbanyak pada 2022. BNN bersama Polri berhasil mengungkapkan 7.060 kasus narkoba yang terjadi di Jawa Timur sepanjang tahun lalu.

Kemudian Sumatra Utara menysul di urutan kedua sebagai provinsi dengan kasus narkoba terbanyak, yang berhasil diungkap sebanyak 4.883 kasus.

Sementara provinsi dengan jumlah kasus tindak pidana karkoba paling sedikit ditempati oleh Nusa Tenggara Timur dengan 40 kasus. Kemudian diikuti oleh Gorontalo dan Papua Barat dengan jumlah kasusu masing-masing sebanyak 144 kasusu dan 158 kasus.

Selain itu Pemerintah juga gencar melakukan deteksi dini narkotika kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengidentifikasikan kandungan narkotika secara tini dengan menggunakan berbagai metode tertentu. Salah satunya melalui tes urine.

Dalam laporannya, pada tahun 2022 sebanyak 1.023 orang terdeteksi positif menggunakan narkoba. Sehingga terdapat 5 provinsi dengan indikasi positif narkoba terbanyak.

Sumatera Utara menjadi provinsi dengan jumlah positif terdeteksi narkoba yang sebanyak 292 orang jadi 22.485 orang yang melakukan tes. Disusul Jawa Timur dengan jumlah peserta yang melakukan tes sebanyak 17.205 orang, yang terdeteksi positif sebanyak 65 orang.

Meskipun angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia terbilang tinggi, namun nyatanya masih terdapat beberapa desa yang tercatat bersih dari narkoba yang memiliki julukan Desa Bersih Narkoba (BERSINAR).

Desa yang termasuk ke dalam Desa Bersinar Tahun 2022 yaitu Desa Cipendawa Cianjur, Desa Canggu Badung, Desa Watulimo Trenggalek, Desa Wates Kulonprogo, dan Desa Bengkel NTB.

Penulis: Fitri Nur Hidayah
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Tokopedia Menjadi E-Commerce yang Paling Diminati Konsumen

Belanja online menjadi sangat digemari di era digital saat ini, Tokopedia menjadi pilihan terbanyak dibanding dengan platform belanja online lainnya.

Negara Asia Tenggara dengan Hari Libur Nasional Terbanyak 2024

Hari libur nasional Indonesia jadi yang tertinggi di Asia Tenggara, totalnya mencapai 27 hari di 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook