Awal 2025, Bagaimana Catatan Ekspor dan Impor Indonesia?

Bagaimana performa ekspor dan impor Indonesia pada awal 2025 ini?

Awal 2025, Bagaimana Catatan Ekspor dan Impor Indonesia? Ilustrasi Ekspor di Indonesia | Tomfisk/Pexels

Nilai ekspor dan impor Indonesia pada bulan pertama di tahun 2025 ini mencatatkan performa yang berbeda. Pada Januari 2025, nilai ekspor Indonesia mencapai US$21,45 miliar, naik 4,68% dibanding bulan yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) namun turun secara bulanan ketimbang Desember 2024. Sementara itu, nilai impor pada awal tahun ini melemah menjadi US$18,00 miliar, turun 2,67% dibanding Januari 2024.

Catatan Ekspor Indonesia

Bulan lalu, Indonesia mencatatkan nilai ekspor sebesar US$21,45 miliar, turun dari bulan Desember 2024 yang sebesar US$23,46 miliar. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan ekspor ini disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas secara bulanan sebesar 6,96% dari US$21,92 miliar menjadi US$20,39 miliar. Begitu pula nilai ekspor migas yang turun drastis 31,35% dari US$1,54 miliar menjadi US$1,06 miliar.

Nilai ekspor Indonesia berdasarkan sektor | GoodStats
Nilai ekspor Indonesia berdasarkan sektor | GoodStats

Turunnya nilai ekspor migas didorong oleh melemahnya ekspor minyak mentah di bulan ini sebesar 69,33% menjadi hanya US$70,9 juta. Ekspor hasil minyak juga turun 14,92% menjadi US$398,6 juta dan ekspor gas alam turun 30,03% menjadi US$587,4 juta.

Berdasarkan negara tujuannya, maka ekspor nonmigas kebanyakan menyasar negara ASEAN, dengan Singapura, Malaysia, dan Thailand sebagai pemain utama. Nilai ekspor terhadap kawasan ASEAN ini menyumbang 20,07% dari total ekspor nonmigas pada Januari 2025. 

Malaysia menjadi negara utama tujuan ekspor nonmigas di ASEAN, dengan nilai mencapai US$945,6 juta per Januari 2025, disusul Thailand (US$828,1 juta) dan Singapura (US$583,1 juta). 

Di luar ASEAN, China masih jadi mitra dagang utama untuk Indonesia, dengan nilai ekspor setara dengan 22,40% dari total keseluruhan, tertinggi dibandingkan negara tujuan lain. Nilai ekspor ke negeri tirai bambu ini mencapai US$4,57 miliar pada awal 2025, naik 0,37% yoy. Selain China, Amerika Serikat juga memegang peran penting dalam ekspor nonmigas Indonesia, menyumbang 11,48% nilai ekspor atau sekitar US$1,18 miliar. Namun, nilai ekspor ini turun 19% yoy.

Catatan Impor Indonesia

Nilai impor Indonesia turun 2,67% yoy dan 15,18% secara bulanan dibanding Desember 2024, mencerminkan semakin berkurangnya ketergantungan dalam negeri terhadap impor. BPS mencatat penurunan impor migas sebesar 24,69% dan impor nonmigas sebesar 13,43%. Penurunan impor migas kebanyakan didorong oleh berkurangnya impor minyak mentah sebesar 38,84% secara bulanan dan hasil minyak sebesar 19,37%.

Nilai impor Indonesia berdasarkan sektor | GoodStats
Nilai impor Indonesia berdasarkan sektor | GoodStats

Berdasarkan negaranya, impor nonmigas Indonesia berasal dari 13 negara utama dengan total mencapai US$12,44 miliar, turun 12,22% dibanding Desember tahun lalu. Penurunan ini terutama didorong oleh menurunnya nilai impor dari beberapa negara utama, mulai dari China yang turun 12,99% menjadi US$946,5 juta, Australia turun 47,16% menjadi US$409,1 juta, dan Jepang turun 14,08% menjadi US$188,7 juta.

Meski menurun, China masih jadi pemain utama negara asal impor Indonesia, kontribusinya mencapai 40,86% terhadap impor nonmigas pada awal tahun. Kawasan ASEAN juga menjadi negara impor utama Indonesia, dengan Thailand, Singapura, dan Malaysia sebagai pemain utama.

Baca Juga: Jadi Produsen Terbesar Asia, Simak Kinerja Ekspor-Impor Kakao Indonesia

Penulis: Agnes Z. Yonatan
Editor: Editor

Konten Terkait

Kelas Menengah ke Bawah Paling Tertekan dari Kebijakan PPN 12%

Kebijakan pemerintah untuk menaikkan PPN menjadi 12% dinilai akan lebih menyengsarakan kelas menengah dibandingkan dengan kelompok ekonomi miskin.

Digitalisasi bagi Pasar Kerja Indonesia, Ancaman atau Peluang?

Digitalisasi telah mengembangkan sektor e-commerce, tetapi ada tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook