Amerika Serikat Jadi Penyumbang Dana Terbesar WHO
Sosial • 1 Februari 2025Amerika Serikat telah menyumbang US$958,514 juta pada WHO dalam bentuk assessed contribution dan voluntary contribution
Amerika Serikat telah menyumbang US$958,514 juta pada WHO dalam bentuk assessed contribution dan voluntary contribution
Angka anak tidak sekolah tercatat semakin tinggi pada kelompok umur yang lebih tua
Berdasarkan survei yang diselenggarakan The ISEAS – Yushof Ishak Institute, 95,3% responden dari Indonesia menganggap agama sebagai hal yang penting
Sektor perdagangan dan pertanian menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Yogyakarta pada 2024
Miinyak, gas, hingga batu bara masih digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik utama di dunia, menyumbang lebih dari 4 juta MW pada 2024
Rata-rata harga kopi arabika dan robusta diprediksi akan menurun sepanjang tahun 2025-2026
Indonesia menempati peringkat keempat di dunia dalam hal produksi kopi, dengan produksi mencapai 10,90 juta karung 60 kg
Prabowo dan Gibran mencatatkan tingkat kepuasan sebesar 80,9% selama 100 hari pemerintahan. Nilai ini jauh lebih tinggi dibanding kepuasan terhadap Jokowi lalu.
Suntik KB, pil KB, susuk KB, IUD, dan Tubektomi menjadi lima alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan di Indonesia pada 2024
Selain merugikan negara, kasus Harvey menyeret akademisi Prof. Bambang Hero dalam pusaran intimidasi hukum setelah dituduh memberikan keterangan palsu.
Mayoritas peserta didik menggunakan Internet untuk tujuan hiburan, media sosial, dan mengakses informasi/berita
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto membagikan daftar nama-nama paling populer di Indonesia tahun 2024. Sutrisno dan Nurhayati jadi terfavorit.
Filipina menjadi negara dengan kesetaraan gender terbaik se-ASEAN pada 2024. Indonesia sendiri ada di peringkat ke-7 dengan skor 0,686
GDP China pada proyeksi 2025 mencapai US$19,53 triliun, sementara GDP Indonesia hanya sebesar US$1,49 triliun, bertengger di urutan ke-5 di BRICS
Banjir, gempa bumi, dan gelombang pasang laut menjadi bencana alam yang banyak dialami desa tepi laut
China dan India berhasil mendominasi produksi beras dunia, total produksi kedua negara tersebut mencapai 54% produksi dunia
Sebanyak 2.131 desa tepi laut mengalami pencemaran lingkungan, limbah rumah tangga menjadi sumber utama pencemarannya
Pada tahun 2024, konsumsi kalori dan protein per kapita dari ikan menurun, masing-masing menjadi 51,90 kkal dan 9,38 kkal
Mayoritas desa tepi laut melakukan perikanan tangkap dalam memanfaatkan laut sekitar
Indonesia mencatat sejarah baru dengan inflasi terendah sebesar 1,57% pada 2024.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook