5 Besar Ranking Dunia BWF Nomor Ganda Campuran per Januari 2023, Zheng/Huang Teratas

Posisi 10 besar dunia nomor ganda campuran kali ini didominasi oleh China, Thailand, dan Malaysia yang sama-sama memiliki dua perwakilan.

5 Besar Ranking Dunia BWF Nomor Ganda Campuran per Januari 2023, Zheng/Huang Teratas Potret pasangan asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong kala beraksi di Olimpiade Tokyo 2022 | Lintao Zhang/Getty Images

Pembaruan ranking dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di nomor ganda campuran pada Selasa (3/1) membuat tangga daftar sektor ini dikuasai oleh dua pasangan asal China. Ada beberapa perubahan yang terjadi dalam persaingan 10 besar pada nomor ini.

Misalnya, tren naik satu peringkat dari pasangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) ke posisi dua, Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) ke posisi lima, dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) ke posisi tujuh. Selain naik peringkat, ada beberapa pasangan yang juga harus mengalami turun satu peringkat.

Pasangan tersebut antara lain Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) ke posisi tiga, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) ke posisi enam, dan Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman) ke posisi delapan. Unggulan terbaik Indonesia sendiri diwakili oleh Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari yang saat ini bertahan di posisi sembilan besar dunia.

Dalam skala 100 besar, terdapat sembilan pasangan asal Indonesia yang berhasil masuk. Selain Rinov/Pitha, terdapat Rehan Naufal/Lisa Ayu (48.080) di posisi 12, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjadja (37.620) di posisi 19, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (29.850) di posisi 32, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (25.070) di posisi 45, Akbar Bintang Cahyono/Marsheila Gischa Islami (24.080) di posisi 47, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (23.330) di posisi 48, Hafiz Faizal/Serena Kani (15.080) di posisi 72, serta Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata (12.440) di posisi 82.

Posisi 10 besar dunia nomor ganda campuran kali ini didominasi oleh China, Thailand, dan Malaysia yang sama-sama memiliki dua perwakilan. Kemudian, diikuti oleh Jepang, Prancis, Jerman, dan Indonesia yang memiliki masing-masing satu perwakilannya. Lalu, siapa sajakah yang mengisi posisi lima besar dunia saat ini?

5 besar ranking dunia BWF Januari 2023 nomor ganda campuran | GoodStats

1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) = 109.600 Poin

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong kala berhasil menjuarai Indonesia Open 2022 di Istora GBK, Jakarta | Sigid Kurniawan/ANTARA

Pasangan ini memang tidak pernah keluar dari posisi tiga besar sejak awal 2022 lalu. Mengawali 2022 dengan berada di posisi dua besar dunia, Zheng/Huang sempat naik ke posisi puncak pada Juni lalu, tetapi kembali naik-turun ke posisi dua dan tiga pada bulan-bulan selanjutnya. Saat ini, mereka masih mempertahankan posisi puncak yang telah direbut sejak Desember lalu.

Memiliki prestasi yang cukup fantastis, pasangan ini telah menyelesaikan total 12 turnamen sepanjang 2022 dan menyelesaikan 10 di antaranya dengan juara dan selalu masuk ke babal semifinal di seluruh turnamennya. Yang paling anyar, pasangan ini baru saja melengkapi gelar juaranya dengan memenangkan BWF World Tour Finals 2022 setelah mengalahkan wakil Thailand Dechapol/Sapsiree dengan tiga set.

2. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) = 82.120 Poin

Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping saat berhasil merebut medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 | 360 Badminton

Hampir serupa berprestasinya dengan rekan senegaranya, Wang/Huang selalu konsisten berada di posisi empat besar sepanjang 2022 berlangsung hingga kini. Pada pembaruan ranking kali ini, mereka berhasil naik satu peringkat ke posisi dua setelah menggeser wakil Thailand Dechapol/Sapsiree.

Sepanjang 2022, Wang/Huang telah menyelesaikan total 13 turnamen dan menyelesaikan satu di antaranya dengan juara. Turnamen tersebut adalah Korea Masters 2022. Selain itu, mereka juga pernah tiga kali masuk final, yakni di All England 2022, Kejuaraan Asia 2022, dan Singapore Open 2022.

3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) = 76.070 Poin

Potret Dechapol Puavaranukroh (kanan) dan Sapsiree Taerattanachai (kiri) | Badminton Photo - BWF

Pasangan yang akrab disapa Bass/Popor oleh penggemar bulu tangkis Indonesia ini harus turun satu peringkat ke posisi tiga. Sepanjang 2022, mereka selalu menguasai posisi puncak hingga Bulan November, meskipun sempat turun ke posisi dua pada Juni-Juli.

Serupa dengan Wang/Huang, sepanjang 2022 Bass/Popor telah menyelesaikan total 13 turnamen dan menjuarai tiga di antaranya. Ketiga turnamen terebut antara lain German Open 2022, Singapore Open 2022, dan Japan Open 2022. Mereka juga telah berhasil masuk ke tiga final lainnya, antara lain Thailand Open 2022, Malaysia Open 2022, dan BWF World Tour Finals 2022.

4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) = 72.790 Poin

Potret Yuta Watanabe/Arisa Higashino kala berhasil merebut medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 | Shi Tang/Getty Images

Lebih sedikit daripada para kompetitornya, pasangan unggulan Jepang ini hanya berhasil menyelesaikan 10 turnamen sepanjang 2022. Dari total 10 turnamen tersebut, mereka berhasil empat kali masuk final dan menyelesaikan satu di antaranya sebagai jawara, yakni pada All England 2022. Ketiga turnamen lainnya antara lain Indonesia Open 2022, Kejuaraan Dunia 2022, dan Japan Open 2022.

Pasangan ini sempat menduduki posisi puncak pada pembaruan ranking November lalu, walaupun harus kembali mengalami turun peringkat pada pembaruan selanjutnya. Kini, Watanabe/Higashino memiliki selisih sekitar 3000-an poin dengan posisi tiga dan akan memulai pertarungan di tahun 2023 pada Malaysia Open 2023 melawan wakil Denmark, Mikkelsen/Soby pada babak 32 besar (10/1) mendatang.

5. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) = 64.550 Poin

Thom Gicquel/Delphine Delrue kala berlaga di Indonesia Masters 2023 | Banu Adikara/Jawa Pos

Seolah mematahkan stigma bahwa bulu tangkis bukan olahraga negara Eropa, pasangan muda berumur 23 dan 24 tahun ini berhasil merangsek ke posisi lima besar setelah menggeser wakil Malaysia Tan/Lai. Sepanjang 2022, pasangan ini telah menyelesaikan total 13 turnamen.

Dari 12 turnamen tersebut, mereka berhasil dua kali masuk final, yakni pada Kejuaraan Eropa 2022 dan Indonesia Masters 2022. Sayangnya, pada kejuaraan Eropa mereka harus kalah dari wakil Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dan pada Indonesia Masters kalah dari wakil China Zheng/Huang.

Penulis: Raihan Hasya
Editor: Iip M Aditiya

Konten Terkait

Gregoria Berhasil Dapatkan Perunggu, Bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia?

Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali di Olimpiade Paris 2024, bagaimana Indeks Pembangunan Olahraga di Indonesia setiap tahunnya?

Indonesia Open 2024 Berakhir, Bagaimana Performa Indonesia?

Sempat menyabet dua gelar juara pada Indonesia Open 2018, kini Indonesia bahkan tak meloloskan satupun atletnya ke babak final di gelaran 2024.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook