Acara musik kelas internasional Prambanan Jazz Festival 2024 sukses digelar pada hari pertamanya. Festival yang diadakan di Kompleks Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari 5 Juli hingga 7 Juli 2024.
Pada hari pertama, pertunjukan dibuka pada siang hari dan langsung dimeriahkan oleh penampilan dari Symphony 26 Choir kemudian dilanjut penampilan Batavia Collective bersama Kamga, hingga Arumtala pada siang hari.
Sebelum jeda Maghrib, Candi Prambanan dibuat meriah dengan lagu-lagu Jikustik yang dipadukan dengan penyanyi Fanny Soegi. Tanpa berlama-lama, vokalis Jikustik Icha Aji menyampaikan sapaannya kepada penonton.
"Terima kasih buat Prambanan Jazz. Akhirnya kita bisa ketemu lagi, tapi kita sudah tidak bisa reunian lagi ya," ujar Icha dalam kesempatan tersebut.
Penampilan apik dari Mocca bersama Olski juga memeriahkan suasana. Mereka pun membawakan beberapa lagu andalan mereka dan disambut teriakan antusias penonton yang hadir.
"Prambanan pripun kabar e? (Prambanan bagaimana kabarnya?) Terakhir kali manggung di sini sudah agak lama, sangat indah pengalaman ini," sambut vokalis Mocca Arina Ephipania.
Antusiasme Penonton PJF 2024 Meski Sempat Diguyur Hujan
Acara sore hari dilanjutkan oleh persembahan dari Dere, JKT48, Nadin Amizah, RAN, dan ditutup penampilan Yura Yunita.
Meskipun cuaca terpantau gerimis dan berangsur menuju hujan deras, persembahan dari JKT48 disambut ramai oleh penonton di Festival Stage dan tetap berjalan lancar.
"Senang sekali bisa kembali membawakan dua lagi spesial ini di sini, Prambanan Jazz, ini semua berkat kalian, terima kasih semuanya," kata salah satu personel dari JKT48 mengutip Detik.
Pada NAVASRPM Stage, terdapat berbagai musisi lainnya seperti Abubakar, Nadzira Shafa, Calvin Jeremy, Nufi Wardhana, Latoya de Larasa, hingga Zarro Ananta.
Pariwisata Menggeliat, Diklaim Bikin Tiket Pesawat-Hotel Habis
Prambanan Jazz Festival 2024 memang sejak awal digadang-gadang menjadi pendorong geliatnya ekonomi pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam berbagai keterangannya, gelaran ini selalu dihadiri oleh penonton yang berasal dari luar kota, yang hampir dipastikan menggunakan jasa baik akomodasi maupun transportasi selama bepergian di Yogyakarta. Hal ini disampaikan oleh CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi.
"Sangat ramai, dan bisa dicek sudah tidak ada penerbangan kayaknya, sudah tidak ada kereta dan hotel semua full. Jadi besok hampir 40 ribu orang selama tiga hari," kata Anas dalam Press Conference PJF 2024 di Yogyakarta.
Data dari Badan Pusat Statistik DI Yogyakarta juga mencatatkan tren kenaikan pada TPK (Tingkat Penghunian Kamar) pada hotel berbintang di Yogyakarta selama Januari hingga Mei 2024. Terbaru, TPK hotel berbintang pada Mei 2024 sebesar 61,89%, lebih tinggi dibanding angka Mei 2023 yang berada di 60,54%.
Apabila ditarik sejak Maret 2024, TPK hotel berbintang DI Yogyakarta mengalami kenaikan impresif di angka 24,09%. Ini berarti kenaikan TPK terjadi dalam kurun waktu tiga bulan berturut-turut.
Adapun hal-hal lainnya yang bisa menjadi faktor perputaran ekonomi adalah kuliner. Sebagai destinasi pariwisata utama di tanah air, Yogyakarta memiliki berbagai tujuan wisata kuliner yang dapat didatangi pengunjung Prambanan Jazz Festival 2024 selama mampir ke sini. Dampak ke kuliner tersebut juga diklaim Anas akan terjadi imbas PJF 2024.
"Semuanya kebagian berkah yang saya sebut tadi, dan kuliner juga full," tambah Anas dalam konferensi yang sama.
Baca Juga: Prambanan Jazz Festival 2024 Targetkan 40 Ribu Orang, Siap Ciptakan Pengalaman Baru
Penulis: Pierre Rainer
Editor: Editor
