Bukan Kesehatan Mental, Milenial Lebih Khawatirkan Isu Ini!
Sosial • 5 Juli 2024Kesehatan mental bukan menjadi prioritas bagi generasi milenial, lantas isu apakah yang paling mengkhawatirkan bagi milenial?
Kesehatan mental bukan menjadi prioritas bagi generasi milenial, lantas isu apakah yang paling mengkhawatirkan bagi milenial?
22% Gen Z merasa terganggu dan tidak tertarik untuk menonton iklan di media sosial. Generasi Milenial justru bersikap sebaliknya
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, membeli properti terasa makin sulit dijangkau. Masih mungkinkah generasi muda memiliki rumah sendiri?
Gen Z menjadi kelompok yang paling rentan terhadap depresi, dengan angka prevalensi sebesar 2%
Gen Z ternyata paling suka pemimpin yang adil dibanding yang bertanggung jawab, apresiatif, komunikatif, inisiatif, dan berpengalaman
Mayoritas Gen Z di Indonesia mengutamakan lokasi strategis sebagai kriteria utama rumah idaman mereka, menekankan pentingnya aksesibilitas dan efisiensi.
Maraknya perkembangan content creator mempengaruhi preferensi konsumen dalam membeli produk
Mayoritas Gen Z puas dengan tempat kerja mereka. Alhasil, durasi Gen Z bertahan di tempat kerja paling lama 1-2 tahun hingga lebih dari 2 tahun
Meski menghadapi tantangan harga rumah yang tinggi dan persyaratan kredit yang ketat, Gen Z termotivasi menabung dan berinvestasi untuk tujuan ini
Hari Lingkungan Sedunia jatuh pada 5 Juni. Kepedulian terhadap climate change dan kelestarian planet, Generasi MZ menjadi penggerak utama aksi lingkungan.
The Deloitte Global 2024 Gen Z and Millennial Survey mengungkapkan bahwa kekhawatiran finansial menjadi faktor dominan penyebab stres dan anxiety pada Gen Z
Mayoritas Gen Z menyewa properti selama 1-3 tahun atau 3-5 tahun. Hanya segelintir saja yang menyewa lebih dari 10 tahun
Sebanyak 66% Gen Z tanah air meminum kopi setiap hari. Paling suka minum kopi susu instan (58%) serta kopi instan hitam (42%)
Memiliki lingkungan kerja yang nyaman, mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri, dan memiliki bos yang baik jadi kriteria perusahaan ideal menurut Gen Z.
Dalam laporan survei Jakpat terhadap 612 responden yang bekerja, ditemukan bahwa sebanyak 34% Gen Z di Indonesia lebih memilih bekerja secara WFA.
Tengah memasuki masa-masa produktif, Gen Z dihadapkan dengan dinamika di dunia pekerjaan.
69% Gen Z berencana resign dari pekerjaan mereka saat ini. Namun, umumnya mereka belum memutuskan waktu yang pasti untuk keluar dari pekerjaan tersebut.
Sebelum membeli skin care, rupanya Gen Z paling suka mencari informasi pada influencer di media sosial!
Usia pernikahan mengalami kemunduran, BKKBN menyampaikan bahwa pendidikan pantas menjadi salah satu alasan utama yang melatarbelakangi.
Eksis di era persaingan ekonomi global yang pelik, Gen Z menjadi generasi yang melek investasi. Namun, faktanya isu harga hunian masih menjadi mimpi buruk.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook