Cek Fakta: Ada Kesetimpangan Gender dalam Pendidikan Indonesia?

Prabowo mengungkapkan bahwa ia ingin kaum perempuan mendapat kesempatan pendidikan yang sama dengan laki-laki. Lantas, apa benar faktanya demikian?

Cek Fakta: Ada Kesetimpangan Gender dalam Pendidikan Indonesia?

Salah satu poin penting yang dibahas pada debat kelima Capres, Minggu (4/2/2024), adalah terkait kesetaraan gender. Mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, Prabowo mengungkapkan bahwa masih ada ketimpangan gender dalam pemenuhan pendidikan di Indonesia.

“Saya ingin membangun sekolah-sekolah unggul terpadu di tiap kabupaten. Kaum perempuan diberikan kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki," ungkapnya.

Sejalan dengan hal itu, data dari BPS menunjukkan bahwa nyatanya, lebih banyak perempuan di atas usia 15 tahun yang tidak memiliki ijazah dibandingkan laki-laki. Sebanyak 19,84% perempuan di pedesaan dan 10,02% perempuan di perkotaan tidak memiliki ijazah, yang mana proporsinya lebih tinggi dibanding laki-laki. Hal ini sedikit menunjukkan realita pendidikan di tanah air, bahwa laki-laki masih lebih banyak memperoleh kesempatan pendidikan ketimbang wanita.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook