Apa Konten Berita yang Paling Banyak Diakses Warganet 2024?

Topik seputar politik, sosial, hukum, dan HAM menjadi yang paling banyak diakses warganet pada 2024 dibandingkan dengan topik-topik yang lain.

Apa Konten Berita yang Paling Banyak Diakses Warganet 2024? Ilustrasi Koran sebagai Sumber Informasi | Freepik

Tahun 2024 menjadi tahun yang identik dengan pelaksanaan berbagai agenda politik. Mulai dari pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan umum (pemilu) pada Februari lalu, hingga pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan dilangsungkan November mendatang.

Diskursus yang terjalin di masyarakat pun juga tidak dapat terlepas dari topik-topik politik tersebut. Salah satu sumber yang dijadikan masyarakat untuk memperoleh informasi adalah konten berita daring. 

Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), konten berita mengenai politik, sosial, hukum, dan HAM menjadi topik yang paling banyak diakses oleh warganet pada 2024. Persentase warganet yang mengakses pun mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Lantas, bagaimana dengan minat masyarakat topik-topik pemberitaan yang lain?

Mayoritas Gemar Akses Konten Politik pada 2024

APJII melakukan survei pada 18 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024 seputar penetrasi internet di Indonesia. Salah satu topik yang disurvei adalah mengenai konten berita paling banyak diakses.

Survei menyasar warga negara Indonesia yang berusia 13 tahun ke atas serta melibatkan 8.720 responden yang disebar secara merata ke dalam 38 provinsi di Indonesia. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka oleh enumerator terlatih.

Konten Berita Paling Banyak Diakses Warganet
Topik seputar politik, hukum, dan HAM merupakan yang paling banyak diakses oleh warganet pada tahun 2024 | GoodStats

Berdasarkan hasil survei, diketahui bahwa konten mengenai politik, sosial, hukum, dan HAM menjadi yang paling banyak diakses oleh warganet pada 2024, yakni sebanyak 40,56%. Konten berita paling banyak diakses selanjutnya adalah mengenai olahraga (32,5%), infotainment atau gossip (31,25%), serta ekonomi, keuangan, dan bisnis (29,32%).

Pada urutan selanjutnya, menyusul topik soal kesehatan (27,79%), budaya dan pariwisata (21,61%), serta pendidikan dan IPTEK (18,53%). Sebanyak 4,44% responden menyukai konten soal topik mancanegara, sedangkan 5,5% lainnya tidak menjawab.

Peminat Topik Berita Berdasarkan Demografi

Masih mengutip survei yang sama, dilihat dari demografi jenis kelamin data tersebut, konten seputar politik, sosial, hukum, dan HAM dominan diakses oleh laki-laki dibandingkan perempuan. Persentase laki-laki yang mengakses konten tersebut adalah 50,55%, sedangkan persentase perempuan hanya menyentuh angka 30,29%.

Lebih lanjut, laki-laki juga mendominasi beberapa topik lain dibandingkan perempuan, seperti topik ekonomi, keuangan, dan bisnis (30,69%) dan topik seputar olahraga (49,34%).

Sementara itu, perempuan mendominasi topik-topik seputar budaya dan pariwisata (22,79%), pendidikan dan IPTEK (20,55%), kesehatan (35,28%), serta infotainment dan gossip (46,86%).

Jika dilihat dari kelompok usia, generasi Z (kelahiran 1997-2012) paling banyak menyukai topik seputar olahraga, yakni dengan persentase 41,36%. 

Selanjutnya, generasi milenial atau Y (kelahiran 1981-1996), generasi X (kelahiran 1965-1980), dan generasi baby boomers (kelahiran 1946–1964) mayoritas memiliki kesukaan topik yang sama, yakni minat pada topik seputar politik, hukum, dan HAM. Adapun persentasenya berturut-turut adalah 41,94% untuk generasi milenial, 47,07% untuk generasi X, serta 51,55% untuk generasi baby boomers.

Terakhir, terdapat pula generasi pre-boomer (kelahiran sebelum 1945) yang keseluruhan responden dari generasi tersebut tercatat hanya menyukai 3 topik, yakni topik politik, sosial, hukum, dan HAM, topik ekonomi, keuangan, dan bisnis, serta topik mengenai infotainment dan gossip

Konten Politik Paling Rawan Hoaks

Kategori Informasi Paling Rawan Hoaks
Topik politik merupakan yang paling rawan hoaks dibandingkan dengan topik yang lain | GoodStats

Melihat dominasi konten politik sebagai konten yang paling banyak disukai oleh warganet dari berbagai macam kategori demografi tersebut, nyatanya konten politik merupakan kategori informasi yang paling sering terindikasi hoaks, proporsinya mencapai 49,51%.

Selanjutnya, kategori informasi hoaks lain yang paling banyak dijumpai datang dari konten infotainment (30,58%), kejahatan (23,01%), ekonomi atau keuangan (21,06%), pemerintahan (20,75%), bencana (17,16%), keagamaan (16,37%), kesehatan (13,54%), pendidikan (5,15%), dan konten internasional (3,07%).

Adapun beberapa media yang paling banyak menyebarkan informasi hoaks adalah media sosial dengan proporsi sebesar 83,11%. Media chat dan situs berita menyusul dengan persentase masing-masing 40,45% dan 15,48%.

Walaupun demikian, 92,42% responden dari data tersebut mengaku tidak menyebarkan konten hoaks yang mereka temui di internet. Sementara itu, 7,58% lainnya mengaku pernah menyebarkan informasi hoaks melalui internet.

Baca Juga: Hoaks Masih Mengancam Pemilu 2024 di Berbagai Negara

Penulis: Elvira Chandra Dewi Ari Nanda
Editor: Editor

Konten Terkait

Darurat Judi Online pada Anak, Ancaman Tersembunyi di Era Digital

PPATK mencatat sebanyak 8 ribu anak di bawah usia 10 tahun di Indonesia bermain judi online.

Ini Dia Top 10 Genre Populer di Platform OTT Tahun 2024

Genre komedi jadi genre tayangan streaming paling populer di Indonesia pada tahun 2024 dengan persentase 64%

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook