Menurut survei versi Worldatlas.com, Indonesia masuk dalam daftar lima besar negara terkaya se-Asia Tenggara di atas Filipina dan Vietnam.
Pada peringkat pertama negara terkaya se- Asia Tenggara diduduki oleh Singapura dengan pendapatan kotor per kapita rata-rata sebesar 65.233 dolar AS atau setara dengan Rp935,37 juta.
Singapura tercatat menjadi negara terkaya se- Asia Tenggara berkat industri utamanya seperti elektronik, petrokimia, dan minyak bumi sama seperti Brunei Darussalam yang menguatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) minyak bumi.
Brunei Darussalam menempati peringkat kedua dengan pendapatan per kapita sebesar 31.086 dolar AS atau setara dengan Rp445,72 juta. Sementara itu, Malaysia di peringkat ketiga dengan pendapatan per kapita sebesar 11.414 dolar AS atau senilai Rp163,66 juta.
Posisi 4 dan 5 diraih oleh Thailand senilai 7.806 dolar AS (Rp111,93 juta) dan Indonesia 4.135 dolar AS (Rp52,29 juta). Disusul dengan Filipina 3.485 dolar AS (Rp49,93 juta), Vietnam 2.715 dolar AS (Rp38,93 juta), Laos 2.534 dolar AS (Rp36,33 juta), dan Kamboja sebesar 1.560 dolar AS (Rp36,33 juta).
Di peringkat dua terakhir dari sepuluh besar disumbangkan oleh Timor Leste dengan pendapatan per kapita sebesar 1.560 dolar AS (Rp22,36 juta) dan Myanmar 1.407 dolar AS (Rp20,18 juta).
Menurut Worldatlas.com, Asia Tenggara memiliki komoditas rempah-rempah yang penting bagi perdagangan dunia seperti lada, cengkeh, pala, dan jahe.
Selain pertanian, sektor perikanan juga mempengaruhi roda perekonomian di sejumlah negara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Berkebalikan dengan deretan negara terkaya, adapun negara termiskin se-Asia Tenggara adalah Myanmar yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar 1.408 dolar AS atau setara dengan Rp20,18 juta.
Penulis: Nabilah Nur Alifah
Editor: Editor