Hasil Pilpres AS: Trump Menang di 29 Negara Bagian, Kamala 19

Hasil Pilpres Amerika Serikat menunjukkan bahwa Trump sudah menang di 29 negara bagian dengan memperoleh 294 suara dari dewan pemilih.

Hasil Pilpres AS: Trump Menang di 29 Negara Bagian, Kamala 19 Ilustrasi Bendera Amerika | Freepik

Pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) yang digelar pada 5 November 2024 lalu sedang menjadi perhatian masyarakat secara global, termasuk Indonesia. Pemilihan tersebut mengikutsertakan dua kandidat utama, yakni Donald Trump yang berasal dari Partai Republik dan Kamala Harris yang berasal dari Partai Demokrat. 

Perlu diketahui, bahwa sistem politik di AS didominasi oleh dua partai sehingga presiden AS pada zaman modern ini pasti berasal dari salah satu partai tersebut. 

Partai Republik merupakan partai politik konservatif di AS yang memperjuangkan pemberlakuan pajak yang lebih murah, memperjuangkan hak senjata, merampingkan ukuran pemerintahan, serta melakukan pengetatan aborsi dan imigrasi. Partai ini juga dikenal dengan istilah Grand Old Party (GOP).

Sementara itu, Demokrat, partai yang menaungi Kamala Harris, memiliki ideologi yang lebih liberal dibandingkan dengan Partai Republik Donald Trump. Sebagian besar agenda politik Partai Demokrat ditentukan oleh perjuangan pemenuhan hak-hak sipil, jaring pengaman sosial yang luas, serta upaya untuk mengatasi perubahan iklim.

Hasil Pilpres AS 2024

Dari pemilihan yang sudah digelar, diketahui bahwa Donald Trump dinyatakan menang melawan Kamala Harris dengan mengantongi suara dari 294 dewan pemilih, sedangkan Kamala Harris hanya memperoleh suara dari 223 dewan pemilih.

Sementara itu, perolehan suara yang diperoleh dari warga sipil adalah 50,9% untuk Donald Trump dan 47,5% untuk Kamala Harris. Ini artinya, Donald Trump telah berhasil memenangkan suara, baik dari dewan pemilih maupun warga sipil. Update data ini diperoleh GoodStats dari Reuters USA pada Rabu, 6 November 2024 pukul 19:00 waktu AS atau Kamis, 7 November 2024 pukul 07:00 WIB.

Selanjutnya, Donald Trump juga berhasil menang di 29 negara bagian, sedangkan Kamala Harris hanya menang di 19 negara bagian. Adapun daftar negara bagian yang memenangkan Donald Trump dan Kamala Harris dapat dilihat pada infografik berikut.

Negara Bagian Donald Trump
Donald Trump berhasil menjadi pemenang di 29 negara bagian Amerika Serikat | GoodStats

Data di atas menunjukkan daftar ke-29 negara bagian yang telah memenangkan Donald Trump. Beberapa negara teratas dengan persentase tertinggi adalah Wyoming (71,6%), West Virginia (70,1%), North Dakota (67,2%), Idaho (66,9%), serta Oklahoma (66,2%). 

Adapun keseluruhan dewan pemilih di ke-29 negara bagian tersebut sepakat memenangkan Donald Trump yang memperoleh persentase suara lebih tinggi dibandingkan Kamala Harris di masing-masing negara bagian. Dengan demikian, Donald Trump berhasil meraup total 294 suara dewan pemilih yang telah melebihi ambang batas kemenangan, yakni 270.

Negara Bagian Kamala Harris
Kamala Harris berhasil menang di 19 negara bagian Amerika Serikat | GoodStats

Sementara itu, Kamala Harris berhasil menang di 19 negara bagian, di mana persentase paling tinggi dari beberapa negara bagian tersebut berada di District of Columbia (90,4%), Vermont (64,3%), Massachusetts (61,1%), Hawaii (61%), dan Maryland (59,9%). 

Sama seperti negara bagian yang memenangkan Donald Trump, para dewan pemilih yang ada di ke-19 negara bagian yang memenangkan Kamala Harris tersebut juga memilihnya karena memperoleh persentase suara yang lebih tinggi dari warga sipil dibandingkan dengan Donald Trump. Dengan demikian, Kamala Harris berhasil mengumpulkan total 223 dari dewan pemilih.

Hasil ini belum merupakan angka final karena terdapat beberapa negara bagian yang masih belum mengumumkan hasil finalnya, seperti Maine, Arizona, dan Nevada. Walaupun begitu, sejauh ini Maine dipegang oleh Kamala Harris dengan persentase pemilih warga sipil 52,6%, sedangkan Arizona dan Nevada dipegang oleh Donald Trump dengan persentase pemilih warga sipil masing-masing 52% dan 51,6%.

Adapun masing-masing negara bagian yang belum mengumumkan hasil resminya tersebut memiliki jumlah dewan pemilih sebanyak 4 untuk Maine, 11 untuk Arizona, dan 6 untuk Nevada. Dengan demikian, masih terdapat total 21 suara dewan pemilih lagi agar suara yang masuk genap 538 dewan pemilih.

Bagaimana Sistem Pemilihan di AS?

Perlu diketahui bahwa sistem pemilihan di AS berbeda dengan Indonesia, di mana warga sipil tidak dapat menentukan pilihan secara langsung. Terdapat istilah untuk menyebut sistem pilpres di AS ini, yakni sistem electoral college. 

Ketika masyarakat AS datang di tempat pemungutan suara, selain memberikan suaranya untuk kandidat presiden, sejatinya mereka juga sedang memilih sosok yang akan duduk di electoral college atau lembaga pemilih/dewan pemilih. Nantinya, dewan pemilih ini yang akan memilih presiden dan wakil presiden.

Anggota dewan pemilih biasanya berasal dari partai politik di tingkat negara bagian. Mereka biasanya merupakan sosok petinggi partai di tingkat negara bagian yang memiliki afiliasi dengan kandidat presiden yang berkontestasi. Walaupun begitu, tidak semua negara bagian mencetak nama dari anggota dewan pemilih tersebut.

Jumlah perwakilan dewan pemilih dapat berbeda-beda di setiap negara bagian, tergantung berapa banyak populasi yang menghuni negara bagian tersebut. Misalnya, untuk California yang memiliki populasi besar, dewan pemilihnya berjumlah 55 orang. Namun, untuk negara-negara di AS, seperti Alaska, Wyoming, dan Washington DC yang memiliki populasi kecil, dewan pemilih diwakilkan oleh paling sedikitnya tiga orang.

Biasanya, dewan pemilih akan memilih kandidat calon presiden yang memiliki suara terbanyak di negara bagian tersebut. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan juga mereka memilih kandidat calon yang bahkan tidak menang di negara bagian tersebut. Sangat mungkin juga apabila seorang kandidat presiden populer secara nasional di kalangan warga sipil, tetapi pada akhirnya gagal memenangi pemilu karena gagal mendapat suara lebih banyak dari dewan pemilih.

Adapun total dewan pemilih di AS secara keseluruhan adalah 538 orang. Artinya, untuk memenangkan kontestasi pilpres di AS, kandidat harus memperoleh lebih dari separuh dari jumlah tersebut, yakni 270 suara. Dengan demikian, walaupun perhitungan suara belum final, Donald Trump sudah dapat dipastikan memenangi kontestasi pemilihan ini dengan menjadi Presiden AS yang ke-47.

Baca Juga: Trump Menang di Pemilu AS 2024, Unggul di Negara Bagian Mana Saja?

Penulis: Elvira Chandra Dewi Ari Nanda
Editor: Editor

Konten Terkait

Naik Daun Tren Dua Seleb Internet: Moo Deng dan Pesto

Dua selebritas baru tengah mencuri perhatian netizen di seluruh dunia: Pesto, bayi penguin raksasa dari Melbourne dan Moo Deng, kuda nil kerdil dari Thailand

OIC Desak Investigasi Atas Perlakuan Israel Terhadap Tahanan Palestina

Kasus kemanusiaan terhadap tahanan di Palestina menarik simpati dunia. OIC mulai memainkan perannya sebagai pendukung kedamaian global.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook